Tamat, Huawei Mate 40 Bakal Jadi yang Terakhir Pakai SoC Kirin
Huawei baru saja mengumumkan bahwa produk flagship terbaru mereka yang sedang dipersiapkan yaitu Mate 40, akan menjadi smartphone Huawei terakhir yang menggunakan SoC Kirin. Ya, Huawei akan menutup line up produksi SoC HiSilicon Kirin yang lagi-lagi juga disebabkan oleh pencekalan dari pihak Amerika Serikat.
Huawei tidak lagi dapat memproduksi SoC HiSilicon Kirin, karena TSMC sebagai mitra produksi SoC Kirin tersebut tidak lagi mendapat izin untuk beroperasi menggunakan peralatan dari perusahaan Amerika Serikat seperti Lam Research dan Applied Materials.
Baca Juga: Berniat Jual SoC ke Huawei, Qualcomm Minta Izin Ke Pemerintah AS
Pelarangan tersebut mulai diterima oleh TSMC sejak bulan Mei 2020 lalu, serta dengan batas pengiriman hingga 14 September 2020 mendatang. Dan akhirnya TSMC juga tidak dapat meneruskan produksi SoC yang telah dipesan oleh Huawei.
Maka kemungkinan besar Huawei Mate 40 pun juga masih akan menggunakan SoC Kirin 990 5G dengan stok yang tersisa dari pemesanan sebelumnya. Chipset ini digunakan juga pada perangkat Huawei P40 Series yang diluncurkan pada bulan Maret lalu.
Hal ini tentunya akan sangat disayangkan, mengingat SoC Kirin sendiri merupakan salah satu SoC dengan performa dan fitur yang mumpuni, bersaing dengan SoC dari Qualcomm, MediaTek maupun Exynos dari Samsung.
Baca Juga: Review Huawei P40, P40 Pro, P40 Pro+: Pilih yang Mana?
Rintangan bagi Huawei tampaknya kian berat, setelah sebelumnya seluruh ponsel Huawei dilarang menggunakan layanan mobile dari Google (Google Mobile Service). Kini dengan dihentikannya produksi SoC Kirin, masa depan Huawei semakin penuh tanda tanya.
Bisa jadi Huawei akan tetap melenggang dengan chipset lain besutan pihak ketiga seperti misalnya MediaTek ataupun Exynos dari Samsung. Qualcomm sendiri kabarnya berusaha mengajukan ijin untuk menjual produk chipset mereka ke Huawei.