Moto Z2 Play baru saja diluncurkan di ASEAN melalui acara yang digelar di Bangkok, Thailand. Selain beragam peningkatan teknis dan hardware, salah satu yang menarik adalah adanya One Button Nav. Kami sempat mencoba fungsi tersebut di Moto Z2 Play yang dipajang di lokasi acara.

One Button Nav: Membuang ‘On-Screen Navigation Button’

Ya, tujuan dari fungsi ini adalah untuk mengklaim kembali bagian layar yang biasanya terpakai oleh tombol navigasi pada Moto Z2 Play. Secara singkat, fitur ini akan mematikan on-screen navigation button dan menggantinya dengan gesture. Gesture dilakukan di bidang scanner sidik jari.

Saat diaktifkan, Anda bisa mengakses fungsi ‘back’ dengan melakukan swipe atau gerakan menyapu ke arah kiri pada scanner sidik jari. Tap atau menyetuh singkat area scanner sidik jari akan sama dengan fungsi ‘home’ atau tombol lingkaran. Sementara, swipe ke kanan akan mewakili tombol kotak atau menampilkan aplikasi yang sedang berjalan. Fitur ini, untuk sementara waktu baru tersedia di Moto Z2 Play, Moto G5, dan Moto G5 Plus (dua yang terakhir, tidak tersedia di Indonesia).

One Button Nav: Segera untuk Keluarga Moto Z Lainnya

Fitur ini untuk sebagian pengguna dirasakan sangat membantu kenyaman pakai. Terutama bagi mereka yang sebelumnya sudah terbiasa tidak menggunakan on-screen button. Jadi, kami pun menanyakan pihak Motorola, “apakah fungsi ini akan dihadirkan pada Moto Z dan Moto Z Play?” Sebab, fitur ini membuat peletakan finger print scanner di sisi muka-bawah pada Moto Z dan Moto Z Play menjadi masuk di akal.

Sebelumnya, peletakan tersebut dianggap aneh karena terkesan boros ruang dan membuat kedua smartphone tersebut menjadi agak terlalu besar. Pihak Motorola memberikan jawaban positif. “Ya, fitur tersebut akan kami hadirkan di Moto Z dan Moto Z Play dalam update Android O mendatang.” Jawaban ini memberikan angin segar mengenai dua hal:

1. Moto Z dan Moto Z Play akan memperoleh fitur yang sangat menarik ini.
2. Moto Z dan Moto Z Play dipastikan akan memperoleh update ke Android O. Berdasarkan pembicara lanjutan, harusnya update ini hadir dalam tahun 2017.