Pelaku Repost Bakal Dibabat Meta Pakai Fitur Ini!
Selama ini banyak kreator di Facebook dan Instagram mengeluhkan konten mereka dicuri dan direpost orang lain tanpa izin. Kabar baiknya, Meta akhirnya menghadirkan solusi lewat fitur baru bernama “Content Protection”. Perusahaan merancang sistem khusus ini untuk mendeteksi dan menangani pelaku repost Reels tanpa izin.

Cara Kerja Fitur Content Protection Milik Meta
Fitur ini secara otomatis bakal mendeteksi video Reels milik kreator yang diposting ulang di Facebook atau Instagram. Jika ditemukan kesamaan, baik sebagian maupun keseluruhan video, Meta akan menampilkan akun mana saja yang sudah memposting ulang video kita di professional dashboard. Lewat dashboard ini, kreator bisa memilih tiga tindakan berbeda untuk menindaklanjuti konten yang terdeteksi.
Opsi pertama adalah Track, dengan fitur ini kreator bisa menambahkan label yang menunjukkan kalau video tersebut berasal dari akun mereka dan tetap mendapatkan informasi tentang performa konten repost tersebut. Selanjutnya ada fitur Block yang berfungsi untuk menyembunyikan video repost tadi dari semua pengguna Instagram dan Facebook, tanpa memberikan sanksi tambahan kepada pelaku repost. Pilihan terakhir adalah Release, dengan fitur ini kreator bisa melepas klaim terhadap suatu postingan ulang dan membiarkan konten tersebut tetap berada di platform Facebook atau Instagram.
Selain melacak konten kita yang diposting ulang, dashboard ini juga menyediakan informasi performa dan monetisasi konten repost tersebut. Jadi, kita bisa memantau apakah konten postingan ulang tersebut menghasilkan uang bagi pengunggah atau tidak. Informasi ini bisa jadi bahan pertimbangan bagi kreator dalam memutuskan untuk memberi atribusi, memantau performanya, atau langsung memblokir konten repost tersebut.
Baca Juga: ChatGPT Bikin Fitur Group Chat, Jadi Mirip Group WhatsApp?
Perlu diketahui, fitur Content Protection ini berfungsi untuk Reels yang kita posting ke Facebook. Selain itu, Meta menggulirkan fitur ini secara bertahap kepada kreator yang memenuhi standar monetisasi dan integritas. Selanjutnya, Meta bakal merilis fitur ini di aplikasi seluler Facebook bagi kreator yang menggunakan Rights Manager.
Menurut kalian gimana, apakah fitur baru ini cukup efektif untuk mengurangi konten curian, atau Meta harus menambah langkah yang lebih tegas lagi?


















