Salah satu SoC terbaru dari Qualcomm yang telah ditunggu-tunggu kemunculannya adalah Snapdragon 660. SoC ini merupakan kelas menengah terbaru dari Qualcomm yang telah menggunakan prosess 14nm yang memiliki efisiensi tinggi dengan menggunakan delapan inti prosesor Kyro 260.

SoC ini juga digadang-gadang menjadi gabungan antara dua kelas dari produk Snapdragon milik Qualcomm sebelumnya yaitu Snapdragon 625 dan Snapdragon 653. Karena tak hanya memiliki performa tinggi, tetapi juga efisiensi daya yang hebat.

Baru-baru ini Snapdragon 660 akhirnya muncul dalam sebuah hasil tes bencmark. Yaitu Geekbench 4.1, yang menampilkan skor dari Snapdragon 660 dalam dalam pengujian Single Core maupun multicore.

Adapun yang dijadikan perbandingan skor dari SoC ini, yaitu SoC kelas tertinggi Snapdragon 835 dan kelas menengah tertinggi sebelumnya yaitu Snapdragon 653. Snapdragon 653 sendiri merupakan chipset yang cukup berkelas, namun masih menggunakan proses 28nm yang tentunya efisiensi dayanya tidak lebih baik dari 14nm. Adapun device yang digunakan adalah Samsung Galaxy S8+ dan Oppo F3 Plus. Sementara untuk Snapdragon 660 sendiri belum diketahui device apa yang digunakan, dan hanya menggunakan codename ‘Heart’.

Dan hasil yang ditampilkan pun cukup memukau, dimana pada skor single-core, Snapdragon 660 mampu menyentuh angka hingga 1588. Skor ini berada dibawah dari Snapdragon 835 yang memiliki skor 1832 dan diatas Snapdragon 653 yang memiliki skor 1438.

Sedangkan pada skor Multi-core, Snapdragon 660 juga terlihat memilki performa yang tak kalah hebat. Multi-Core pada Snapdragon 660 mampu menyentuh angka 5455, dimana ini juga berada dibawah Snapdragon 835 yang memiliki skor 6301 dan Snapdragon 653 yang memiliki skor 4695.

Sayangnya sampai saat ini belum ada konfirmasi, brand apakah yang akan menggunakan SoC tersebut sebagai dapur pacunya. Tentunya kita masih menunggu, kapan Snapdragon 660 segera muncul di pasar smartphone global. Oppo R11 menjadi yang paling ‘dicurigai’ akan menggunakan SoC tersebut.