Raksasa elektronik asal Korea Selatan, Samsung, tampaknya akan mengambil jalan keras dalam memaksa pemilik Galaxy Note 7 segera menukarkan smartphone tersebut. Berdasarkan kabar terbaru yang beredar, Samsung bahkan siap melakukan “kebiri” terhadap Galaxy Note 7 untuk membuatnya tidak dapat digunakan lagi. Hal itu disebut akan dilakukan tanggal 15 Desember mendatang.

Hilangkan Koneksi ke Jaringan Seluler

Samsung disebut akan memaksakan update yang menghilangkan kemampuan seluler dari Galaxy Note 7 di beberapa negara. Hilangnya kemampuan seluler seharusnya akan membuat smartphone kehilangan salah satu kegunaan utamanya. Ini diharapkan membuat pemilik akhirnya mau menukarkan smartphone bermasalah itu ke smartphone lain yang aman.

Juga Matikan Fitur Isi Ulang Baterai

Selain jaringan seluler, Samsung bisa saja juga akan mematikan fitur isi ulang baterai di smartphone tersebut. Hal ini terungkap setelah adanya pesan yang diterima pengguna Galaxy Note 7 di AS, yang menyebutkan baterai perangkat tidak lagi bisa diisi ulang di update berikutnya. Sayangnya, untuk hal yang satu ini, belum ada keterangan resmi dari Samsung yang membenarkannya.

Masih Usahakan Tarik Galaxy Note 7

Hingga sekitar dua bulan setelah pengumuman penarikan Galaxy Note 7, Samsung masih kesulitan meminta pengguna mengembalikan smartphone tersebut. Walaupun begitu, beberapa update yang dilempar Samsung untuk membatasi fungsi smartphone premium itu sudah mulai menunjukkan hasil, di mana makin banyak perangkat dikembalikan pemiliknya. Samsung bisa jadi menyiapkan satu senjata lagi untuk mengebiri total kemampuan smartphone tersebut, sehingga mau tidak mau penggunanya harus mengembalikannya.