Review realme 11 Pro+ 5G: Smartphone Rp 6 Jutaan, Kamera 200MP, SUPER KEREN!
Ini adalah realme 11 Pro+ 5G, smartphone kelas menengah premium terbaru dari realme.
Smartphone ini hadir di kelas 6 jutaan dengan:
- Storage 512GB
- Kamera 200MP
- Layar lengkung
- Charger 100W
- Desain premium dengan back cover vegan leather
Nah mari kita lihat kemampuan sesungguhnya dari smartphone berpenampilan keren ini.
Realme 11 Pro Series hadir dengan 2 varian. Ada realme 11 Pro dan realme 11 Pro+. Yang akan kita bahas di video ini adalah yang realme 11 Pro+, varian tertinggi dari seri ini dan juga adalah penerus dari realme 10 Pro+ yang hadir di Januari tahun ini. Kalau kelas menengah dari realme siklusnya wajar ya seperti ini, sekitar 6 Bulan sekali biasanya akan ada generasi barunya. Jadi harap perhatikan juga tanggal rilis smartphone sebelum kalian membeli.
Kita mulai bahas dari isi box nya dulu:
Paket Penjualan
- unit + screen protector sudah terpasang
- Charger 100W SUPERVOOC
- Kabel USB-C
- Dokumen
- SIM Tray Ejector
- Case
Desain
Desainnya seperti ini, back cover nya menggunakan vegan leather atau lebih tepatnya kalau realme bilangnya Premium Lychee Vegan Leather, dan di tengahnya ada modul kameranya besar di tengah seperti ini. Sisi layar melengkung, dan sisi back covernya melengkung. Smartphone ini benar-benar terasa mewah baik dilihat maupun saat digenggam. Lengkungannya ini membuatnya lebih nyaman dibanding smartphone lain yang menggunakan desain mengotak.
Opsi Warna: Sunrise Beige dan Oasis Green
Dimensi: 161.6 x 73.9 x 8.7 mm
Berat: 189 g
Sayangnya belum ada IP Rating disini.
Sisi-Sisi Smartphone
Sisi Kanan: Tombol Power, Tombol Volume
Sisi Atas: Mic, Speaker
Sisi Kiri: Kosong
Sisi Bawah: SIM Tray Dual SIM tanpa slot MicroSD, lalu ada Port USB-C, dan ada Speaker lagi. Speakernya ini stereo ya, kualitasnya sendiri sudah lumayan oke, suaranya cukup balance, detailnya juga lumayan.
Sisi Depan:
Layar
- 6.7 inci
- Panel OLED
- Resolusi FHD+
- Dilengkapi teknologi 2160Hz PWM Ultra-high Frequency Dimming. Ini artinya layarnya akan minim sekali flickering dan membuat mata lebih nyaman untuk melihat layar, terutama saat kecerahan layar rendah.
- Refresh Rate up to 120 Hz dengan pengaturan 60 Hz, 120 Hz, dan Auto-select. By default terpasang di Auto-select dimana sistem akan menyesuaikan refresh rate tergantung aplikasinya.
- Saat kami uji, maximum brightness nya ada di kisaran 460 nit saat berada di indoor
Saat dipakai outdoor juga aman layarnya, konten masih terlihat cukup jelas karena brightness nya naik ke 960 nit.
- Terkait warna layar, disini terdapat beberapa mode warna layar. Ada Vivid yang menjadi settingan default, ada Natural, ada Cinematic, dan juga Brilliant. Untuk color gamut nya seperti ini. Jika kalian mencari yang pas untuk editing, modenya ada di Natural. Color Gamut Coveragenya di 97.5% sRGB / 73% DCI P3 dengan Gamut Volume di 104% sRGB / 74% DCI P3. Sedangkan mode warna sisanya membuat warna super gonjreng dan lebih pas untuk main game atau nonton film.
- Touch sampling rate nya 360Hz. Layarnya sudah cukup responsif, tidak terasa ada delay yang mengganggu baik untuk tap tap ataupun swipe swipe. Dan untuk input 10 jari juga memungkinkan disini.
- Karena OLED, di sini juga terdapat fitur Always on Display. Untungnya di sini AOD nya beneran AOD ya, bisa kita atur waktunya mau 10 detik, dijadwalkan, atau selalu nyala.
- Kemudian kalau kita lihat sisi bezel layarnya, ini termasuk yang sudah tipis ya untuk seluruh sisinya.
Di atas layarnya ini ada earpiece di bezel atas dan kamera selfie di bagian punch holenya.
- Ini adalah kamera 32MP Sony IMX615, Fixed Focus, dengan FoV 90°. Jadi kamera selfienya punya sudut pandang yang lebar.
- Video recording up to 1080p 30 FPS
Sisi belakang:
Modul triple camera + satu LED Flash, untuk kameranya terdiri dari:
- Kamera Utama 200MP OIS SuperZoom Camera, f/1.69, AF
- Sensor Samsung HP3, ukuran 1/1.4”
- By default kamera nya ini menggunakan Tetra2pixel Technology, atau istilah lainnya Pixel Binning. Di sini tersedia 4 in 1 dan juga 16 in 1. By default mode autonya adalah 16 in 1 dimana resolusi foto akan jadi 12.5 MP, kemudian tersedia juga opsi 50 MP dan FullRes 200MP, jadi mode nya terpisah.
- Sesuai namanya, kamera yang satu ini dilengkapi OIS, atau realme menyebutnya sebagai SuperOIS. Ini karena OIS disini punya 3 derajat lebih tinggi untuk kompensasi guncangannya, jadi teoritis foto bisa lebih minim blur dan stabilisasi video akan lebih baik dibandingkan OIS pada umumnya.
Perekaman Video kamera utamanya ini maksimum sampai 4k 30 dan 1080p 60FPS juga tersedia.
Slow Motion up to 720p 960 FPS.
- Masih ada kamera Ultra Wide disini dengan resolusi 8MP, FoV 112°, f/2.2, Fixed Focus.
- Untuk perekaman video kamera Ultra Wide nya ini maksimum sampai 1080p 30 FPS aja.
- Ada kamera Macro 2MP yang bisa dianggap bonus saja