Review Tecno Camon 19 Pro: Smartphone Rp 3 Jutaan Paling Unik!
Pengujian Performa







Hasil Benchmark
- AnTuTu 8: 288534
- AnTuTu 9: 330455
- Geekbench 5: SC 508/MC 1748
- CPU Throttling Test: tanpa kipas, setelah pengujian selama 30 menit CPU hanya throttle ke 89% saja.
- 3DMark Sling Shot Extreme OpenGL ES 3.1 (Graphics): 2298
- DMark Wild Life Stress Test (Tanpa Kipas)
- Best Score: 1170
- Lowest Score: 1157
- Stability: 98.9%
- GFXBench: Manhattan 3.1 1080p Offscreen: 25 fps
- Car Chase 1080p Offscreen: 15 fps
Pengujian Gaming

PUBG Mobile
Setting framerate yang terbuka hanya sampai Ultra, alias 40 fps saja. Setelah kami coba 3 match berturut-turut, rata, hasilnya ada di sekitar 40 fps terus-menerus.

Apex Legends
Framerate maksimal yang bisa dipilih di game ini juga cuma 40 fps saja. Saat kami coba di setting Ultra HD, sayangnya belum terasa nyaman karena framerate masih bisa naik-turun di 30 – 40 fps.
Jadi, kami coba turunkan setting ke HD dan kami coba lagi. Framerate jadi bisa lebih konsisten dekat dengan 40 fps. Lebih nyaman dimainkan di setting ini, walaupun ya seharusnya bisa lebih nyaman lagi kalau bisa dijalankan di 60 fps.
Bagaimana dengan gyro? Terbilang responsif dan akurat saat kami coba di Apex Legends ini.

Mobile Legends
Ini yang menarik. Setting framerate sampai 120 fps terbuka di sini. Jadi, kami coba game ini di High, HD, Shadow On.
Hasilnya, kalau sedang sepi, framerate bisa bertahan di sekitar 120 fps, tapi saat ada battle, framerate bisa turun sampai ke kisaran 90 fps. Ini terus terjadi sampai 3 match kami coba memainkan game ini.
Kami coba turunkan sedikit setting, dengan mematikan shadow. Hasil yang kami dapatkan ternyata masih serupa juga. Masih bisa turun ke bawah 100 fps saat ada battle yang ramai.
Hal yang sama juga masih terjadi saat kami coba pasang fan grip dan coba memainkan game ini. Untungnya, walaupun terjadi penurunan fps kami tidak merasakan gangguan saat memainkan game ini. Masih bisa dimainkan dengan nyaman.

Genshin Impact
Game ini kami jalankan di Lowest – 60. Saat kami coba tanpa fan grip, framerate ada di kisaran 30 – 45 fps. Terasa belum stabil, framerate seringkali naik-turun di kisaran tersebut. Memang game ini masih bisa dimainkan, tapi terasa belum senyaman biasanya.
Saat kami coba pasang fan grip, framerate terlihat sedikit membaik, di kisaran 37 – 45 fps, tapi tidak naik-turun separah tanpa fan grip. Masih sedikit lebih nyaman dibandingkan dengan tanpa pakai fan grip.
Tes Baterai

- Local Video Playback 1080p: 18 jam 45 menit. Cukup baik, tapi kami berharap setidaknya bisa mencapai 20 jam di tes ini.
- Streaming YouTube 1080p30 Non HDR: baterai berkurang 2% saja dalam 30 menit.
- TikTok: baterai berkurang 3% setelah 30 menit.
Charging

- 1% – 50%: 27 menit
- 1% – 100% Full: 1 jam 20 menit
Hasil yang terbilang relatif cepat untuk charging 33 Watt.
Lain-Lain

- Netflix: sudah Widevine L1, mendukung streaming sampai resolusi Full HD.
- YouTube: streaming bisa sampai 1440p60, tapi tanpa HDR.
- Haptic Feedback: saat kami coba, getaran masih belum terasa cukup kuat. Setting bisa diatur agar getaran jadi lebih terasa, sayangnya ini akan membuat getaran jadi panjang dan terasa agak kasar.
- Secara umum, haptic feedback di sini belum bisa dikatakan baik.
- Wi-Fi Sharing: bisa, melalui menu Personal Hotspot.