Canalys baru saja mempublikasikan laporan terbarunya terkait penjualan smartphone secara global untuk kuartal satu tahun 2022.

Dalam publikasi terbarunya ini, Canalys melihat adanya penurunan pengapalan smartphone secara global hingga mencapai 11%. Salah satu penyebab penurunan ini adalah tidak stabilnya kondisi ekonomi global, yang juga dibarengi dengan turunnya permintaan konsumen untuk barang elektronik seperti smartphone.

Namun menariknya, walau penjualan smartphone global di kuartal 1 2022 ini tidak terlihat baik, ada beberapa brand smartphone yang justru mendapatkan peningkatan penjualan dibandingkan tahun lalu. Hal ini, salah satunya, terlihat pada brand Samsung yang meningkat hingga 24% dan Apple yang meningkat di angka 18% untuk kuartal 1 2022 ini.

“Meskipun ketidakpastian membayangi di pasar global, vendor terkemuka mempercepat pertumbuhan mereka dengan memperluas portofolio perangkat untuk tahun 2022,” kata analis Canalys, Sanyam Chaurasia.

Walau sempat dilaporkan Apple terpaksa mengurangi produksi iPhone SE 5G yang kurang dimintai oleh masyarakat secara luas, penjualan iPhone 13 Series mereka justru meningkat apalagi karena kini perangkat mereka ada dukungan 5G. Untuk Samsung, hal ini disebabkan dari penjualan Galaxy A Series mereka yang semakin populer diminati di segmentasi kelas menengah ke bawah, yang dianggap membawa angin segar untuk portofolio 2022 ini.

“Pasar smartphone global tertahan oleh lingkungan bisnis yang tidak menentu di Q1,” kata VP Mobility Canalys Nicole Peng, dalam rilis resminya. “Pasar melihat lonjakan kasus COVID-19 karena varian Omicron, meskipun rawat inap minimal dan tingkat vaksinasi yang tinggi membantu menormalkan aktivitas konsumen dengan cepat. Vendor menghadapi ketidakpastian besar karena perang Rusia-Ukraina, penguncian bergilir China, dan ancaman inflasi.”