Twitter Peringatkan Penggunanya untuk Baca Artikel Lebih Dulu Sebelum Retweet
Menyebarkan berita atau informasi di media sosial adalah perkara yang sangat mudah, dan tidak sedikit juga dari mereka yang menyebarkan berita tersebut tidak mengecek lebih dulu kebenaran dari isi dalamnya sebelum membagikannya.
Melihat hal ini, Twitter membuat inisiatif dengan mulai memberikan fitur baru yang saat ini baru dirilis untuk Twitter versi Android, di mana pengguna akan diberikan notifikasi apakah mereka telah membaca artikel yang hendak mereka Retweet (RT) tersebut sebelum diperbolehkan untuk melakukan RT. Berdasarkan dari GSM Arena, bentuk notifikasi tersebut adalah berupa pop up windows dengan tulisan ““Headlines don’t tell the full story. Want to read this before Retweeting?””.
Sharing an article can spark conversation, so you may want to read it before you Tweet it.
To help promote informed discussion, we’re testing a new prompt on Android –– when you Retweet an article that you haven’t opened on Twitter, we may ask if you’d like to open it first.
— Twitter Support (@TwitterSupport) June 10, 2020
Fitur eksperimental yang diungkapkan oleh Twitter Support lewat akun Twitter resminya tersebut diberikan guna mempromosikan sebuah diskusi yang memiliki informasi lebih jelas dan mendetil. Dan fitur berupa notifikasi ini hanya akan aktif ketika si pengguna hendak melakukan RT terhadap sebuah tweet yang mengandung link artikel saja untuk sementara ini. Pengguna sama sekali tidak dilarang untuk melakukan RT, hanya mengingatkan bahwa ia perlu membaca isi artikel tersebut lebih dulu sebelum menyebarkannya lebih lanjut.
Untuk saat ini, sepertinya fitur notifikasi pengingat untuk membaca artikel lebih dulu sebelum RT baru diberikan ke pada sejumlah pengguna saja, tidak untuk semua pengguna Twitter, dengan kemungkinan besar mereka yang memiliki jumlah Followers lebih dari 1.000 yang menjadi target awal. Tidak dijelaskan secara rinci juga fitur ini tersedia untuk global atau hanya di wilayah atau negara tertentu saja.