Pada Rabu (29/3), Samsung baru saja memperkenalkan produk baru yang akan melengkapi jajaran dari seri smartphone Samsung Galaxy S, yakni Samsung Galaxy S8, melalui acara Samsung Galaxy Unpacked 2017. Kehadiran smartphone terbaru ini sekaligus mengawali era smartphone Samsung dengan desain berbingkai sangat tipis dan rasio layar lebih lebar ketimbang dari seri-seri Galaxy S sebelumnya, yang diberi nama Infinite Display.

Dengan memiliki dimensi 148,9 x 68 x 8 mm dan layar 5.8 inch, Samsung Galaxy S8 memiliki resolusi QHD+ 1440 x 2960 piksel dengan teknologi Mobile HDR Premium untuk kualitas tampilan layar yang jauh lebih baik, kontras lebih tinggi serta warna lebih tajam. Samsung menjanjikan bahwa tampilan layar yang terdapat pada Galaxy S8 ini akan memberikan tampilan berkualitas tinggi ketika menikmati konten entertainmen seperti video atau game.

Untuk jeroannya, yang hadir untuk versi Indonesia nantinya disebutkan akan menggunakan SoC Exynos 8895 dengan RAM 4GB serta kapasitas internal 64GB yang bisa ditambahkan menggunakan eksternal microSD. Untuk kamera utamanya, Galaxy S8 akan menggunakan resolusi 12 megapixel sementara kamera depan 8 megapixel. Kelengkapan lainnya juga meliputi kapasitas baterai sebesar 3000mAh dan sertifikasi IP68 untuk ketahanan debu dan air. Selain itu, terdapat varian Samsung Galaxy S8 Plus yang memiliki layar lebih besar yakni 6.2 inch dan kapasitas baterai 3500mAh, sementara untuk spesifikasi lainnya kurang lebih sama seperti Samsung Galaxy S8. Port charging menggunakan USB Type-C, dan masih terdapat port untuk audio jack 3.5mm.

Keamanan Perangkat Lebih Terjamin

Berbicara soal smartphone, pastinya juga takkan jauh-jauh dari perihal keamanan perangkat. Samsung Galaxy S8, selain menyematkan fitur Fingerprint, juga turut memberikan 2 opsi keamanan lainnya: Iris Scanner dan Face Recognition.

Iris Scanner dan Face Recognition ini baru disematkan pertama kali oleh Samsung pada seri Galaxy S mereka, di mana sekaligus melengkapi jajaran fitur proteksi perangkat untuk bisa lebih aman lagi. Pihak Samsung juga mengklaim bahwa keamanan menggunakan Iris Scanner atau Face Recognition bisa lebih efektif dan lebih cepat untuk mengenali penggunanya, sebab akan jauh lebih sulit untuk bisa membobol keamanan perangkat yang dikunci berdasarkan iris mata atau wajah si pengguna.

Beragam Fitur Lainnya

Dalam Samsung Galaxy S8 ini, pihak Samsung juga turut memperkenalkan kehadiran Bixby, sebuah asisten artificial yang memiliki kemampuan untuk mempelajari pola si pengguna smartphone, sehingga Bixby bisa mengenali pola tersebut dan menawarkan berbagai hal menjadi lebih efektif dan tepat guna.

Teknologi yang terdapat dalam Bixby ini dinamakan Contextual Understanding. Dengan teknoogi ini, maka Bixby mampu melakukan beragam hal layaknya sebuah asisten pribadi yang lebih inovatif dalam melakukan pencarian, mengirim pesan, melakukan update atau reminder, dan lain sebagainya dengan lebih tepat guna dan tepat sasaran sesuai dengan keinginan si penggunanya.

Selain itu, Samsung juga memiliki rencana untuk menghubungkan smartphone sebagai salah satu bentuk Internet of Things (IoT) untuk bisa mengontrol peralatan rumah melalui perangkat mobile yang dimiliki, di mana hal ini bisa dimungkinkan dengan bantuan Samsung Connect Home. Samsung Galaxy S8 ini juga memiliki sebuah dock yang kemudian bisa dihubungkan dengan layar Samsung DeX untuk menampilkan apa yang terdapat pada tampilan layar smartphone bisa dihubungkan dengan monitor tersebut untuk menjadi tampilan desktop. Dan dengan Samsung DeX, seluruh aktivitas pun nantinya bisa digunakan selayaknya sebuah PC desktop.

Ketersediaan

Untuk pasar Indonesia, Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus akan memulai masa pre-order mulai tanggal 8 April 2017 mendatang. Sayangnya, belum ada harga pasti yang bisa dibeberkan untuk kedua smartphone Samsung Galaxy S seri terbaru tersebut.