Review Galaxy S9+: Pengalaman Kamera Smartphone Naik Kelas Lagi

Author
Irham
Reading time:
April 20, 2018

Kamera

Kamera adalah fitur yang bisa dibilang paling menarik pada perangkat Galaxy S9+. Sesuai dengan tagline yang dibawanya yaitu “Camera Reimagined”, Samsung menghadirkan kualitas yang benar-benar memukau pada kamera Galaxy S9+. Tak cuma sekedar dual camera seperti pada smartphone kebanyakan, Samsung juga menghadirkan dual aperture untuk kamera utama yang diusungnya. Dua aperture yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna yaitu F/1.5 dan F/2.4. Dan ini memang sangat terasa saat mengabadikan gambar di dalam kondisi dengan cahaya yang cukup terang dan gelap. Aperture F/1.5 menjadi bukaan lensa pada kamera smartphone terbesar yang ada saat ini.

6. Samsung Galaxy S9
Aperture F/2.4
7. Samsung Galaxy S9
Aperture F/1.5

Jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya yang hanya menggunakan satu aperture besar yaitu F/1.7, dalam kondisi terang, hasil gambar masih cenderung terlalu terang. Sehingga warna yang dihasilkan agak sedikit kurang maksimal. Berbeda dengan seri Galaxy S9/S9+ yang memiliki aperture F/2.4, saat kondisi terang, warna yang dihasilkan bisa tampak lebih terang. Sedangkan pada kondisi gelap, aperture F/1.5 membuat cahaya yang ditangkap oleh kamera jauh lebih banyak. Sehingga pengurangan noise semakin lebih baik, dan gambar yang dihasilkan saat pengambilan gambar low-light juga semakin baik. Tentunya lebih baik jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya yang memiliki bukaan F/1. 7. Lihat perbedaannya dibawah ini  menggunakan mode Pro saat kondisi di dalam ruangan.

20180319 141558
F/1.5
20180319 141554
F/2.4

Perpindahan aperture bekerja secara otomtatis saat menggunakan mode Auto. Namun pengguna juga bisa mengubahnya secara manual dengan menggunakan mode Profesional. Perbedaan pengambilan gambar menggunakan aperture yang berbeda, selain dari asupan cahaya saat gambar diambil, juga tentunya ada pada area fokus pada gambar. Semakin besar bukaan aperture, maka semakin tajam area fokus yang diambil. Sehingga saat mengabadikan gambar sebuah objek, maka bagian background akan tampak lebih blur. Pun sebaliknya jika menggunakan aperture yang kecil, area fokus akan lebih luas dan blur pada background akan lebih tipis. Pilihan ini saat menarik bagi pengguna yang ingin mengabadikan foto DoF atau bokeh. Meski demikian pengguna juga bisa tetap menggunakan fitur Live Focus

20180319 141627
F/1,5
20180319 141647
F/2.4

Berikut beberapa foto yang diabadikan menggunakan kamera utama Galaxy S9+.

Kecanggihan kamera Galaxy S9+ juga sangat terasa untuk pengambilan video. Adanya OIS pada smartphone ini membuat pengambilan video terasa sangat stabil, bahkan terlihat seperti menggunakan Gimbal.

Fitur-fitur kamera lain tak kalah canggih, seperti Super Slow Mo (yang telah kami bahas sebelumnya), dan juga AR Emoji. Fitur Super Slow Mo memungkinkan pengguna untuk mengambil video singkat 960 FPS. Tapi tentu fitur Super Slow Mo ini belum bisa disamakan dengan super slow mo profesional, karena durasinya terbatas dan kualitas pengambilan gambar hanya memungkinkan untuk resolusi 720P. Tapi paling tidak yang bisa dibagikan ke sosial media untuk momen-momen menarik.  Anda bisa melihat penggunaan fiturSuper Slow Mo di link berikut ini

Sedangkan fitur AR Emoji memungkinkan pengguna untuk menciptakan video AR dengan karakter sendiri, yang nantinya juga bisa dibagikan sebagai sticker GIF saat mengirim pesan singkat.

Load Comments

Reviews

November 20, 2025 - 0

Review vivo X300 Pro: Kamera Smartphone Terbaik 2025

Spesifikasi Internal SoC: MediaTek Dimensity 9500 Ini adalah SoC kelas…
November 7, 2025 - 0

Review Moto G67 Power 5G: Rp 3 Jutaan, Pakai Snapdragon 7 Series, Baterai 7000 dan Irit

Spesifikasi Moto G67 Power 5G SoC: Snapdragon 7s Gen 2.…
November 7, 2025 - 0

TechPODCAST: AI Membuat Malas atau Malah Produktif? feat. Samsung

Pekembangan teknologi masa kini sudah semakin pesat. Saking pesatnya, AI…
November 5, 2025 - 0

Review OPPO Find X9 Pro: Smartphone terbaik OPPO 2025!

Spesifikasi Internal SoC: MediaTek Dimensity 9500 Ini adalah SoC kelas…

Accessories

February 21, 2025 - 0

Review Baseus Bowie MC1: OWS Tampilan Unik Dengan Harga Terjangkau!

Ini adalah Baseus Bowie MC1, OWS atau Open Wearable Stereo …
June 18, 2024 - 0

Review Kiip TH90: Wireless Headphone Over-Ear Rp 300 ribuan, Suara Makin Lama Makin Bagus

Pengalaman Penggunaan Pairing Pairing-nya mudah, cukup menyalakan headphone, lalu sambungkan…
April 23, 2024 - 0

Dua Speaker Bluetooth Tahan Air Xiaomi Terindikasi Akan Masuk Indonesia

Beberapa waktu lalu Xiaomi memperkenalkan dua speaker Bluetooth untuk keperluan…
December 27, 2023 - 0

Review CMF Buds Pro: Rp 700 Ribuan, Suara Jernih dan Punya Tiga Mode ANC

Kesimpulan Secara keseluruhan, Nothing CMF Buds Pro memberikan pengalaman audio…

Wearables

October 31, 2025 - 0

Tech Podcast feat. Dr Chris: Jaga Berat Badan dengan Tidur dan Gadget Wearable?

Tech Podcast kali ini mengundang Dr Chris, seorang ahli gizi…
October 26, 2025 - 0

Review Samsung Galaxy Buds3 FE: TWS Ini Mikrofon dan Ambient Sound-nya KELAS ATAS!

Ini adalah Samsung Galaxy Buds3 FE! Desainnya premium, mirip sekali…
October 20, 2025 - 0

Review Shokz OpenFit 2+: OWS Olahraga dengan Banyak Fitur dan Nyaman Digunakan

Ini Open Ear Wireless Earbud Shokz OpenFit 2+! Kelas premium,…
October 2, 2025 - 0

Review Huawei Watch GT 6 Pro: Desain Stylish Fitur Kesehatan & Olahraga Melimpah!

Ini adalah Huawei Watch GT 6 Pro, smartwatch flagship Huawei…