Penelitian di Australia: Tak Ada Hubungan Antara Penggunaan Handphone dan Kanker Otak

Reading time:
May 7, 2016

Hingga saat ini, masih banyak yang mendebatkan mengenai resiko kanker otak yang disebabkan oleh penggunaan handphone. Banyak juga informasi terkait radiasi dari handphone yang disebut menyebabkan kanker. Namun, sebuah penelitian terkait kasus kanker otak dari tahun 1982 hingga tahun 2013 di Australia menyatakan hasilnya sangat bertentangan dengan hasil survei penyebaran penggunaan handphone di Australia pada periode tersebut.

Brain-Tumor

Hasil analisis statistik survei menyatakan bahwa sebenarnya sudah ada kasus kanker otak pada sekitar tahun 1982 dan kebanyakan yang terkena kanker otak adalah laki-laki berumur sekitar 70 tahun. Sedangkan pada sekitar tahun 1982, handphone belum beredar di pasaran. Ini sudah menunjukkan bahwa kedua hal ini mungkin saja tidak terlalu terkait.

Berdasarkan hasil tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa terlalu lamanya penggunaan handphone tidak akan membuat pengguna memiliki dampak terkena kanker otak. Berdasarkan survei ini juga, disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara kanker otak dengan penggunaan handphone. Penyelenggara dari survei tersebut berpendapat bahwa peningkatan jumlah kasus kanker otak di Australia berhubungan dengan ditemukannya perangkat deteksi kanker, seperti CT Scan, pada waktu itu.

Banyak pihak susah mempercayai hasil dari survei ini, dan informasi bahaya radiasi yang menyebabkan kanker oleh handphone masih banyak beredar. Namun, tetap saja, informasi bahaya radiasi itu tidak akan dengan mudah memutus interaksi orang untuk tidak menggunakan handphone. Kita tahu sendiri handphone sudah menjadi bagian dari komunikasi kita dengan orang lain yang pastinya sudah tidak bisa dilepaskan.

Load Comments

Reviews

November 7, 2025 - 0

Review Moto G67 Power 5G: Rp 3 Jutaan, Pakai Snapdragon 7 Series, Baterai 7000 dan Irit

Ini Moto G67 Power 5G. Smartphone baru dari Moto dengan…
November 7, 2025 - 0

TechPODCAST: AI Membuat Malas atau Malah Produktif? feat. Samsung

Pekembangan teknologi masa kini sudah semakin pesat. Saking pesatnya, AI…
November 5, 2025 - 0

Review OPPO Find X9 Pro: Smartphone terbaik OPPO 2025!

Ini adalah OPPO Find X9 Pro, Smartphone terbaik OPPO untuk…
November 3, 2025 - 0

Review Redmi Pad 2 Pro: Tablet Terlengkap dan Terbaik Redmi di 2025!

Ini Redmi Pad 2 Pro! Tablet terbaik Redmi di tahun…

Accessories

February 21, 2025 - 0

Review Baseus Bowie MC1: OWS Tampilan Unik Dengan Harga Terjangkau!

Ini adalah Baseus Bowie MC1, OWS atau Open Wearable Stereo …
June 18, 2024 - 0

Review Kiip TH90: Wireless Headphone Over-Ear Rp 300 ribuan, Suara Makin Lama Makin Bagus

Mencari headphone berkualitas dengan harga terjangkau sering kali menantang, tapi…
April 23, 2024 - 0

Dua Speaker Bluetooth Tahan Air Xiaomi Terindikasi Akan Masuk Indonesia

Beberapa waktu lalu Xiaomi memperkenalkan dua speaker Bluetooth untuk keperluan…
December 27, 2023 - 0

Review CMF Buds Pro: Rp 700 Ribuan, Suara Jernih dan Punya Tiga Mode ANC

Nothing memasarkan produk baru lewat sub-brand baru mereka yaitu CMF,…

Wearables

October 31, 2025 - 0

Tech Podcast feat. Dr Chris: Jaga Berat Badan dengan Tidur dan Gadget Wearable?

Tech Podcast kali ini mengundang Dr Chris, seorang ahli gizi…
October 26, 2025 - 0

Review Samsung Galaxy Buds3 FE: TWS Ini Mikrofon dan Ambient Sound-nya KELAS ATAS!

Ini adalah Samsung Galaxy Buds3 FE! Desainnya premium, mirip sekali…
October 20, 2025 - 0

Review Shokz OpenFit 2+: OWS Olahraga dengan Banyak Fitur dan Nyaman Digunakan

Ini Open Ear Wireless Earbud Shokz OpenFit 2+! Kelas premium,…
October 2, 2025 - 0

Review Huawei Watch GT 6 Pro: Desain Stylish Fitur Kesehatan & Olahraga Melimpah!

Ini adalah Huawei Watch GT 6 Pro, smartwatch flagship Huawei…