Spesifikasi

Smartphone ini mengusung SoC Dimensity 8100 5G. Dan ini adalah smartphone pertama dari realme yang menggunakan SoC kelas atas yang kencang ini. Sementara untuk RAM/Storage Internal-nya punya konfigurasi yang berbeda dari GT NEO 3 150W dan GT NEO 3 80W, yaitu:

•    GT NEO 3 150W: 12 GB/256 GB
•    GT NEO 3 80W: 8 GB/256 GB

RAM menggunakan teknologi LPDDR5, sementara storage menggunakan UFS 3.1. Ada juga fitur “RAM Expansion”, tapi RAM sebenarnya sudah besar di kedua varian smartphone ini.

Selain itu realme juga membenamkan Dedicated Display Processor. Ya, realme menggunakan display processor di luar SoC untuk mengurangi beban kerja SoC. Ini disebut memungkinkan konsumsi daya yang lebih rendah.

Selain itu, Dedicated Display Processor tambahan ini disebut juga mendukung fitur frame interpolation untuk tampilan framerate tinggi di dalam game. Sistem akan menambahkan motion compensation frame ke frame yang dihasilkan GPU untuk tampilan yang diharapkan terlihat lebih smooth.

Sayangnya, fitur untuk mengaktifkan frame interpolation ini masih belum tersedia di versi realme GT NEO 3 yang kami uji ini. Di kedua unit yang kami uji, belum ada opsi untuk mengaktifkan fitur ini. Bisa jadi, fitur ini baru akan dihadirkan di kemudian hari melalui update OS.

Untuk sistem Pendingin, smartphone ini memiliki pendingin dengan 9-layer, dengan Stainless Steel Vapor Chamber tahan karat, dengan luas 4129mm².

Kemampuan sistem pendingin ini diklaim mencapai 121% dari yang ada di GT Neo 2. Nanti kita coba lihat apakah benar sistem pendingin ini bisa membantu menjaga performa agar konsisten.

Dari segi baterai, dua varian ini juga punya kapasitas yang berbeda. Yaitu:

– GT NEO 3 150W menggunakan baterai 4500 mAh (2x 2250 mAh) dan mendukung 150W UltraDart Charge

– GT NEO 3 80W menggunakan baterai 5000 mAh (2x 2500 mAh) dan mendukung 80W SuperDart Charge

Ada teknologi Dual Charge Pump Parallel Architecture untuk tingkat konversi pengisian ulang daya yang tinggi, membuat smartphone tidak menghasilkan panas berlebih saat tengah diisi ulang daya baterainya.

Terdapat 38 lapisan pengamanan untuk menjamin keamanan saat isi ulang daya baterai. Sistem isi ulang daya baterai di smartphone ini juga disertifikasi oleh TÜV Rheinland sebagai sistem yang cepat dan aman.

Di bagian sensor terdapat Accelerometer, Gyro, Magnetometer, Proximity Sensor, Light Sensor, dll. Lalu untuk konektivitas terdapat koneksi selular 2G, 3G, 4G, & 5G, Wi-Fi 6, Bluetooth 5.3, 360° NFC (smartphone ini disebut memiliki area deteksi NFC yang luas di area atas smartphone), dan USB OTG.

realme juga menyebutkan kalau smartphone ini dilengkapi Antenna Array Matrix System dengan beberapa antena disebar di sekeliling frame smartphone.

Ini diharapkan membuat koneksi ke jaringan Wi-Fi dan seluler bisa terjaga tetap stabil saat smartphone digunakan di posisi vertikal maupun horizontal.

Dari sisi keamanan, terdapat Ultra-fast in-display fingerprint, Face Recognition. Lalu untuk OS menggunakan realme UI 3.0, yang berbasis Android 12. Terdapat fitur GT Mode 3.0, ini diklaim bisa memberikan performa ekstra tapi smartphone akan sedikit lebih boros daya

Sepertinya di realme UI 3.0 ini ada bug yang membuat koneksi ke PC melalui USB terganggu. Kami sempat menjumpai smartphone tidak menampilkan opsi mengaktifkan File Transfer saat kabel USB dari PC dipasang di smartphone.

Untungnya, hanya dengan melakukan restart smartphone hal ini bisa diatasi. Setelah restart, smartphone langsung menampilkan opsi mengaktifkan File Transfer.

Ini terjadi di kedua unit GT NEO 3 yang kami uji. Tapi, masalah ini seharusnya bisa diatasi melalui update OS. Selain itu, ini seharusnya hanya sedikit mengganggu pengguna yang sering menghubungkan smartphone ke PC untuk transfer data atau tethering saja.