Roadmap 5G dan Transformasi Digital Indonesia Kembali Dipaparkan
Pada hari Rabu (10/12), Kementrian Komunikasi dan Informatika Indonesia baru saja menggelar acara konferensi terbuka dengan tajuk “5G Roadmap and Digital Transformation”, di mana konferensi ini akan membahas bagaimana rencana dan strategi pemerintah untuk bisa mengakselerasi teknologi 5G secara lebih efektif dan cepat sehingga bisa digunakan oleh beragam sektor industri korporasi dan masyarakat secara umum.
Penekanan untuk roadmap 5G di Indonesia ini kembali dipaparkan sebagai wujud visi dan misi dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang memberikan perintah agar transformasi digital diakselerasi. Namun terdapat setidaknya lima langkah yang butuh dilakukan agar transformasi digital tersebut dapat terwujud, yakni salah satunya adalah menutup gap digital dengan mempercepat infrastruktur digital. Teknologi 5G diyakini dapat menjadi kunci utama dalam melaksanakan transformasi digital di Indonesia secara nasional.
Disebutkan oleh Dr. Ir. Ismail, M.T., masa pandemi yang tengah merajalela saat ini juga semakin meningkatkan aktivitas online para masyarakat secara umum dikarenakan tidak sedikit dari para pekerja yang akhirnya harus bekerja di rumah, sehingga membuat mereka harus mencari solusi digital dalam menanggulangi berbagai masalah dan pekerjaan sehari-harinya. Namun aktivitas online ini sendiri masih membutuhkan urgensi di beberapa aspek, termasuk keamanan data dan bagaimana negara bisa memberikan distribusi akses internet yang berkualitas serta setara di berbagai lokasi. Dan lagi, disebutkan bahwa teknologi 5G bisa membantu kualitas dan layanan internet serta jaringan.
Dalam konferensi yang sama, disebutkan bahwa setidaknya ada empat hal utama yang menjadi lebih mudah untuk dikembangkan ketika keberadaan 5G di Indonesia sudah merata, termasuk prioritas yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo termasuk transformasi infrastruktur dan ekonomi, membuat Roadmap 4.0 terkait 5G yang menjadi salah satu fokusnya, lokasi destinasi turis yang menjadi sangat penting bagi perkembangan negara, serta pembangunan ibukota Indonesia yang baru dengan bantuan teknologi 5G sebagai Asia Digital Hub yang baru.
Proses persiapan 5G untuk Indonesia sendiri sudah dilakukan sejak tahun 2015 dengan beragam bantuan dan uji coba yang dilaksanakan. Pada tahun 2020 ini, pemerintah telah membangun 5G Task Force yang bertujuan untuk merancang dan memulai implementasi peraturan untuk 5G sehingga bisa difinalisasi di tahun 2021 mendatang.
Disebutkan juga bahwa mulai tahun 2021, beberapa provider mobile lokal di Indonesia akan mulai melakukan utilisasi untuk 5G, dengan harapan bahwa spektrum dan band yang dapat dihadirkan akan lebih baru dan lebih kencang. Adapun rencana awal di tahun 2021/2022 mendatang dimulai dengan kandidat band 700MHz lebih dulu, kemudian menyusul ke 2.6 GHz, 3.3 & 3.5 GHz, serta 26 dan 28 GHz yang akan tersedia sekitar tahun 2022 hingga 2025 mendatang.