Diam-diam Masuk Tiga Besar, Advan Siapkan Strategi di Tahun 2018 Mendatang
Siapa sangka brand lokal Advan rupanya berhasil masuk ke urutan ketiga market share smartphone di Indonesia. Hal tersebut diperoleh berdasarkan data dari IDC, yang menyebutkan bahwa di kuartal ketiga tahun 2017, Advan telah menempati posisi ketiga penjualan smartphone seluruh Indonesia.
“Kami bangga bahwa kepercayaan konsumen Indonesia terhadap Advan semakin tinggi, di mana Advan saat ini menjadi satu-satunya brand nasional yang masuk dalam tiga besar merek smartphone yang beredar di Indonesia. Pencapaian ini semakin memacu semangat kami untuk terus menghadirkan produk berkualitas tinggi, seperti dengan hadirnya smartphone terbaru Advan A8 yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pengguna Indonesia,” ujar Tjandra Lianto selaku direktur Marketing Advan.
Advan berhasil meraup market share penjualan smartphone sebesar 8,3 % untuk dapat berada di posisi ketiga. Meskipun masih cukup jauh dari Samsung (30%) dan Oppo (25%), Namun Advan cukup mampu mengalahkan beberapa brand global lain. Diurutan keempat ada VIVO (7,5%) dan Xiaomi (5,2%).
Rank | Company | Percentage |
1. | Samsung | 30 % |
2. | Oppo | 25% |
3. | Advan | 8.3 % |
4. | Vivo | 7,5% |
5. | Xiaomi | 5,2 % |
Penjualan tertinggi Advan datang dari produk smartphone “I” Series mereka, yang juga didongkrak dengan peluncuran Advan G1 sebagai produk unggulan mereka . Terakhir Advan meluncurkan Advan A8 di kategori smartphone menengah keatas. Advan berhasil menjual sekitar 2,1 juta unit smartphone hingga akhir kuartal ketiga tahun ini.
Menurut Risky Febrian, Associate Market Analyst, IDC Indonesia, Advan sebagai vendor smartphone lokal mendapat keuntungan dengan peraturan TKDN yang ditetapkan oleh pemerintah sebesar 30% untuk semua pemain industri smartphone.
Strategi Advan di tahun 2018 mendatang yaitu tetap menghadirkan smartphone yang sesuai dengan kebutuhan pengguna di pasaran dengan harga lebih terjangkau, dan juga mengikuti tren yang sedang berkembang. Tjandra Lianto mengungkapkan bahwa Advan akan lebih menarget kalangan milenials yang cukup kritis dengan teknologi gadget terbaru. Adapun tren smartphone yang tengah berkembang saat ini termasuk diantaranya dual kamera, layar bezelles shingga teknologi FaceRecognition dan AI. Rencananya tahun 2018 mendatang Advan juga akan menghadirkan produk smartphone dengan layar besar atau biasa dikenal dengan sebutan FullView Display.
Selain itu Advan juga akan tetap mengembangkan sistem operasi kustom garapan mereka yaitu IDOS (Indonesia Operating System) untuk lebih user friendly, serta tetap mengedepankan sistem keamanan. Ditambah lagi layanan purna jual Advan yang diklaim lebih cepat respon. “Advan kini 85% lebih cepat dari proses sebelumnya, bahkan menyelesaikan service dalam waktu 1 jam saja. Dengan lebih dari 60 titik yang tersebar luas dari Sabang sampai Merauke. Advan berkomitmen untuk memberikan pelayanan maksimal dari semua lini, mulai dari divisi penjualan, pemasaran, layanan purna jual, semua kualitas Sumber Daya Manusia,” pungkas Tjandra Lianto.