Pengguna Twitter “Minggat”, Mastodon Jadi Alternatif Pilihan Platform
Selang beberapa waktu ketika terdapat kabar resmi bahwa Elon Musk akhirnya mengakuisisi Twitter dengan nilai Rp 632 trilyun, pro dan kontra pun mulai berdatangan dari berbagai pihak, terutama dari para pengguna Twitter sendiri. Bahkan, laporan dari AskGamblers.com mengungkapkan bahwa terdapat ledakan topik “Delete Twitter” dari AS hingga mencapai 910%.
Akibatnya, para pengguna Twitter yang berniat untuk “menghapus aplikasi Twitter” dan pindah pun mulai mencari platform alternatif yang memiliki fungsi seperti layaknya Twitter. Dan kabar dari salah satu platform open-source, Mastodon, mengungkapkan adanya kenaikan total jumlah pengguna hingga 41.287 orang, dengan 30,000 di antaranya merupakan pengguna baru.
Mastodon mungkin sangat jarang didengar oleh kalangan pengguna internet, tetapi platform open-source ini sudah ada sejak sekitar tahun 2017 lalu dan sempat menjadi tren tersendiri, dan di 2019 terdapat lonjakan pengguna dari India karena tidak setuju dengan kebijakan baru Twitter.
Mastodon yang sudah tersedia di iOS dan Android tersebut juga menyatakan bahwa aplikasinya telah diunduh setidaknya 5.000 kali atau sekitar 10% dari total yang selama ini didapatkan oleh pihak perusahaan, menjadikannya sebagai aplikasi nomor 32 di kategori media sosial di App Store.
Anda sendiri yang menggunakan Twitter, apakah masih akan memakai aplikasi ini atau tengah mencari alternatif platform baru yang sejenis?
(sumber)