Tetap Berinteraksi di Dunia Nyata,Yogrt Gelar Kampanye ‘Pesta’in Sekampung’

Di bulan Ramadhan kal ini, Yogrt aplikasi media sosial berbasis lokasi, menggelar kampanye bertajuk Pesta’in Sekampung. Kampanye yang digagas oleh Yogrt ini, mengajak orang-orang untuk kembali bersilahturahmi dengan orang-orang sekitar.
“Sebagai aplikasi media sosial yang dikembangkan khusus di Indonesia, Yogrt memahami bahwa kebiasaan orang-orang Indonesia untuk mengambil bagian dalam sebuah komunitas. Oleh karena itu program Yogrt ‘Pesta’in Sekampung’ digagas yang juga bertepatan dengan momen idul fitri, memberi kesempatan bagi pengguna Yogrt menjadi Pahlawan Kampung dengan mengadakan halal-bil-halal,” ujar Jason Lim, Co-founder Yogrt.
Berbeda dengan kampanye yang digelar oleh beragam brand untuk menyambut hari raya Idul Fitri, Yogrt tidak hanya memberi kesempatan pengguna untuk mudik dan berkumpul bersama keluarga, tapi juga mengadakan pesta besar halal-bil-halal dengan mengundang 5000 orang di kampung halaman.
Adapun dalam kampanye tersebut, user Yogrt diminta untuk bercerita tentang kampung halaman mereka. . Cerita yang diunggah bisa berupa kenangan manis, keinginan untuk merayakan tradisi kebersamaan bersama kerabat terdekat di kampung halaman, atau sekedar mengungkapkan rasa rindu, cinta dan terima kasihkepada kampung halamannya. Lima partisipan dengan cerita menarik akan masuk ke babak final.
Kampanye digelar mulai 29 Mei hingga 29 Juni 2017. Finalis dengan suara dukungan terbanyak akan menjadi Pahlawan Kampung dan tuan rumah untuk acara pesta halal bi halal yang dapat mengakomodir sampai dengan 5.000 orang pada Juli mendatang.
Psikolog Rosdiana Setyaningrum, MPsi, MHPED, mengemukakan bahwa tidak dipungkiri saat ini beragam platform sosial media telah merubah cara orang berinteraksi. Namun dalam konsep psikologi, pada dasarnya manusia memiliki tiga hal yang dapat memberikan pencapaian kebahagian. Antara lain Acceptance (penerimaan), Affection (kasih sayang) dan Achievement(pencapaian).
Inisiasi ‘Pesta’in Sekampung’ yang digagas oleh Yogrt dinilainya sangat baik, karena selain menyatukan orang-orang lewat sosial media (dunia maya) tapi juga menghubungkan orang-orang di dunia nyata.
Ananda Omesh, yang juga hadir dalam talkshow kampanye tersebut mengutarakan, “Lebaran dan tradisi halal bihalal menjadi momen yang selalu saya nanti. Bukan hanya merayakan bersama keluarga, momen ini juga saya manfaatkan untuk kembali menjalin silaturahmi dengan orang-orang sekitar di kampung halaman. Karenanya saya sangat antusias dengan kampanye “Yogrt Pesta’in Sekampung” yang mentransformasikan sosialiasi dunia maya ke kegiatan tatap muka dengan tetap menjunjung tradisi khas Indonesia.”
Yogrt sendiri saat ini sudah diunduh lebih dari 6 juta pengguna. Platform yang telah meluncur sejak tahun 2014 ini memberikan pengalaman baru bagi pengguna media sosial, karena dapat berinteraksi dengan orang-orang yang lokasinya berdekatan, tanpa tergantung popularitas dan juga tanpa harus saling memfollow satu sama lain.
Namun Yogrt tetap menjamin keamanan baik secara konten maupun privacy, dimana pengguna bisa memblokir atau melaporkan konten-konten yang dianggap melanggar atura seperti Sara, Pornografi, kekerasan dan lain-lain.