Pada Senin (3/4), Ericsson sebagai salah satu perusahaan teknologi terkemuka telah menyelesaikan demo 5G yang dilakukannya untuk pertama kalinya di Indonesia. Tak hanya demo, Ericsson pun juga turut menyelesaikan test bed 5G, 5G New Radio, dan berbagai penggunaan lainnya seperti sensor gerak tangan robot dan livestreaming 4K tanpa lag. Demo ini sendiri yang akan berlangsung selama 3 hari sekaligus memperingati kehadiran Ericsson di Indonesia yang memasukki tahun ke-110.

Dalam demo 5G yang berlangsung di Four Seasons Hotel Jakarta tersebut, downlink yang berhasil didapatkan adalah sebesar 5.75 Gbps dengan latency terendah sebesar 3ms.

Dengan hasil yang tinggi dan memuaskan tersebut, tentunya banyak yang bertanya-tanya kapan konektivitas 5G tersebut nantinya akan hadir di Tanah Air dan bisa dinikmati manfaatnya untuk para masyarakat. Untuk bisa merealisasikan kehadiran 5G di Indonesia, Rudiantara selaku Menteri Komunikasi dan Informatika menyatakan bahwa masih banyak hal yang butuh dibenahi sebelum konektivitas ini bisa hadir di Indonesia.

“Menurut saya, apakah Indonesia sudah bisa diberikan konektivitas 5G, bisa-bisa saja. Tapi kami masih menunggu kesiapan dari pihak provider yang tentunya membutuhkan proses cukup panjang untuk bisa mewujudkannya, juga membenahi ekosistem dan infrastruktur terlebih dahulu agar proses peralihan ke 5G bisa berjalan lancar.”

Ericsson sendiri sebagai pihak yang kerap mendukung dan pionir dari empat generasi teknologi mobile di Indonesia kembali menguatkan komitmennya untuk kerap memperkenalkan teknologi dan layanan komunikasi terbaru di Tanah Air, salah satunya dengan mempertunjukkan demo 5G pertama di Indonesia. Tidak hanya sekedar demo, dalam acara ini juga dipertunjukkan beragam pengaplikasian dan fungsi dari 5G itu sendiri dengan Experience Area yang bertempat di Ballroom Four Season Hotel Jakarta. Dari seluruh Experience Area ini, menunjukkan fungsi 5G tidak hanya sekedar sebuah jaringan kencang hanya untuk pengguna konsumen saja, tetapi banyak industri dari industri bisnis hingga edukasi dan kesehatan yang juga bisa memanfaatkan 5G untuk mempermudah pekerjaan mereka sehari-hari.

“Percepatan digitalisasi telah menjadi prioritas utama Indonesia karena kontribusinya dalam perwujudan visi pemerintah NAWACITA, yang berfokus kepada sembilan bidang utama untuk mengubah Indonesia menjadi negara yang maju. Inisiatif seperti Showcase 5G Ericsson ini akan mendorong inovasi dan membantu mengubah infrastruktur teknologi di Indonesia.”