Ericsson Kembali Rilis Mobility Report 2021, 5G Jadi Generasi Seluler Paling Kencang

Pada hari Rabu (15/12), Ericsson baru saja mengungkapkan data laporan tahunannya, Mobility Report, untuk tahun 2021 ini. Dari hasil temuannya, Ericsson menyatakan bahwa data traffic seluler yang terjadi dalam 10 tahun terakhir ini sudah meningkat hingga 300 kali lipat. Temuan tersebut, didasari atas data jaringan terkini dan terdahulu, digabungkan ke dalam Ericsson Mobility Report November 2021 edisi khusus 10 tahun. Laporan tersebut sekaligus mengungkapkan beberapa tren utama dan peristiwa yang telah membentuk dekade terakhir serta mengungkapkan perkiraan terbaru menuju 2027.
Laporan yang diungkap oleh Ericsson ini menyatakan juga bahwa 5G akan menjadi generasi seluler tercepat saat ini, di mana diperkirakan akan ada pelanggan 5G sebanyak 660 juta di akhir tahun 2021 ini secara global. Peningkatan ini sendiri dialami dan berdampak dari tingginya permintaan akan 5G di wilayah Amerika dan Tiongkok, di mana hal ini sendiri juga didorong dengan semakin terjangkaunya perangkat yang sudah mendukung 5G. Tidak hanya itu, di akhir tahun 2021, diperkirakan juga jaringan 5G akan mampu menjangkau hingga lebih dari 2 milyar orang.
Sementara untuk di Asia Tenggara dan Oceania, jumlah pelanggan 5G telah melebihi 1,1 milyar dan Indonesia merupakan negara di urutan kedua secara global berdasarkan net additions selama kuartal 3 2021. Layanan G di wilayah tersebut juga diprediksi akan bertumbuh hingga 15 juta pengguna di akhir tahun 2021 mendatang.
Asia Tenggara dan Oseania akan mengalami peningkatan data traffic per smartphone tercepat secara global, mencapai 46GB per bulan pada tahun 2027 – dengan pertumbuhan tahunan majemuk (Compound Annual Growth Rate, CAGR) 34 persen. Total data traffic seluler akan tumbuh sesuai dengan data tersebut, pada CAGR 39 persen, mencapai 46EB per bulan, didorong oleh pertumbuhan berkelanjutan dalam langganan 4G dan penyerapan 5G di pasar tempat 5G diluncurkan.