Review ASUS Zenfone 9: Android Mini, Super Kencang, Terbaik 2022
Gaming
Genshin Impact
Pertama, kami coba menjalankan game ini di setting Highest – 60, dengan mode performa di Dynamic. Sayangnya, dengan setting mode performa ini, framerate tertahan di 40 fps saja. Saat mode kami ubah ke High Performance, baru fps bisa naik ke 60 fps. Jadi, untuk pengujian ini kita pakai mode High Performance saja.

Di mode High Performance, kami mendapatkan framerate konsisten di atas 50 fps, bahkan bisa mencapai 60 fps. Sesekali saja turun sedikit ke bawah 50 fps. Ini terjadi baik saat hanya mengitari map maupun saat battle.
Kemudian, masuk menit ke-20, framerate sedikit menurun, ke kisaran 45 – 55 fps, sesekali saja bisa menyentuh 60 fps. Saat battle, framerate akan lebih banyak ada di 40 – 50 fps, sesekali saja bisa turun sedikit ke bawah 40 fps. Tapi, secara umum, memainkan game ini masih terasa sangat nyaman.

Setelah sekitar 40 menit, suhu permukaan sisi depan smartphone, titik dengan suhu tertinggi ada di area tengah atas. Itupun suhunya hanya di sekitar 39°C – 40°C saja. Panas terlihat menyebar cukup luas, ke 2/3 dari permukaan layar, tapi masih tidak terasa mengganggu.
Sementara untuk sisi belakang, suhu tertinggi ada di kisaran 40°C – 41°C saja, di area dekat modul kamera. Ini masih belum terasa panas, hanya sedikit hangat saja. Bahkan sampai 40 menit kami coba mainkan game Genshin Impact, kami masih tidak terganggu panas di sisi belakang ini.
Lalu, bagaimana kalau kita pakai fan grip? Kita coba saja langsung.

Kami bisa mendapatkan framerate cukup rata di atas 55 fps, bahkan bisa cukup dekat dengan 60 fps! Ini terjadi baik saat hanya mengitari dunia game ini maupun saat ada battle. Untuk battle yang panjang pun framerate masih bisa dipertahankan di atas 55 fps.
Setelah sekitar 15 menit, framerate sesekali bisa turun menyentuh 50 fps, khususnya saat ada battle. Namun, secara umum, framerate akan lebih banyak ada di atas 55 fps. Sangat nyaman sekali dan benar-benar terasa mulus – lancar saat memainkan game ini.
Frame drop, sesekali memang masih bisa terjadi. Tapi, relatif jarang dan hanya sedikit saja yang membuat framerate sampai drop ke bawah 30 fps. Ada kemungkinan ini dipengaruhi juga oleh RAM yang hanya 6 GB.
Bagaimana dengan Zenfone 9 dengan RAM lebih besar?

Kita coba dengan yang versi 16 GB/256 GB yang tadi juga sudah kami pakai untuk tes AnTuTu 9. Hasilnya, rata di 60 fps! Ya, kami jalankan di mode High Performance dengan fan grip. Kami coba selama 30 menit dan benar-benar terasa stabil sekali.
Kalau dibandingkan dengan versi 6 GB/128 GB, ada sedikit peningkatan kestabilan framerate yang didapatkan di sini.
PUBGM

Di smartphone ini, setting framerate sampai 60 fps, alias di setting Extreme, bisa diakses. Bahkan dengan setting kualitas HDR pun kita bisa mengakses setting 60 fps ini.
Tentunya, untuk HDR – Extreme ini, terlalu ringan untuk SoC di kelas premium seperti Snapdragon 8+ Gen 1 yang digunakan Zenfone 9 ini.
Hasilnya, framerate terbilang rata stabil di 60 fps. Sayangnya tidak ada opsi framerate lebih tinggi lagi di sini.
Apex Legends

Setting kualitas tinggi Extreme HD bisa dijalankan di 60 fps. Saat kami coba dengan setting tersebut, framerate yang didapatkan terbilang mulus, rata di 60 fps.
Saat dicoba sampai 3 match berturut-turut, framerate rata 60 fps ini terus kami dapatkan. Sayang sekali memang belum ada opsi di atas 60 fps untuk game ini.
Mobile Legends

Sayang sekali, untuk game ini setting yang terbuka hanya sampai kualitas “High” dan framerate “High”, alias 60 fps saja.
Saat kami coba, lancar sekali ya memainkan game ini di Zenfone 9, tidak terasa ada penurunan framerate sama sekali, rata di 60 fps! Ini terus terjadi sampai kami coba main tiga game berturut-turut, tanpa menggunakan fan grip.
Jadi, tentunya sudah sangat mumpuni kalau untuk game ini, cuma sayangnya hanya bisa di 60 fps saja, belum bisa di 90 fps atau 120 fps.
Semoga ada kerja sama antara ASUS dengan developer game ini agar opsi framerate tinggi bisa terbuka.
Wild Rift

setting framerate sayangnya hanya sampai 60 fps saja. Kami coba jalankan dengan setting kualitas tertinggi, mentok kanan, dan kami bisa dapat framerate mentok 60 fps. Sayang sekali 90 fps dan 120 fps memang belum terbuka di game ini.
Subway Surfers

Kalau game yang satu ini bisa dijalankan di 120 fps!
Ya, untuk game ini, kita bisa nikmati mulus-lancar di framerate tinggi, 120 fps, dan benar-benar stabil ya di framerate tersebut.
Real Racing 3

Game ini juga bisa berjalan di 120 fps. Saat kami coba, game ini benar-benar terasa berjalan lancar, smooth sekali saat dimainkan. Pas untuk game racing seperti ini.
Uji Kamera
Untuk pengujian kamera, hasilnya bisa dilihat langsung di video review ASUS Zenfone 9 di Youtube Jagat review.
Baterai
Untuk hasil pengujian baterai di review ASUS Zenfone 9, hasilnya adalah sebagai berikut.
Local Video Playback 1080p: 20 jam 28 menit. Terbilang hasil yang baik, mengingat baterainya hanya 4300 mAh ya. Banyak smartphone dengan baterai 5000 mAh yang bahkan sulit menembus 18 jam.
Genshin Impact 30 Menit (Highest – 60, Mode High Performance, dengan Fan Grip): baterai berkurang 15% dalam 30 menit. Ini hasil yang terbilang baik, terlebih lagi baterainya hanya 4300 mAh dan fps yang didapatkan di game juga sangat tinggi.
Charging

- 1% – 100%: 39 menit
- 1% – 100% Full: 1 jam 32 menit
Lain-Lain
– Netflix: sudah Widevine L1, mendukung streaming Full HD dan juga tentunya sudah mendukung HDR10.
– YouTube: video playback bisa sampai 4K60 dan mendukung HDR. HDR pun tidak ada masalah di smartphone ini.
– Haptic Feedback: getaran yang dihasilkan terbilang akurat. Getaran yang dihasilkan memang terasa sedikit kurang kuat, tapi masih cukup terasa.
– Wi-Fi Sharing: tersedia, bisa menggunakan standar Wi-Fi 5 dan Wi-Fi 6, bahkan bisa juga menggunakan dual-band (2.4 GHz + 5 GHz)
- Paket Penjualan, Desain
- Spesifikasi, Uji Performa
- Gaming, Kamera, Baterai,
- Harga, Kesimpulan