Review Smartphone Infinix Hot 4 Pro (X556)
Uji Performa
Langkah Infinix menghadirkan SoC dengan prosesor quad-core di varian terbaru lini Hot mungkin akan dipertanyakan oleh banyak orang, mengingat di dua varian sebelumnya mereka menggunakan SoC dengan prosesor octa-core. Namun, apakah performa yang ditawarkan oleh smartphone ini akan jadi mengecewakan? Kami akan coba membahasnya dalam uji performa ini.
AnTuTu 6.0
Aplikasi benchmark yang satu ini adalah salah satu yang paling banyak digunakan untuk mengukur kekuatan sebuah perangkat Android. Beberapa hal yang diuji di AnTuTu antara lain User Experience (UX), CPU, RAM, GPU, dan I/O. Semakin tinggi hasilnya, semakin baik.
Geekbench 3
GeekBench 3 merupakan benchmark cross platform yang mengukur kinerja prosesor sebuah perangkat smartphone, tablet, dan PC. Aplikasi ini menggunakan skenario simulasi real world sehingga mampu menganalisa performa sebuah prosesor saat menggunakan single core atau multi core. Semakin tinggi nilainya, semakin baik.
3DMark Ice Storm Unlimited
Benchmark ini ditujukan untuk menguji performa dari sistem pada sebuah smarpthone Android dalam menangani pemrosesan grafis. Semakin tinggi hasilnya, semakin baik smartphone tersebut menjalankan proses grafis.
PCMark
Aplikasi benchmark ini mengukur performa dan umur baterai pada smartphone maupun tablet Android, lewat pengujian yang berbasis aktivitas sehari-hari yang biasa dilakukan oleh user, bukan algoritma yang bersifat abstrak. Skor yang dihasilkan diklaim mampu mencerminkan performa sesungguhnya dari perangkat tersebut.
Performa yang ditawarkan oleh Hot 4 Pro ini bisa dikatakan menarik untuk kelas entry-level. Skor benchmark yang dihasilkan oleh produk dari Infinix ini terbilang cukup baik bila dibandingkan dengan smartphone entry-level dengan SoC berprosesor quad-core lain, di kisaran harga yang mirip. Hot 4 Pro ini menghasilkan skor tertinggi bila dibandingkan dengan smartphone pembanding yang disertakan di AnTuTu 6.0.1 serta kedua pengujian Geekbench 3. Sementara di 3DMark Ice Storm Unlimited, performa yang ditawarkan hanya kalah dibandingkan produk dengan SoC Snapdragon, yang seharusnya disebabkan oleh penggunaan GPU yang tidak sekencang yang ada di Snapdragon.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah skor PCMark Work dari smartphone ini. Walaupun terlihat cukup unggul di benchmark lain, Hot 4 Pro terlihat agak tertinggal di PCMark Work. Hanya saja, skor yang dihasilkan masih terbilang wajar untuk sebuah smartphone entry-level.
Bila dibandingkan dengan performa smartphone dari lini Hot sebelumnya, Hot 4 Pro ini memang agak tertinggal. Hal itu wajar mengingat SoC yang digunakan memang memiliki spesifikasi lebih rendah. Walaupun begitu, hal ini bukan berarti smartphone ini tidak menarik.