Review Smartphone Android: Xiaomi Redmi Note 5A
Awal bulan November 2017 ini, Xiaomi mengenalkan satu lagi produk smartphone miliknya yang akan masuk ke dalam jajaran smartphone tipe Redmi Note terbaru, yakni Xiaomi Redmi Note 5A. Sedikit berbeda dengan jajaran Redmi Note lainnya, Redmi Note 5A ini justru akan lebih tertuju kepada smartphone untuk pasar entry level ketimbang middle range seperti seri sebelumnya, tetapi masih menjagokan layar dan kapasitas baterai yang besar.
Desain
Untuk desain secara keseluruhan, Xiaomi Redmi Note 5A tidak memiliki perubahan desain yang sangat signifikan, kecuali tidak adanya sensor Fingerprint pada bodi belakang, dan juga perubahan posisi untuk kamera belakang beserta LED flash-nya. Redmi Note 5A memiliki dimensi 153 x 76.2 x 7.55 mm dengan bobot sebesar 150g. Bagian layarnya sendiri memiliki ukuran 5,5 inch IPS dengan resolusi 1280 x 720 pixel HD yang sudah dilapisi dengan Corning Gorilla Glass untuk melindungi layar dari debu, baret ataupun goresan saat digunakan.
Sisi kanan smartphone merupakan posisi tombol operasi utama, yakni tombol Volume dan tombol Power. Sementara di sisi kiri smartphone merupakan posisi di mana slot SIM1/SIM2 + microSD card berada. Hal yang membuat Redmi Note 5A ini cukup menarik adalah fakta bahwa slot dual SIM dan microSD card terpisah menjadi 3 tray, sehingga pengguna bisa dengan nyaman menaruh dua buah SIM card sekaligus dengan microSD card sebagai tambahan storage.
Bagian bawah smartphone merupakan posisi untuk port microUSB, speaker utama dan mic. Sementara untuk bagian atas merupakan posisi untuk port jack audio 3.5mm, mic untuk noise reduction, sekaligus sensor Infrared.
Tombol pengoperasian untuk UI sendiri berada di bezel permukaan bawah smartphone, yang sayangnya mungkin akan kurang terlihat dengan jelas jika varian warna yang dimiliki adalah varian warna abu-abu/hitam, terlebih tombol ini tidak memiliki fitur backlight yang akan mempermudah pengguna untuk bisa melihat posisinya dengan jelas.
Untuk posisi kamera depan, berada di bagian permukaan atas smartphone yang berada bersama dengan speaker receiver. Sementara untuk kamera belakang, alih-aih berada di tengah atas seperti di seri sebelumnya, posisi kamera utama kini berada di pojok kiri atas di bodi belakang kamera, bersama dengan LED flash.
Isi dari box penjualannya bisa dibilang sangat sederhana, dengan hanya menyertakan adapter, kabel microUSB, user manual, serta pin untuk membuka tray SIM/microSD card.
Spesifikasi
Xiaomi Redmi Note 5A memang memiliki spesifikasi yang lebih rendah dibandingkan dengan Note 4 sebelumnya, yakni dipersenjatai dengan SoC Qualcomm Snapdragon 425 quad core Cortex-A53 dengan GPU Adreno 308, yang dilengkapi dengan RAM 2GB dan kapasitas internal 16GB yang bisa ditambahkan hingga 128GB dengan microSD eksternal. Harus diakui bahwa RAM dan kapasitas internal ini tergolong sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan beberapa jenis smartphone lainnya, terutama pada bagian storage yang hanya cukup untuk menampung 16GB saja, belum termasuk sisa storage yang dibutuhkan untuk menyimpan data sistem. Tapi hal ini bisa sedikit diperlega dengan adanya tray khusus untuk microSD card yang terpisah dengan dual SIM card.
Kamera utamanya sendiri menggunakan sensor beresolusi 13 megapixel dengan bukaan f/2.2 dan mendukung teknologi Phase Detection Auto Focus yang juga telah dilengkapi dengan beragam fitur lainnya seperti HDR, Panorama, Low Light hingga beragam Filters dan Mode untuk beragam situasi dan lokasi. Sementara kamera depan atau selfie memiliki sensor resolusi 5 megapixel dengan bukaan f/2.0, yang sudah dilengkapi dengan beragam fitur Beautify, seperti Face Recognition dan beauty profiles sebanyak 36 buah untuk mampu mendeteksi umur serta gender dari si penggunanya dengan lebih akurat.
Konektivitas 4G LTE pun turut didukung pada perangkat ini, dan fungsi dual SIM yang terdapat di perangkat artinya bahwa keduanya memiliki konektivitas 4G LTE tetapi tidak bisa digunakan keduanya sekaligus. Sehingga ketika digunakan, hanya salah satu slot yang mendukung konektivitas 4G tersebut sementara satunya hanya bisa 3G/2G. Dukungan LTE ini sendiri pun sudah dirancang sedemikian rupa untuk bisa mendukung konektivitas 4G yang ada di Indonesia saat ini. Redmi Note 5A juga mendukung WiFi 801.11 b/g/n, WiFi Direct, dan Bluetooth 4.2 HID. Sayangnya, tidak ditemukan adanya fungsi WiFi dual-band atau NFC pada perangkat yang satu ini.
Untuk kelengkapan sensornya sendiri, Xiaomi Redmi Note 5A tampak memiliki beragam sensor utama yang sudah menjadi kebutuhan pokok para pengguna smartphone masa kini, dengan telah dilengkapi beragam sensor seperti GPS, Accelerometer, Proximity, Gyro, dan bahkan Infrared untuk bisa menggunakan fungsi remote control menggunakan perangkat Xiaomi. Sayangnya, karena perangkat ini tidak ditujukan untuk pasar yang jauh lebih tinggi, maka kami tidak menemukan keberadaan sensor OIS atau EIS untuk kamera dan video, begitu juga halnya dengan sensor Fingerprint.
Baterai 3080mAh yang diusungnya memang tidak sebesar Note 4 sebelumnya yang masif di 4000mAh, walau pihak Xiaomi mengklaim bahwa baterai besar tersebut bisa membuat Redmi Note 5A ini bisa digunakan setidaknya selama 11 jam video playback, 16 jam gaming, hingga 35 jam untuk waktu lamanya panggilan. Jadi sewajarnya, Redmi Note 5A ini akan memiliki durasi lamanya baterai yang cukup baik, walau mungkin tidak selama pendahulunya yang memiliki kapasitas lebih besar dan manajemen baterai yang juga lebih baik. Dan sedikit disayangkan, untuk seri ini tidak terdapat fitur Quick Charge yang bisa membantu pengisian baterai bisa berjalan lebih cepat.
Xiaomi Redmi Note 5A berjalan dengan MIUI 9 yang berbasiskan Android 7.0 Nougat. Untuk saat ini, belum ada kepastian resmi apakah versi ini akan diupdate untuk Android O di masa yang akan datang.
More Articles
