Kamera

realme XT menjadi salah satu smartphone yang pertama di dunia menghadirkan kamera dengan sensor 64MP F/1.8, tanpa interpolasi dengan menggunakan sensor dari Samsung ISOCELL Bright GW1. Berbeda dengan teknologi interpolasi yang menggabungkan beberapa gambar untuk menjadi sebuah foto beresolusi tinggi, sensor 64MP di smartphone realme XT justru digunakan untuk menghasilkan foto beresolusi 16MP. Artinya detail yang ditangkap jauh lebih baik untuk ukuran foto standar sebuah smartphone. Terutama untuk kondisi lowlight, foto dapat menghasilkan hasil dengan detail yang lebih baik dan minim noise.

Untuk ukuran asli 64MP pengguna juga bisa mendapatkanya dengan mengaktifkan mode ultra 64MP. Mode 64MP tentunya bisa digunakan untuk menampilkan foto dengan resolusi yang besar, seperti pada layar proyeksi ataupun poster berukuran besar.

Kualitas foto yang dihasilkan tentu saja memiliki detail yang sangat baik, apalagi untuk smartphone kelas Rp 3-4 jutaan ini. Tidak hanya itu warna yang dihasilkan juga terlihat natural. Berkat resolusi kamera yang besar, pengguna juga bisa melakukan zoom digital hingga 10 kali dengan detail yang tetap terjaga. Selain itu kamera dapat mengabadikan foto di kondisi lowlight dengan baik dan minim noise berkat fitur Nightscape, sedangkan di kondisi terang fitur HDR membuat foto menjadi terlihat tajam.

Berikut beberapa foto yang diabadikan menggunakan kamera 64MP realme XT.

Sedangkan untuk kamera ultra-wide, smartphone ini juga dibekali dengan sensor 8MP 119 derajat. Pengguna bisa mengabadikan foto dengan angle yang lebih luas sehingga mendapatkan perspektif yang lebih baik terutama saat mengabadikan foto lanskap. Di realme XT, ultrawide juga memiliki fitur teknologi DLDC yang akan mereduksi noise pada tepian. Sehingga foto tidak terlihat terlalu melengkung meskipun mengambil gambar dengan perspektif lebih luas.

Berikut foto-foto menggunakan ultra-wide realme XT.

Selebihnya untuk kamera ultra-macro 2MP F/2.4 dan kamera potrait 2MP F/2.4 tidak berbeda dengan yang ada di seri quad camera sebelumnya. Sepertinya fitur ultra-macro masih dalam tahap uji coba bagi realme, menakar seberapa banyak fitur ini akan dimanfaatkan pengguna. Namun fitur ultra-macro memang dapat menambah pengalaman kamera pengguna, misalnya saat memfoto serangga, serat daun atau bunga dan lain lain. Sedangkan kamera potrait 2MP tentunya untuk memberikan efek bokeh yang memberikan efek lebih hidup saat memfoto objek orang. Kami suka fitur potrait pada kamera realme XT, karena tracing antara area blur dan fokus terlihat cukup baik.

Pada kamera depan, realme XT yang mengusung kamera depan 16MP Sony IMX471. Hasilnya pun sangat baik, foto memiliki detail yang baik serta pencahayaan yang baik. Terutama untuk HDR, membuat foto di kondisi backlight pun tetap terlihat optimal.

Perekaman video realme XT tentu semakin lebih baik, apalagi dengan sensor yang lebih besar. Detail yang diabadikan dalam video terlihat lebih baik. realme XT memiliki kemampuan perekaman maksimal hingga 4K dengan frame rate 30 FPS. Perekaman FullHD+ 1080p dapat direkam menggunakan frame rate 60 FPS dan 30 FPS. Namun untuk perekaman dengan EIS hanya ada di 1080p/30FPS. Sementara untuk kamera selfie, realme XT dapat merekam dengan resolusi maksimal 1080p/30FPS, dan juga EIS aktif untuk kamera selfie saat merekam video.

Baterai

Pada pengujian baterai, realme XT memperlihatkan daya tahan yang cukup baik. Pengujian kami lakukan dengan memutar video berkualitas HD 720p secara playback, dan smartphone ini mampu bertahan selama 21 Jam 31 Menit. Angka ini terbilang baik, melihat kapasitas baterai yang tersedia hanya sebesar 4000mAh.

Sedangkan untuk pengujian pengisian, realme XT juga tampak unggul. Berkat pengisian daya cepat VOOC Flash Charge 3.0, yaitu dengan output 5V/4A atau 20W, smartphone ini dapat mengisi daya dengan waktu 1 Jam 31 menit, dari kondisi kosong hingga penuh. Untuk pengisian selama 30 menit, realme XT dapat mengisi baterai sebanyak 50%.