Selain tengah maraknya pasar smartphone kelas menengah atas yang memiliki spesifikasi dan performa nyaris seperti smartphone di kelas premium dengan harga menarik, beberapa juga masih mencari smartphone kelas menengah ke bawah yang memiliki harga jauh lebih terjangkau tetapi dengan performa di atas smartphone kelas entry pada umumnya.

Huawei baru saja merilis smartphone kelas menengah terbarunya, dengan menghadirkan Huawei Y5 Prime (2018), yang merupakan versi pembaharuan dari Huawei Y5 Prime edisi tahun 2017 lalu. Memiliki perbedaan yang cukup signifikan dari sisi hardware dan sedikit dari sisi desainnya, Huawei Y5 Prime hadir dengan mengunggulkan layar Full View yang memiliki resolusi lebih besar, namun bisa muat di dalam dimensi smartphone yang lebih kecil. Untuk performa secara garis besarnya, akan kami bahas dalam artikel review kali ini.

Desain dan Spesifikasi

Huawei Y5 Prime (2018) memiliki desain smartphone yang tidak jauh berbeda dengan seri sebelumnya, hanya saja kini dimensinya lebih compact di 70,9 x 146,5 x 8,3 mm. Dimensi ini merupakan dimensi yang umumnya digunakan untuk smartphone dengan layar 5 inch. Namun karena memiliki layar Full View dan bingkai smartphone yang sangat tipis, Huawei Y5 Prime ini memiliki ukuran layar 5,45 inch dengan resolusi 1440 x 720 HD+. Walau memiliki bodi bermaterial utama plastik, smartphone ini cukup kokoh dan tidak terasa ringkih atau kelewat ringan ketika digenggam. Desainnya ergonomis sehingga penggunaan untuk sehari-hari juga masih terasa nyaman di tangan.

Tombol utama dari Huawei Y5 Prime ini semuanya terletak di sisi kanan smartphone, yang terdiri dari tombol volume dan power (ON/OFF). Sementara sisi sebelah kiri merupakan posisi slot untuk SIM/microSD card. Yang cukup menarik, slot ini terdiri dari 3 buah tray berbeda, sehingga pengguna bisa memasukkan dua buah SIM sekaligus dengan microSD card secara bersamaan, tanpa harus mengorbankan salah satu slot sebagai ganti storage eksternal.

Untuk posisi bawah smartphone, merupakan lokasi port microUSB untuk mengisian ulang baterai atau transfer data, beserta dengan mic. Dan di sisi atas, merupakan posisi jack audio 3.5mm. Posisi speaker-nya sendiri berada di bagian permukaan atas smartphone, di mana speaker ini juga sekaligus berfungsi sebagai audio receiver ketika menerima telepon.

Di sisi permukaan atas smartphone, tepat di samping speaker, merupakan posisi kamera depan atau selfie. Kamera belakangnya sendiri berada di bagian belakang atas, bersebelahan dengan LED flash untuk menghasilkan foto lebih terang di kondisi pencahayaan yang kurang terang atau gelap.

Karena memiliki desain bezelless dan layar Full View, Huawei Y5 Prime memiliki “tombol” pengoperasian utama berada di layar bawahnya, sebagai always-on-screen button. Sayangnya, karena tidak dilengkapi dengan tombol fisik untuk Home, maka tak ada opsi juga untuk mengganti tombol operasi ini menjadi One Navigation Button seperti yang sudah hadir di smartphone Huawei kelas premium, misalnya di Huawei P10.

Dapur pacu utama dari Huawei Y5 Prime ini terdiri dari SoC MediaTek MT6739 1.5GHz quad core 64-bit, GPU IMG PowerVR GE8100, yang dilengkapi dengan RAM 2 GB dan kapasitas storage internal 16 GB. Harus diakui, kapasitas storage internal ini tergolong kecil jika dibandingkan dengan smartphone-smartphone kelas menengah lainnya yang beredar di pasaran. Namun mengingat smartphone ini memiliki tray terpisah khusus untuk microSD card, pengguna bisa memanfaatkan slot ini sebagai kapasitas storage tambahan yang bisa diekspansi hingga 256 GB.

Kamera utama dari Huawei Y5 Prime memiliki sensor beresolusi 13 megapixel, sementara kamera depan memiliki resolusi 5 megapixel. Secara umum, smartphone ini tidak memiliki fitur khusus atau istimewa dari segi kameranya, dengan memiliki fitur-fitur standar kamera pada smartphone pada umumnya, termasuk mode Beauty dan LED flash untuk kedua kamera tersebut.

Kelengkapan lainnya terdiri dari konektivitas 4G LTE, Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, hotspot, Bluetooth v4.2, A-GPS, GLONASS, dan FM Radio. Sensor yang dimiliki smartphone ini juga sangat sederhana, dengan terdiri dari sensor Ambient light, proximity, dan accelerometer. Sayangnya, tidak ada fitur sensor Fingerprint maupun NFC pada Huawei Y5 Prime kali ini. Dalam situs resminya, Huawei Y5 Prime ini memiliki fitur Face Unlock, namun dalam smartphone yang kami uji coba kali ini, fitur ini belum dibuka dan masih harus menunggu update software terbaru lebih dulu untuk bisa menggunakannya.

Huawei Y5 Prime memiliki kapasitas baterai 3020mAh tanpa fitur fast charging, dan berjalan di EMUI berbasis Android 8.1 Oreo. Huawei memiliki klaim bahwa kapasitas baterai ini tergolong cukup untuk bisa digunakan seharian penuh untuk playback musik, di mana hal ini bisa terjadi berkat fitur Power Saving 6.0 yang berfungsi untuk mampu menghemat penggunaan baterai lebik baik lagi. Smartphone ini juga memiliki mode Ultra Saving Mode untuk penghematan baterai yang lebih maksimal.