Review ZenWatch 2: Smartwatch Android Wear Paling Murah di Indonesia

Reading time:
May 13, 2016

Layar

Nah, sekarang mari kita beralih ke sisi muka jam ini. Tentunya ini adalah sisi yang paling sering Anda lihat setiap hari. Ya, ASUS sudah menggunakan layar AMOLED untuk tampilan ZenWatch 2. Layar ini dilindungi Gorilla Glass 3. Melihat layar ini di dalam ruangan, kontrasnya terasa sangat baik sekali. Tentunya karena AMOLED memiliki warna hitam yang gelap total. Resolusi layar 320×320 pixel memang bukan yang paling baik. Terkadang kami masih merasa resolusi ini sedikit kurang tinggi. Akan tetapi, hal tersebut bukan masalah terbesar pada tampilan layar ini.

20160415_171130
Layar AMOLED yang cantik ini tidak dilengkapi dengan sensor cahaya. Jadi, di bawah terik matahari Anda harus meningkatkan kecerahan secara manual.

Tidak tersedianya sensor cahaya membuat ZenWatch 2 tidak bisa mengatur kecerahan layar sesuai dengan tingkat pencahayaan sekitarnya. Jadi, di bawah terik matahari, Anda harus mengatur kecerahan layar secara manual agar bisa membaca tampilan jam dengan mudah. Jangan lupa mengembalikannya ke normal jika masuk dalam ruangan lagi, agar tidak memboroskan baterai.

 

Bingkai/bezel jam ini teramat tebal. Hal ini membuat penggunaan tampilan (watch face) analog menjadi kurang natural. Tampilan dengan latar belakang selain hitam polos pun akan menguatkan kesan tebalnya bingkai/bezel jam ini. Saran kami, gunakan tampilan analog yang sangat sederhana dengan latar hitam atau gunakan tampilan digital, juga dengan latar hitam. Masalah tampilan yang satu ini, mungkin yang paling fatal dan bisa membuat calon pembeli dengan dana besar bisa beralih ke produk lain.

ASUS-Zenwatch-2-bezel
Ya, layar yang baik pada ZenWatch 2 ini dikelilingi oleh bezel atau bingkai berukuran cukup tebal.

Performa

Nyaris semua smartatch berbasis Android Wear menggunakan SoC Snapdragon 400, kecuali Moto 360 1st Gen. Jadi kami akan berharap performa yang tidak jauh berbeda dengan smartwatch Android Wear lainnya. Dalam penggunaan, kami merasa bahwa jam ini memang lebih responsif dibandingkan Moto 360 1st Gen yang menggunakan prosesor dual core. Akan tetapi, terkadang kami merasakan bahwa ZenWatch 2 ini tidak selancar smartwatch Android Wear lainnya. Tidak sering, tapi terutama saat mengoperasikan dengan layar sentuhnya. Mungkin karena respon layar sentuh itu sendiri atau ada sisi optimalisasi yang belum tercapai. Tidak akan terasa jika Anda baru menggunakan smartwatch, akan tetapi bagi kami yang sudah mencoba beberapa smartwatch Android Wear lainnya, hal ini cukup terasa. Akan tetapi, menurut kami, hal ini tidak terlalu mengganggu dalam keseharian. Gesture bekerja dengan sangat baik dan responsif jadi notifikasi pun dapat dibaca dengan mudah dan cepat.

ASUS-ZenWatch-2-screenshots (3)

Aplikasi

Berbeda dengan smartwatch Android Wear lain yang cenderung hanya mengandalkan fitur standar Android Wear dan menambahkan 1-2 aplikasi saja, ASUS memilih untuk menyediakan lebih banyak. Jika Anda membuka Play Store, Anda akan menemukan banyak aplikasi yang dibuat oleh ASUS khusus untuk ZenWatch. Di antara beberapa aplikasi khusus tersebut, ZenWatch Remote dan FaceDesigner:watch face making adalah yang paling menarik. Sementara itu, aplikasi ZenWatch Manager membuat pengendalian fungsi-fungsi jam ini dapat dilakukan dengan mudah dan dengan menu khas ASUS.

ASUS-ZenWatch-2-screenshots-(5)

ZenWatch Remote Camera pada dasarnya memungkinkan Anda mengoperasikan kamera smartphone dari ZenWatch. Jam Anda bisa menjadi viewfinder bagi kamera smartphone, dan tentunya ini akan mempermudah pengambilan foto bahkan video. Anda bisa mengoperasikan fitu zoom dan self-timer juga. Untuk mempermudah selfie, aplikasi ini pun mengenali gesture memutar-mutar pergelangan tangan untuk mengaktifkan pemotretan.

ASUS-Zenwatch-2-remote

 

FaceDesigner:watch face making adalah aplikasi untuk membuat watch face atau tampilan jam sendiri. Sudah tersedia beragam template di dalamnya. Anda bisa membuat jam analog dan jam digital lengkap dengan fitur-fitur khusus seperti weather, baterai, dan lain sebagainya. Aplikasi ini memang tidak secanggih dan selengkap aplikasi watch face lainnya. Akan tetapi, aplikasi yang ini gratis dan watch face yang dihasilkannya cenderung irit daya.

ASUS-Zenwatch-2-face

 

 

Baterai dan Charger

Smartwatch Android Wear pada umumnya memang baterainya tidak bisa bertahan lama. Rata-rata smartwatch dengan Android Wear akan menjanjikan ketahanan baterai 24-48 jam saja. Jika mencapai 24 jam, berarti sudah mencukupi untuk penggunaan sehari-hari dengan pengisian baterai di tengah malam. Akan tetapi jika bisa mencapai 36-48 jam, berarti jam sudah siap untuk perjalanan panjang ke luar kota, bahkan ke luar negeri.

ASUS-ZenWatch-2-screenshots (4)
Dalam pengujian kami yang satu ini, baterai ZenWatch 2 dapat bertahan sekitar 34 jam nonstop dari 100% ke 3% tanpa pengisian ulang. Hasil yang sangat baik untuk smartwatch Android Wear.

 

Di tangan kami, ZenWatch 2 ini bisa bertahan hidup sekitar 36 jam. Beban kerja dengan penggunaan WhatsApp aktif, 3 akun email, semua notifikasi dinyalakan, bahkan display always on tampak bukan masalah bagi smartwatch ini. Hal yang lebih menyenangkan lagi adalah pengisian baterai jam ini ternyata sangat cepat. Jam berukuran besar yang kami pakai hanya membutuhkan waktu 50 menit untuk mengisi baterai dari 1% hingga 100%. Sebuah waktu yang sangat cepat sekali, mengingat smartwatch lain umumnya membutuhkan waktu 1 jam 15 menit sampai 1 jam 30 menit untuk mengisi penuh dari kondisi baterai habis.

ASUS-ZenWatch-2 (4)
Konektor charger ini mudah dipasang tapi juga mudah lepas. Yang penting, kecepatan pengisiannya sangat mengesankan kami.

 

Dengan harga yang sangat terjangkau, tentunya Anda hanya memperoleh charger dengan konektor langsung ke bagian belakang jam. Tidak ada cradle di sini. Akan tetapi, konektor charger yang tersedia tergolong unik. Menggunakan magnet dengan kutub yang berbeda, Anda tidak mungkin memasang konektor ini dengan orientasi yang salah. Jadi, memasangnya menjadi sangat mudah. Sayangnya, jika Anda tidak hati-hati meletakkan jam ini saat pengisian baterai, konektor ini pun mudah terlepas.

Always ON: Hidupkan saja

ASUS ZenWatch 2 memiliki fitur untuk terus menerus menampilkan jam di layar. Tentu saja, setelah beberapa saat, tampilan di layar akan menjadi lebih sederhana (cenderung hitam putih saja) agar lebih hemat baterai. Ya, ada beberapa smartwatch yang terpaksa mematikan layar dan menghidupkan saat kita mengangkat jam, untuk menghemat baterai. Pada ZenWatch 2, Anda bisa mengaktifikan fitur ini tanpa mengalami masalah dengan konsumsi daya baterai. Uniknya lagi, jam akan tahu saat Anda menaruhnya di atas meja atau menyimpannya. Dalam kondisi disimpan atau diletakkan di atas meja, layar akan otomatis mati setelah jangka waktu tertentu untuk menghemat baterai.

Load Comments

Reviews

September 25, 2025 - 0

Review Xiaomi 15T Pro: Sadis Upgradenya!

Spesifikasi Internal SoC: Mediatek Dimensity 9400+ Ini merupakan Dimensity 9400…
September 24, 2025 - 0

Review itel S26 Ultra: Fitur Lengkap, Prosesor Baru, Harga Tetap Murah

Spesifikasi itel S26 Ultra SoC: UNISOC T7300, ini SoC 4G…
September 23, 2025 - 0

Review Redmi 15: Smartphone Rp 2 Jutaan, Baterainya Seawet Ini?!

Spesifikasi Redmi 15 SoC: Snapdragon 685 Memang ini bukan SoC…
September 18, 2025 - 0

Review Motorola Moto Pad 60 Pro: Tablet Terbaik Motorola Tahun 2025?

Spesifikasi Internal SoC: Dimensity 8300 RAM: 8 GB LPDDR5X dengan…

Accessories

February 21, 2025 - 0

Review Baseus Bowie MC1: OWS Tampilan Unik Dengan Harga Terjangkau!

Ini adalah Baseus Bowie MC1, OWS atau Open Wearable Stereo …
June 18, 2024 - 0

Review Kiip TH90: Wireless Headphone Over-Ear Rp 300 ribuan, Suara Makin Lama Makin Bagus

Pengalaman Penggunaan Pairing Pairing-nya mudah, cukup menyalakan headphone, lalu sambungkan…
April 23, 2024 - 0

Dua Speaker Bluetooth Tahan Air Xiaomi Terindikasi Akan Masuk Indonesia

Beberapa waktu lalu Xiaomi memperkenalkan dua speaker Bluetooth untuk keperluan…
December 27, 2023 - 0

Review CMF Buds Pro: Rp 700 Ribuan, Suara Jernih dan Punya Tiga Mode ANC

Pengalaman Penggunaan Pairing/Aplikasi Smartphone Untuk menghubungkan earbuds CMF Buds Pro…

Wearables

September 12, 2025 - 0

Review Haylou Watch 4S: Smartwatch Rp 600 Ribuan Punya Dual Band GPS dan Layar AMOLED!

Ini adalah Haylou Watch 4S. Brand yang satu ini memang…
September 11, 2025 - 0

Review Galaxy Buds Core: TWS Paling Terjangkau Samsung Ini Awet Banget Baterainya!

Galaxy Buds Core, TWS ini sepertinya disiapkan Samsung untuk menggantikan…
August 13, 2025 - 0

Review Soundcore P41i: COMBO TWS Keren, Powerbank dan Stand HP dengan Harga Terjangkau

TWS ini baterai case-nya ekstra besar: 3000 mAh! Total playtime-nya…
August 2, 2025 - 0

Review Samsung Galaxy Watch8 Classic: Versi Klasik yang Ditunggu!

Banyak yang bilang: Smartwatch Aslinya Samsung itu Harusnya yang desainnya…