Perkembangan dari sebuah smartphone memang tidak luput dari bermacam hal, mulai dari hardware hingga software. Tentu saja, dengan semakin kompleks desain, OS maupun user interface yang dimiliki, waktu untuk mengoptimasikan keseluruhannya akan membutuhkan jangka waktu cukup lama, terutama ketika masuk dalam booting sistem.

Dalam Google I/O yang digelar kemarin, pihak Google menyatakan hal yang cukup menarik, yakni rencana mereka untuk memberikan optimasi terhadap waktu yang dibutuhkan untuk melakukan rebooting terhadap sebuah smartphone. Pihaknya mengutarakan bahwa dalam Android O nanti, waktu booting yang dibutuhkan oleh sebuah smartphone akan dipotong hingga setengahnya dibandingkan dengan OS Android 7.0 Nougat.

Sayangnya, pihak Google tidak menjelaskan lebih detil mengenai hal-hal dan aspek apa yang bisa membuat Android O nantinya bisa memiliki waktu booting lebih cepat dibandingkan OS-OS pendahulunya. Tapi secara keseluruhan, kinerja dan kecepatan yang dimiliki oleh Android O ini memang akan jauh lebih cepat.

Android O versi Beta sendiri telah dirilis untuk publik, tetapi OS terbaru dari Google ini sendiri tidak akan hadir secara resmi hingga menjelang akhir tahun ini atau hingga tahun depan.