Sekitar bulan Juni 2016 lalu, Advan sebagai salah satu brand smartphone lokal memberikan teaser tentang smartphone terbaru mereka yang dirancang berdasarkan hasil riset bersama dengan MARS Research Specialist. Smartphone yang diberi nama ADVAN G1 ini direncanakan akan rilis selepas bulan Lebaran berakhir. Namun demikian, pihak Advan memberikan pernyataan bahwa ada kemunduran rencana rilis Advan G1 tersebut.

“Pertimbangan untuk memindahkan tanggal perilisan resmi dari Advan G1 ini diambil atas dasar perubahan tren dan kebutuhan masyarakat terhadap sebuah smartphone.” Jelas Hasnul Suhaimi, pakar telematika yang terlibat dalam pengembangan smartphone Advan G1 tersebut, yang dinyatakan pada media press hari Rabu (31/8) bertempat di Brewekz, Senayan City, Jakarta.

Tjandra Lianto sebagai Direktur Marketing Advan, bersama dengan Andy Gusena sebagai Brand Director Advan, juga mengungkapkan detil apa saja spesifikasi yang berubah dari Advan G1 tersebut. Dua di antaranya adalah perkembangan untuk kamera dan audio. Kamera utamanya yang sebelumnya beresolusi 8 MP, kini akan memiliki resolusi 13 MP dan berteknologi Largan Precision. Selain itu, software dan fitur kamera juga ditingkatkan menjadi lebih baik. Audio-nya juga akan memiliki sistem yang lebih baik dengan bass dan suara yang lebih jernih, terutama ketika menggunakan speaker.

“Advan G1 ini akan memiliki aplikasi kamera bawaan yang memiliki banyak fitur yang saat ini sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi para pengguna smartphone,” jelas Tjandra, “Aplikasi kamera yang kami sebut ‘Smart Camera’ ini sudah memiliki sejumlah layout, frame, filter, dan lain sebagainya. Pengguna bebas berkreasi dan melakukan edit total menggunakan aplikasi yang sudah disatukan bersama dengan kameranya, tanpa perlu menggunakan aplikasi pihak ketiga atau membuka aplikasi lainnya lebih dulu. Jika diperlukan, pengguna juga bisa mengunduh sejumlah fitur seperti template atau filter tersebut melalui situs untuk ditambahkan sendiri.”

Dan untuk memenuhi pengguna smartphone yang senang bermain Pokemon GO, Advan sengaja memberikan sensor gyro pada smartphone ini dikarenakan di versi sebelumnya, pengguna tidak bisa bermain karena keterbatasan sensor tersebut.

Dari segi desain, Advan G1 ini sendiri memiliki tampilan yang mungkin mirip dengan salah satu smartphone milik Apple, dengan desain bodi belakangnya lebih curved sehingga lebih pas ketika digenggam oleh tangan. Sementara spesifikasi utamanya, Advan G1 masih akan menggunakan prosesor quad-core MediaTek MT8735, RAM 3GB, kapasitas internal 16GB, baterai 2600mAh dan sudah dilengkapi dengan fitur Fingerprint. Smartphone yang rencananya rilis sekitar 28 Oktober 2016 tersebut diperkirakan akan dijual sekitar Rp 2 jutaan.