ZTE kembali menambahkan lini smartphone terbaru mereka di tanah air setelah sebelumnya meluncurkan Blade A711 dan Blade S7. Kini ZTE meluncurkan Blade V7 Lite di segmen smartphone kelas low-end. Tapi meski low-end, Blade V7 Lite juga tetap mengandalakan desain premium seperti produk-produk mereka sebelumnya.

Selain itu, Blade V7 Lite juga dibekali dengan teknologi fingerprint scanner untuk fitur keamanan perangkat. Fingerprint scanner menjadi salah satu fitur yang biasanya tersedia di smartphone kelas menengah keatas. Tapi sejak meluncurkan Blade A711, ZTE telah menghadirkan fitur tersebut di smartphone kelas entry level mereka.

Tentunya smartphone yang satu ini juga sudah menjawab demand smartphone 4G yang kian berkembang akhir-akhir ini. Tak cuma itu, Blade V7 Lite telah menggunakan sistem operasi Android Marshmallow 6.0 sejak awal. Seperti apa kemampuan dari ZTE Blade V7 Lite, simak ulasan singkat kami berikut ini.

Desain

ZTE kembali menghadirkan smartphone terbaru yaitu ZTE Blade V7 Lite. Smartphone yang satu ini merupakan smartphone kelas low-end yang memiliki desain cukup menawan dengan balutan metal aluminium unibody. Tampaknya ZTE cukup konsisten untuk menghadirkan desain smartphone yang berkualitas meskipund dengan spesifikasi yang rendah dan harga yang lebih terjangkau. Bahkan untuk urusan desain, ZTE memberikan kepercayaan kepada Munich Design Center untuk menghadirkan wujud ponsel yang memikat.

Perangkat ini memiliki ukuran layar 5 inci dengan resolusi HD 720×1280. Dibagian belakang terdapat sensor fingerprint yang berada dibagian bawah kamera. V7 Lite memiliki perpaduan desain dari seri lain ZTE seperti Blade A711 dan juga Blade S7. Tampak dari belakang V7 lite memiliki kemiripan dengan Blade A711. Dibagian belakang selain terdapat sensor kamera dengan modul yang terlihat sedikit menonjol, terdapat pula sensor fingerprint tepat berada dibawah modul kamera. Sensor fingerprint berbentuk bulat dengan permukaan yang sedikit cekung ke dalam. Terdapat pula dua buah grill speaker di bagian bawah.

Pada bagian depan layar dilapisi dengan pelindung layar 2,5D yang tampak melengkung dibagian tepi. Pada bagian layar juga terdapat bezel berwarna hitam yang membingkai. Tombol home button berbentuk lingkaran berwarna biru  pun tampaknya menjadi ciri khas dari smartphone ZTE. Secara keseluruhan ZTE V7 Lite tampak memiliki proses finishing yang sangat rapih, terlihat di setiap sudutnya dipoles dengan baik sehingga nyaman di jari-jari pengguna.

Perangkat ini memiliki dimensi yang cukup ramping dan bobot yang ringan. Sehingga cukup nyaman dalam genggaman. Namun tekstur metal yang polos dibagian belakang, membuat perangkat ini terasa sedikit beresiko karena begitu licin. Pengguna tampaknya harus lebih berhati-hati saat membawa perangkat smartphone dalam genggaman. Secara presisi, perangkat ini memiliki ukuran dimensi 143.8 x 70 dengan ketebalan 7,9 mm.

 

Tombol volume terletak dibagian sisi kiri perangkat sedangkan power button berada di sisi bagian kanan. Di atas tombol power terdapat slot SIM Card, yang terdiri dari dua Slot SIM berukuran Micro dan slot MicroSD dengan metode Hybrid pada slot SIM Card 2. Di bagian bawah terdapat slot MicroUSB sedangkan di bagain atas terdapat lubang jack 3,5 mm untuk headset.

Spesifikasi

Adapun spesifikasi yang dimiliki oleh ZTE Blade V7 Lite antara lain adalah layar IPS 5 inci beresolusi HD 720×1280. SoC yang digunakan yaitu MediaTek MT6735P (Quad-Core 1GHz  ARM Cortex A53 + GPU Mali T720), dengan kapasitas RAM 2 GB dan Internal memori 16 GB.

Pada fitur kamera, Blade V7 Lite dibekali dengan sensor kamera beresolusi 13 MP lengkap dengan lampu Flash di bagian belakang, serta kamera 8 MP lengkap dengan lampu flash di bagian depan. Mungkin ini terbilang standar dimana rata-rata smartphone saat ini telah menggunakan kamera utama 13 MP.

Mengingat smartphone yang satu ini juga masih tergolong low-end, tampaknya ZTE Blade V7 Lite juga mengurangi sensor yang dimilikinya. Tidak ada sensor gyro seperti yang dapat anda lihat pada CPU-Z dibawah ini. Namun perangkat ini dilengkapi beberapa sensor diantaranya Accelerometer, Proximity, Ambinece Light, dan Compass. Uniknya, meskipun smartphone yan satu ini tergolong kelas bawah, tapi telah dilengkapi fitur fingerprint layaknya smartphone kelas menegah keatas.

Sensor fingerprint selain berfungsi sebagai fitur kunci pengaman, sensor fingerprint juga bisadigunakan untuk mengunci dan membuka beberapa aplikasi. Penggna bisa mengatur kunci aplikasi dengan berbagai sidik jari berbeda dari tangan pengguna.

ZTE Blade V7 Lite menggunakan UI MiFavor 3.0, yang memberikan tampilan terlihat fresh dan eye catchy. Beberapa icon terlihat menarik dan unik, transisi tampak simpel selain itu juga cukup seamless saat perangkat digunakan. Pada fitur kamera juga memiliki berbagai pilihan mode yang bisa digunakan saat mengambil gambar, termasuk mode HDR, Beautify hingga Pro Mode. ZTE Blade V7 Lite telah berjalan menggunakan sistem operasi Android 6.0 Marshmallow. Adapula fitur smart power, yang berfungsi meminimalisir kinerja smartphone untuk menghemat daya.

ZTE Blade V7 Lite telah mendukung jaringan 4G untuk konektivitasnya dan cukup fleksibel dengan semua operator selular di tanah air. Perangkat ini memiliki dual-slot SIMCard yang secara hybrid terpasang dengan slot MicroSD.

ZTE Blade V7 Lite dibekali dengan baterai berkapasitas 2500mAh non-removable. Sayangnya kami hanya berkesempatan mendapatkan unit smartphone-nya saja untuk di review tanpa dilengkapi paket penjualan. Sehingga untuk kelengkapan aksesoris lain seperti charger dan headset tidak dapat kami bahas lebih banyak.