Sepanjang paruh kedua tahun 2016, hingga paruh pertama tahun 2017 ini, Qualcomm sudah melahirkan banyak sekali update untuk lini Snapdragon mereka. Merasa mereka perlu kembali menjelaskan berbagai update tersebut ke publik, Qualcomm menggelar Snapdragon Tech Day. Acara ini digelar hari ini di beberapa negara sekaligus, dan tim Jagat Review, serta beberapa perwakilan media dan blogger dari Indonesia, mendapatkan kesempatan mengikuti acara tersebut!

Teknologi Harus Bisa Dirasakan Pengguna

Selama beberapa tahun belakangan ini, perusahaan teknologi selalu berusaha mengembangkan teknologi baru untuk memungkinkan berbagai hal baru. Hal ini juga dilakukan oleh Qualcomm. Namun, bagi Qualcomm, teknologi baru tersebut tidak akan ada gunanya bila tidak bisa dirasakan oleh pengguna. Karena itu, Qualcomm benar-benar mendorong adopsi teknologi terbaru, melalui produk mereka, tidak hanya di perangkat mobile, tetapi juga di IoT.

Qualcomm juga tidak ingin teknologi mereka hanya bisa dirasakan segelintir pengguna tertentu. Mereka ingin semua pengguna perangkat mobile bisa turut serta mencicipi teknologi terkini, dan hal itu mereka wujudkan dalam bentuk kerja sama dengan lebih banyak perusahaan, menawarkan lebih banyak perangkat, bahkan hingga kelas terjangkau. Kerja sama pun banyak dijalin Qualcomm dengan berbagai perusahaan lokal di setiap wilayah dengan tujuan yang jelas, agar teknologi mereka benar-benar bisa dirasakan berbagai kalangan pengguna.

Dorong Peralihan ke Teknologi Terkini

Sebagai bagian dari upaya membuat teknologi mereka dirasakan langsung oleh pengguna, Qualcomm juga mencoba memposisikan diri mereka sebagai pendorong peralihan ke teknologi terkini, seperti 4G. Qualcomm sudah mendorong adopsi 4G ini di beberapa negara. Salah satunya adalah dengan menawarkan dukungan untuk menghadirkan produk akhir yang mempermudah adopsi 4G itu, seperti yang banyak mereka lakukan di India, salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan Internet tinggi, yang 80%-nya didukung oleh perangkat mobile.

Berkaca dari India, Qualcomm juga coba melakukan hal yang sama ke negara lain, termasuk Indonesia. Qualcomm sudah mulai mendorong lahir dan hadirnya produk pendukung 4G dengan harga yang terjangkau, yang beberapa di antaranya sudah bisa dijumpai di pasar. Semua hal ini memang sesuai dengan apa yang jadi pandangan Qualcomm terkait teknologi yang ada dan tersedia saat ini dan di waktu yang akan datang.

Mobile Platform Snapdragon 835: Kencang dan Canggih

Saat ini, sebagai lini terdepan dari teknologi terbaik mereka untuk perangkat mobile, Qualcomm mengandalkan Snapdragon 835, SoC premium terbaru mereka. Beberapa perangkat, termasuk smartphone, pun sudah diperkenalkan dengan SoC yang satu ini. SoC ini sendiri dibekali dengan berbagai teknologi canggih, seperti prosesor berbasis core Kryo terbaru, DSP Hexagon 682, modem Snapdragon X16, ISP Spectra 180, serta GPU Adreno 540.

SoC ini sangat canggih, karena telah memungkinkan berbagai hal dan mendukung fitur kelas atas di dalam sebuah chip dengan ukuran kecil dan konsumsi daya yang rendah. Beberapa produsen smartphone telah menawarkan fitur menarik dengan basis kemampuan tinggi Snapdragon 835 ini, seperti layar HDR10. SoC, atau kini Qualcomm coba menyebutnya sebagai Mobile Platform, Snapdragon 835 ini juga mendukung Quick Charge 4.0, yang menawarkan isi ulang cepat 5 menit untuk penggunaan 5 jam.

Bagi Qualcomm, Snapdragon 835 ini adalah jawaban mereka untuk sebuah perangkat mobile canggih terbaru saat ini, yang bukan butuh sekadar prosesor kencang saja. Aspek lain seperti untuk konektivitas dan keamanan pun harus diperhatikan juga. Jadi, fokus Qualcomm sendiri benar-benar ke seluruh aspek di dalam Snapdragon 835, bukan ke prosesor saja.

SoC Snapdragon Baru!

Satu hal yang menarik, Qualcomm juga menyebutkan bahwa akan ada SoC baru yang akan diperkenalkan hari ini. SoC ini akan diperkenalkan di sesi yang digelar siang nanti. SoC apa itu? Nantikan berita kami langsung dari lokasi acara!