Suatu update sistem operasi yang cukup unik disebut telah disebarkan oleh pihak yang ada di balik Blackphone, smartphone dengan fokus ke aspek keamanan. Silent Circle, perusahaan tersebut, disebut sengaja merilis update untuk membunuh unit yang dijual di luar jalur resmi. Langkah ini dilakukan untuk menangkal barang bajakan.

 

Update SilentOS 3.0.8 Berisi “Racun Pembunuh”

Silent Circle disebut merilis update SilentOS 3.0.8. Tidak ada fitur baru apapun yang dibawa oleh update ini. Namun, update tersebut berisi “racun pembunuh” yang langsung membuat perangkat-perangkat yang dibeli melalui jalur tidak resmi tidak bisa digunakan lagi. Tentunya, update tersebut tidak dibagikan ke seluruh perangkat Blackphone 2, tetapi hanya untuk yang dijual oleh pihak ketiga saja.

Banyak Produk “Bajakan” Dijual Secara Tidak Resmi

Terkait langkah yang mereka ambil ini, Silent Circle memang menemukan banyak produk yang tidak mereka jual secara resmi yang diaktifkan. Kemungkinan besar, hal ini terjadi karena pabrikan yang diminta untuk memproduksi Blackphone 2 mencoba mencari keuntungan dengan memproduksi perangkat lebih banyak dari yang dipesan dan menjualnya ke pihak lain. Tentunya aspek keamanan dari perangkat-perangkat itu tidak bisa dipertanggung jawabkan oleh Silent Circle.

Pemilik unit Blackphone 2 yang mati karena update ini disebut tidak akan mendapatkan ganti rugi dari Silent Circle. Hal ini disebabkan karena semua unit yang mati adalah produk yang dijual tidak melalui jalur resmi. Silent Circle sendiri meminta semua pihak yang ingin membeli produk mereka untuk selalu memeriksa produk terlebih dahulu, apakah benar merupakan produk resmi atau tidak.