Kamera 

Untuk fitur kamera yang ditawarkan, secara kualitas foto cukup baik. Detail gambar serta warna terlihat cukup memadai untuk kelas harga yang ditawarkan. Di kondisi minim cahaya maupun terang, gambar masih terlihat optimal. Baik untuk sensor utama maupun sensor ultra wide.

Hanya saja fitur kamera yang ditawarkan sangatlah minim, jika dibandingkan dengan smartphone lain dikelas harga 12 jutaan. Tidak ada fitur-fitur unggulan seperti Night Mode, AI Potrait, video 60FPS, Super Slo-mo, video super stabil, ataupun AR foto/video. Masih sangat minim experience yang ditawarkan pada fitur kamera smartphone ini.

Berikut hasil-hasil foto menggunakan kamera utama Sharp Aquos Zero 2.

Sedangkan untuk kamera selfienya, dengan kamera 8MP saja nampaknya masih kurang memuaskan. Kualitas gambar dan video cukup memuaskan di kondisi pencahayaan yang cukup, namun untuk kondisi gelap masih kurang memuaskan. DItambah lagi, fitur-fitur yang tersedia juga lagi-lagi sangat minim.

Baterai

Keputusan Sharp mengusung desain ringan, harus mengorbankan kapasitas baterai yang lebih kecil. Untuk daya yang tersemat yaitu hanya 3130 mAh. Dan sesuai dugaan, pada pengujian review di Sharp Aquos Zero 2 ini, hasilnya jauh dari kata memuaskan.

Dengan metode pengujian menggunakan video playback 1080p, smartphone ini hanya dapat bertahan selama 11 Jam 47 menit. Ini tentunya jauh dari kata cukup, jika dibandingkan dengan smartphone flagship saat ini, yang mempunyai daya tahan baterai bahkan lebih dari 20 jam.

Sedangkan untuk pengisian dayanya, smartphone ini membutuhkan waktu pengisian 2 jam 54 menit. Waktu yang sangat lama untuk mengisi baterai berkapasitas 3130mAh dari kondisi kosong hingga penuh. Padahal smartphone kelas menengah dengan baterai 5000mAh pun saat ini sudah dapat diisi dari kosong hingga penuh dengan waktu kurang dari 2 jam .