Project Ara Google Dikomplain Oleh Pemiliki Ide Phonebloks

Reading time:
May 29, 2016

Belakangan ini Google baru saja mengumumkan hasil perkembangan mereka mengenai Project Ara dengan mengatakan bahwa hasil pengembangannya akan siap dikirim ke developer pada akhir tahun ini. Namun sayangnya penginspirasi ide untuk Project Ara, Dave Hakkens, baru-baru ini mengutarakan kekecewaannya terhadap pengembangan Project Ara yang dilakukan oleh Google lewat blog pribadi milik Dave.

Project_Ara_scattered_parts

Bagi Anda yang belum tahu Dave Hakkens, Dave merupakan desainer muda dari Belanda yang membuat video konsep modular phone dengan julukan Phonebloks yang akhirnya Phonebloks ini diimplementasikan oleh Google dengan nama Project Ara. Konsep modular phone yang dibuat oleh Dave bertujuan untuk mengurangi tingkat sampah elektronik yang disebabkan perkembangan teknologi dari smartphone dengan membuat smartphone yang komponen atau modulnya dapat diupgrade dengan mudah.

Setelah melihat hasil pengembangan Project Ara oleh Google, Dave mengatakan bahwa Google dapat membuat Project Ara lebih bagus dari yang sekarang karena konsep modular phone yang dibuat oleh Dave tidak sesuai dengan hasil pengembangan Project Ara yang dilakukan oleh Google. Yang paling disayangkan oleh Dave dari Project Ara adalah frame yang dipakai untuk Project Ara secara tidak langsung merupakan sebuah smartphone karena sudah ada layar, baterai, CPU, GPU beserta antenna dan Google menganggap modul yang dapat diupgrade hanya sebagai perangkat add-on saja.

Dave juga mengatakan jika konsep modular phone framenya saja sebuah smartphone merupakan hal yang sia-sia karena misalnya nantinya layar dari smartphone Project Ara rusak tetap saja pengguna harus mengganti frame secara keseluruhan. Sepertinya  saat ini harapan Dave tentang konsep modular phone yang dia buat terbuang percuma, karena Google sebagai pembuat Project Ara tidak bisa mengembangkan modular phone yang semestinya.

Load Comments

Reviews

September 25, 2025 - 0

Review Xiaomi 15T Pro: Sadis Upgradenya!

Xiaomi merilis Xiaomi 15T series secara global pada tanggal 24…
September 24, 2025 - 0

Review itel S26 Ultra: Fitur Lengkap, Prosesor Baru, Harga Tetap Murah

Ini itel S26 Ultra! Ya, penerus dari salah satu smartphone…
September 23, 2025 - 0

Review Redmi 15: Smartphone Rp 2 Jutaan, Baterainya Seawet Ini?!

Redmi 15 merupakan smartphone ini diposisikan Xiaomi sebagai smartphone Entry…
September 18, 2025 - 0

Review Motorola Moto Pad 60 Pro: Tablet Terbaik Motorola Tahun 2025?

Ini adalah Moto Pad 60 Pro, tablet kelas menengah dari…

Accessories

February 21, 2025 - 0

Review Baseus Bowie MC1: OWS Tampilan Unik Dengan Harga Terjangkau!

Ini adalah Baseus Bowie MC1, OWS atau Open Wearable Stereo …
June 18, 2024 - 0

Review Kiip TH90: Wireless Headphone Over-Ear Rp 300 ribuan, Suara Makin Lama Makin Bagus

Mencari headphone berkualitas dengan harga terjangkau sering kali menantang, tapi…
April 23, 2024 - 0

Dua Speaker Bluetooth Tahan Air Xiaomi Terindikasi Akan Masuk Indonesia

Beberapa waktu lalu Xiaomi memperkenalkan dua speaker Bluetooth untuk keperluan…
December 27, 2023 - 0

Review CMF Buds Pro: Rp 700 Ribuan, Suara Jernih dan Punya Tiga Mode ANC

Nothing memasarkan produk baru lewat sub-brand baru mereka yaitu CMF,…

Wearables

September 12, 2025 - 0

Review Haylou Watch 4S: Smartwatch Rp 600 Ribuan Punya Dual Band GPS dan Layar AMOLED!

Ini adalah Haylou Watch 4S. Brand yang satu ini memang…
September 11, 2025 - 0

Review Galaxy Buds Core: TWS Paling Terjangkau Samsung Ini Awet Banget Baterainya!

Galaxy Buds Core, TWS ini sepertinya disiapkan Samsung untuk menggantikan…
August 13, 2025 - 0

Review Soundcore P41i: COMBO TWS Keren, Powerbank dan Stand HP dengan Harga Terjangkau

TWS ini baterai case-nya ekstra besar: 3000 mAh! Total playtime-nya…
August 2, 2025 - 0

Review Samsung Galaxy Watch8 Classic: Versi Klasik yang Ditunggu!

Banyak yang bilang: Smartwatch Aslinya Samsung itu Harusnya yang desainnya…