Untuk yang rajin mengikuti perkembangan teknologi kamera di smartphone, banyak yang sadar termasuk juga kami, kalau kamera di smartphone kelas menengah masa kini cenderung turun. Tidak sebaik kamera smartphone di kisaran tahun 2019-2021.

Salah satu permasalahannya seperti bagaimana sensor kamera utama yang digunakan mungkin tergolong baik, tetapi kamera tambahan lainnya malah cenderung kurang atau bahkan cuma jadi gimmick semata. Tak hanya itu, kerap kemampuan perekaman videonya juga terlimitasi hingga 1080p 30FPS saja.

Ini adalah realita smartphone kelas menengah yang hadir di tahun 2022-2023, dengan kisaran harga mulai dari Rp 4 jutaan ke atas. Kami merasa bahwa spesifikasi kamera kelas ini malah makin kurang pas dan kurang kekinian untuk menunjang kebutuhan fotografi atau videografi yang semakin getol di masa sekarang. Memang, tidak semua smartphone kelas menengah yang baru mengalami hal yang sama, tetapi kecenderungan yang hadir beberapa waktu belakangan ini mengatakan fakta yang berbeda.

Di sini kami ingin berbagi uneg-uneg kami, mengenai kamera smartphone kelas menengah itu sebaiknya seperti apa. Sebagai disclaimer sebelum memulai, pembahasan kali ini akan menjadi topik dengan opini yang sangat subjektif, sehingga jika ada tidak kesetujuan, boleh banget berkomentar di kolom komentar di bawah.

Simak selengkapnya lewat video berikut ini: