Samsung mengumumkan bahwa Tizen OS untuk TV bakal dipakai oleh brand lain untuk pertama kalinya. Mereka berpartner dengan Akai, RC dan sejumlah brand lain yang memasarkan produknya ke Eropa, Australia dan Selandia Baru.

Kerja sama tersebut memungkinkan produsen lain untuk mengakses fitur Tizen OS seperti Samsung TV Plus yang merupakan platform TV dan video streaming gratis, Universal Guide untuk pencarian dan rekomendasi pengguna, serta Bixby sebuah platform voice assistants.

Baca Juga: Android 12L Hadir di Galaxy Z Fold4, Tampilan dan Multitasking Makin Optimal di Layar Besar • Jagat Gadget (jagatreview.com)

Langkah Samsung ini menyusul LG yang juga mempersilahkan WebOS mereka untuk dipakai oleh pihak ketiga sejak tahun lalu. Kini, konsumen akan memiliki lebih banyak pilihan OS pada smart TV mereka selain Android TV, Roku atau Amazon Fire TV.

Tizen OS sendiri adalah OS berbasis Linux yang dikembangkan Samsung bersama Linux Foundation. Tak hanya untuk TV, Tizen OS juga sebenarnya tersedia untuk smartphone dan smartwatch, sebelum akhirnya Samsung tak lagi memakainya pada perangkat-perangkat tersebut.

Namun, Tizen OS untuk TV masih eksis hingga sekarang pada smart TV milik Samsung. Di Indonesia sendiri, TV merek Samsung cukup diminati, meskipun tampaknya Android TV lebih masif dipakai untuk produsen smart TV murah asal China.