Honorable Mention

Moto G45 5G

Moto G45 5G umumnya dijual di kisaran Rp 2 juta, tetapi dengan promo yang cukup sering muncul, harganya bisa turun ke sekitar Rp 1,9 jutaan. Jika nantinya sudah sulit ditemukan di bawah Rp 2 juta, kisaran Rp 2.000.000 sampai Rp 2.100.000 masih terasa layak dipertimbangkan untuk kelas entry-level 5G.

Performa ditenagai Snapdragon 6s Gen 3, yang cukup kencang untuk harga segini. Layar IPS berukuran 6,5 inci hadir dengan resolusi HD+ dan refresh rate 120Hz. Kamera utamanya 50 MP dan kamera selfie 16 MP. Baterai 5000mAh dengan charging 18W. Smartphone ini juga sudah membawa rating IP52 sebagai perlindungan dasar.

Sisi positifnya lumayan banyak. Kalian sudah mendapatkan 5G, desain yang menarik dengan bobot ringan, fitur OS yang melimpah, serta beberapa kelengkapan yang sering dicari seperti NFC, dual speaker, dan audio jack.

Di sisi lain, layarnya masih HD+ dan saturasi warnanya tidak terlalu tinggi. Perangkat ini dimulai dari Android 14 dan hanya dijanjikan update sampai Android 15. Dengan harga promo sekitar Rp 1.900.000, smartphone ini menawarkan kombinasi performa, konektivitas, dan fitur yang cukup menarik untuk pemakaian harian.

iQOO Z10 Lite

Smartphone ini hadir di dua opsi harga, yaitu 8GB/128GB di kisaran Rp 2,3 jutaan dan 8GB/256GB di sekitar Rp 2,5 jutaan. Bukan pilihan yang mengejar performa, tetapi daya tahan baterai yang panjang dan rating ketahanan air-debu yang sangat tinggi membuatnya cukup menarik untuk dipertimbangkan.

Layarnya memakai panel AMOLED 6,67 inci dengan resolusi Full HD+ dan refresh rate 120Hz. SoC Snapdragon 685 menjadi otaknya, dipadukan baterai 6000mAh dan charging 44W. Kamera utamanya 50 MP serta kamera selfie 8 MP. Yang membuatnya berbeda dari kompetitor adalah rating IP68 ditambah IP69, yang berarti aman terkena air, kecemplung, bahkan semprotan bertekanan tinggi.

Fitur pendukungnya lengkap. Ada NFC, dual speaker, in-display fingerprint scanner, serta hardware gyro. Beberapa fitur berbasis AI juga disediakan untuk membantu penggunaan sehari-hari.

Tetap ada beberapa catatan. Snapdragon 685 terasa tertinggal dibanding kompetitor di kelas harga ini. Sistem audio belum benar-benar rapi, dan konfigurasi kameranya hanya single camera ditambah sensor bonus yang fungsinya terbatas.

Namun kombinasi layar AMOLED, baterai yang awet, fitur lengkap, dan sertifikasi IP yang sangat tinggi, smartphone ini masih jadi pilihan menarik untuk pengguna yang lebih mementingkan ketahanan perangkat daripada sekedar performa gaming.

Infinix Hot 60 Pro+

Infinix Hot 60 Pro+ hadir sebagai opsi yang tampil berbeda di kelas harganya. Ada dua varian, yaitu 8GB/128GB di kisaran Rp 2,5 jutaan dan 8GB/256GB di sekitar Rp 2,7 jutaan. Meski begitu, perangkat ini belum bisa kami jadikan rekomendasi utama karena spesifikasi yang sama bisa ditemukan di harga yang lebih rendah, dan di kisaran harga serupa ada Camon 40 yang sudah menawarkan kamera ultrawide.

Namun, untuk kalian yang memang suka smartphone tipis dan ringan dengan layar curved, Hot 60 Pro+ ini jadi salah satu yang paling menarik untuk dilirik.

Layarnya memakai panel AMOLED 6,78 inci dengan resolusi 1.5K dan refresh rate 144Hz. SoC Helio G200 dipadukan baterai 5160mAh dan charging 45W. Kamera utamanya 50 MP dan kamera selfie 13 MP. Rating IP64 juga diberikan untuk perlindungan dasar.

Ada beberapa catatan penting. Hot 60 Pro+ masih berbasis 4G, konfigurasi kamera belakang hanya single camera ditambah sensor bonus, dan masih ditemukan beberapa “SKB” pada hasil foto. Di paket penjualan memang sudah ada tempered glass gratis, tetapi harus dipasang sendiri.

Sisi positifnya cukup kuat. Bodi smartphone ini super tipis dan ringan, layarnya nyaman dipakai berkat panel AMOLED 144Hz, sensornya lengkap, dan fitur pendukung seperti stereo speaker, IR blaster, serta NFC sudah tersedia.

Untuk pengguna yang mengutamakan desain dan feel premium dibanding fleksibilitas kamera atau konektivitas 5G, Infinix Hot 60 Pro+ ini bisa jadi opsi yang sulit diabaikan.

TECNO Spark 40 Pro+

TECNO Spark 40 Pro+ hadir sebagai alternatif menarik untuk kalian yang mempertimbangkan Infinix Hot 60 Pro+. Speknya sangat mirip, tetapi Spark 40 Pro+ menawarkan dua keunggulan yaitu dukungan wireless charging dan sistem aksesoris magnetik ala MagSafe. Perlu dicatat bahwa magnetnya ada di casing bawaan, jadi kalau ingin memakai aksesoris magnetik, casing tersebut harus dipasang.

Smartphone ini memakai layar AMOLED 6,78 inci beresolusi 1.5K dengan refresh rate 144Hz. Performanya ditenagai Helio G200, dipadukan baterai 5200mAh dengan charging 45W dan wireless charging 30W. Kamera utamanya 50 MP dan kamera selfie 13 MP, dengan rating IP64 untuk perlindungan dasar.

Tetap ada beberapa kekurangan. Perangkat ini masih 4G, kamera belakang hanya single camera ditambah sensor bonus, dan saturasi layar cukup tinggi tanpa opsi untuk mengatur mode warna ke 100% sRGB.

Di sisi fitur, Spark 40 Pro+ justru sangat lengkap. Kalian mendapatkan stereo speaker, NFC, IR blaster, sensor lengkap, serta kemampuan perekaman hingga 2.5K 30fps baik kamera depan maupun belakang. Desainnya juga tipis dan ringan, sehingga cukup nyaman dipakai seharian.

Harganya di Rp 2,6 jutaan untuk varian 128GB dan Rp 2,8 jutaan untuk 256GB. TECNO Spark 40 Pro+ menjadi pilihan yang menarik untuk pengguna yang menginginkan smartphone tipis, layar bagus, fitur lengkap, dan tambahan wireless charging di kelas harga ini.