ZTE “Hawkeye” Mati Sebelum Berkembang?

Reading time:
February 1, 2017

Beberapa bulan lalu, produsen perangkat telekomunikasi ternama dari China, ZTE, mulai menjalankan proyek smartphone “crowdsourcing” yang semula disebut sebagai Project CSX. Smartphone itu pada akhirnya diperkenalkan resmi sebagai ZTE Hawkeye. Dana untuk mengerjakan smartphone itu menurut rencana akan dicari melalui Kickstarter, tetapi berdasarkan kabar terbaru ZTE bisa saja membatalkannya.

ZTE-Hawkeye

Mati Sebelum Berkembang – di Tangan ZTE Sendiri

Hawkeye bisa saja mati sebelum mulai dikembangkan, di tangan ZTE sendiri. Perusahaan asal China itu tampaknya melihat bagaimana reaksi publik terhadap entri Kickstarter untuk smartphone itu, yang belum berhasil mencapai 10% dana yang dibutuhkan dengan 17 hari tersisa. ZTE bisa jadi melihat hal itu sebagai kurangnya daya tarik Hawkeye, sehingga mungkin memutuskan menghentikan proyek Kickstarter ini.

Sebagai gantinya, ZTE bisa saja memperbaiki konsep Hawkeye ini sehingga bisa menarik minat publik. Langkah ini memang mungkin akan disayangkan oleh banyak pihak, tetapi bisa jadi merupakan jalan terbaik bagi ZTE. Mengusung konsep awalnya, Hawkeye hanya berhasil merebut perhatian sekitar 200 orang saja di Kickstarter.

Spesifikasi Kurang Menarik?

Salah satu hal yang tampaknya akan diperbaiki ZTE dari Hawkeye, sebagai hasil Project CSX, adalah spesifikasi. Saat ini, Hawkeye sendiri mengusung spesifikasi untuk kelas menengah, yaitu dengan SoC Snapdragon 625, RAM 3 GB, serta storage internal 32 GB. Smartphone itu hadir dengan layar 5.5″ dengan resolusi Full HD. Melihat spesifikasi tersebut, seharusnya Hawkeye ini akan bisa bersaing di kelas menengah, terlebih lagi dengan fitur eye-tracking yang diusungnya. Namun, publik bisa saja menginginkan spesifikasi lebih tinggi lagi bagi smartphone itu, dan langkah ZTE memperbaiki spesifikasinya sebelum merilis ulang proyek Kickstater untuk Hawkeye ini bisa jadi dipandang sebagai langkah yang tepat.

Tags:

Load Comments

Reviews

September 25, 2025 - 0

Review Xiaomi 15T Pro: Sadis Upgradenya!

Xiaomi merilis Xiaomi 15T series secara global pada tanggal 24…
September 24, 2025 - 0

Review itel S26 Ultra: Fitur Lengkap, Prosesor Baru, Harga Tetap Murah

Ini itel S26 Ultra! Ya, penerus dari salah satu smartphone…
September 23, 2025 - 0

Review Redmi 15: Smartphone Rp 2 Jutaan, Baterainya Seawet Ini?!

Redmi 15 merupakan smartphone ini diposisikan Xiaomi sebagai smartphone Entry…
September 18, 2025 - 0

Review Motorola Moto Pad 60 Pro: Tablet Terbaik Motorola Tahun 2025?

Ini adalah Moto Pad 60 Pro, tablet kelas menengah dari…

Accessories

February 21, 2025 - 0

Review Baseus Bowie MC1: OWS Tampilan Unik Dengan Harga Terjangkau!

Ini adalah Baseus Bowie MC1, OWS atau Open Wearable Stereo …
June 18, 2024 - 0

Review Kiip TH90: Wireless Headphone Over-Ear Rp 300 ribuan, Suara Makin Lama Makin Bagus

Mencari headphone berkualitas dengan harga terjangkau sering kali menantang, tapi…
April 23, 2024 - 0

Dua Speaker Bluetooth Tahan Air Xiaomi Terindikasi Akan Masuk Indonesia

Beberapa waktu lalu Xiaomi memperkenalkan dua speaker Bluetooth untuk keperluan…
December 27, 2023 - 0

Review CMF Buds Pro: Rp 700 Ribuan, Suara Jernih dan Punya Tiga Mode ANC

Nothing memasarkan produk baru lewat sub-brand baru mereka yaitu CMF,…

Wearables

September 12, 2025 - 0

Review Haylou Watch 4S: Smartwatch Rp 600 Ribuan Punya Dual Band GPS dan Layar AMOLED!

Ini adalah Haylou Watch 4S. Brand yang satu ini memang…
September 11, 2025 - 0

Review Galaxy Buds Core: TWS Paling Terjangkau Samsung Ini Awet Banget Baterainya!

Galaxy Buds Core, TWS ini sepertinya disiapkan Samsung untuk menggantikan…
August 13, 2025 - 0

Review Soundcore P41i: COMBO TWS Keren, Powerbank dan Stand HP dengan Harga Terjangkau

TWS ini baterai case-nya ekstra besar: 3000 mAh! Total playtime-nya…
August 2, 2025 - 0

Review Samsung Galaxy Watch8 Classic: Versi Klasik yang Ditunggu!

Banyak yang bilang: Smartwatch Aslinya Samsung itu Harusnya yang desainnya…