Review iQOO 11: Smartphone Snapdragon 8 Gen 2 & Ray Tracing Pertama Resmi Indonesia

Ini adalah IQOO 11, smartphone dengan SoC Snapdragon 8 Gen 2 pertama yang hadir resmi di Indonesia. Luar biasa ya, kita tidak perlu menunggu sampai 2023 untuk bisa mencicipi kemampuan dan fitur SoC terbaru ini. Bahkan, kami tidak perlu menunggu lebih dari 1 bulan setelah peluncurannya di Snapdragon Summit 2022, di Hawaii kemaren.
Sepertinya iQOO adalah produsen smartphone pertama yang sukses menghadirkan smartphone dengan Snapdragon seri 8, secara resmi ke Indonesia, kurang dari 1 bulan setelah peluncuran! Keren, iQOO!
Oke, mari kita langsung bedah si IQOO 11 ini.
Paket Penjualan


Di box-nya ini ada logo BMW, karena iQOO memang bekerja sama dengan BMW, dan desain smartphone ini juga disebut vivo sebagai desain eksklusif Design-BMW M Sport
- Unit dengan Screen protector sudah terpasang
- Case
- CHARGER 120W FlashCharge
- Kabel USB C to C
- Adapter Type C to 3.5mm Headphone Jack
- SIM tray ejector
- Paket dokumen
Desain


Bodi belakang menggunakan desain yang disebut sebagai legend three colour design, desain ini sudah jadi ciri khas IQOO sejak seri-seri terdahulunya juga. Materialnya adalah vegan leather untuk varian warna putih ini atau yang IQOO sebut sebagai varian warna Legend. Ada juga varian warna hitam atau IQOO sebutnya sebagai Alpha. Untuk yang hitam ini materialnya berbeda, backcovernya dari kaca.

Kalau ngincer warna iconicnya tentunya yang putih ini ya. Vegan leather dan frame alumuniumnya ini memang ngasih feel yang lebih premium. Dari kedua varian warna ini sedikit perbedaan terkait dimensi dan bobotnya, yang putih atau legend ini sedikit lebih tipis dan ringan.

Legend:
- 164.86 × 77.07 × 8.72 mm, 205 g
Alpha:
- 164.86 × 77.07 × 8.40 mm, 208g
Sayangnya IQOO 11 ini tidak IP Rating.
Sisi-Sisi Smartphone





- Kanan: Tombol Power, Tombol Volume
- Atas: IR Blaster, Microphone
- Kiri: Kosong
- Bawah: SIM Tray Dual SIM, Microphone, USB Type C, Grill Speaker Stereo bagian bawah, dan untuk speaker pasangannya terdapat di bagian earpiece.
- Untuk kualitas suaranya sendiri belum yang terbaik untuk kelas flagship, tapi paling tidak bukan speaker stereo yang asal bunyi aja.
- Masih disisi layar, dibawah earpiece terdapat kamera selfie
- 16MP, f/2.45
- Video recording up to 1080p 30 aja, belum tersedia perekaman 60 fps.
Layar

- 6,78”
- Resolusi 2k (3200 x 1440)
- Panel AMOLED E6 Flexibel Flat Display
- Refresh Rate up to 144Hz
- Touch Sampling Rate up to 300Hz
- Brightness diklaim up to 1800 nits, dan memang saat dicoba di outdoor layarnya masih cukup jelas terlihat, tidak ada masalah. Untuk Indoor, dari pengukuran kami menunjukkan dia ada di kisaran 480 nits
Di dalam menu setting terdapat 3 mode warna layar yaitu Standard yang jadi settingan default, lalu ada Pro, dan ada Bright, ditambah slider pengaturan temperatur warna dibagian bawah untuk kustomisasi yang lebih personal.

Color Gamut tiap mode warna ini berbeda, hasil pengukuran kami seperti ini:
- Standard
Gamut Coverage | Gamut Volume |
99.6% sRGB 96.0% DCI P3 | 143.5% sRGB 101.6% DCI P3 |
- Pro
Gamut Coverage | Gamut Volume |
96.6% sRGB 69.5% DCI P3 | 98.2% sRGB 69.6% DCI P3 |
- Bright
Gamut Coverage | Gamut Volume |
100% sRGB 100% DCI P3 | 175.1% sRGB 124.1% DCI P3 |
Terlihat kalau mode Pro disini merupakan mode warna yang paling natural dengan gamut volume mendekati 100% sRGB. Mode ini sangat direkomendasikan untuk kalian yang hobi bikin konten, entah edit video atau foto. Supaya saat di-post di social media dan dilihat dengan smartphone lain, warnanya bisa tak jauh beda. Sementara, untuk setting Bright, membuat warnanya jauh lebih “gonjreng”. Mode ini mungkin lebih pas untuk nonton anime atau gaming.

Panel ini sudah menggunakan teknologi LTPO 3.0 dan untuk refresh ratenya sendiri tentunya bisa naik turun sesuai situasi dari 1Hz sampai 120Hz. Perpaduan panel E6 dan LTPO 3.0 ini dikatakan membuat konsumsi daya lebih rendah dibanding pendahulunya.
Kamera Belakang
IQOO 11 menggunakan setup 3 kamera yang terdiri dari:

- 50MP GN5 Ultra-Sensing Camera
- Ini adalah kamera utamanya yang menggunakan sensor ISOCELL GN5 buatan Samsung
- f/1.88
- Menggunakan OIS
- Auto Focus
- Video Recording up to 8k 30 FPS, 4k 60 FPS juga bisa tentunya
- Slow Motion up to 1080p 240 FPS
- 13MP Telephoto & Portrait Camera
- 2x Optical Zoom
- f/1.85
- Auto Focus
- Sayangnya tidak tersedia OIS untuk kamera ini
- Video Recording up to 1080p 30 FPS
- 8MP Ultra Wide-Angle Camera
- f/2.2
- Fixed Focus
- FoV 116°
- Video Recording up to 1080p 30 FPS
Spesifikasi

IQOO 11 adalah smartphone dengan Dual Flagship Chip. Dual di sini maksudnya adalah SoC Snapdragon 8 Gen 2 dan vivo V2 chip.
- Kita sudah pernah melihat vivo V1+ Chip di vivo X80 series kemarin. Nah kali ini chip spesial terbarunya yaitu vivo V2 disematkan di dalam IQOO 11. Kelihatan juga tadi kan ya, di modul kameranya ada tulisan V2.
- vivo V2 ini tidak hanya untuk membantu kinerja kamera tapi juga bisa untuk membantu kinerja gaming.
- Dikatakan lewat vivo V2 ini bisa membuat game lebih mulus lewat kemampuan Interpolasi Frame sampai 120 FPS meskipun setting di dalam gamenya tidak ada opsi diatas 60 FPS. Selain itu V2 ini juga bisa berfungsi untuk mengurangi konsumsi daya saat gaming, dan memungkinkan adanya fitur filter layar saat main game. Tapi saat kami menguji IQOO 11 ini, fitur-fitur dari V2 tersebut belum tersedia, dan sepertinya harus menunggu software update lebih lanjut untuk membukanya.

RAM 16 GB LPDDR5x
Storage internal 256 GB UFS 4.0
- Jadi RAM dan Storage disini merupakan teknologi generasi baru karena flagship-flagship terdahulu masih pakai LPDDR5 dan UFS 3.1.
- Untuk varian RAM Storage lain tidak ada, hanya ini saja.

Baterai 5000 mAh, dengan 120W FlashCharge
- Untuk Wireless Charging disini sayangnya tidak bisa

FunTouch OS 13, berbasis Android 13
- Terkait Update OS, belum ada kepastian dari IQOO akan mendapat Android Update berapa kali dan Security Update berapa tahun.
Sensor: Accelerometer/ Ambient light sensor / Proximity sensor / E-compass / Gyroscope / Color temperature sensor / Pressure sensor

Cooling System: Vapor Chamber Liquid Cooling System
Security: Face Unlock dan Optical In-Display Fingerprint Sensor, belum pakai yang Ultrasonic disini.

Konektivitas:
- 5G
- WiFi 7
- Bluetooth 5.3
- Bluetooth Codec: SBC, AAC, Qualcom aptX, LDAC, LC3
- NFC Multifunctions – yang bahkan bisa digunakan untuk emulasi key card/access card.
- Display Out via USB: sayang sekali disini belum bisa display out.