Ini adalah OPPO Reno 10 Pro+ 5G, buat kalian yang cari smartphone terbaik dari OPPO dan yang resmi Indonesia, ya ini dia. Namanya sih memang Reno yang seharusnya ini adalah lini kelas menengahnya OPPO. Tapi saat kami pakai, kami merasa ini terlalu mendekati flagship. Prosesor kelas flagship. Setup kamera ala flagship, ada kamera Tele 3x pula, tidak ada kamera gimmicknya sama sekali. Layarnya keren, charging kenceng, dan masih ada segudang kelebihan lain yang dimiliki smartphone ini.

Penasaran sebagus apa smartphone ini? Apa saja yang harus kalian pertimbangkan sebelum membeli smartphone ini? Simak reviewnya kali ini.

OPPO Reno10 Pro+ 5G. Kenapa kami bilang ini yang terbaik dari OPPO Indonesia, bukan OPPO secara umum?

Ya jujur saja, kami pun agak sedikit kecewa karena OPPO Find X6 Pro tidak masuk resmi ke Indonesia. Padahal yang satu itu adalah flagship sejatinya OPPO. Kami sempat nyobain punya kenalan, dan kami terkagum-kagum. Ditambah lagi apa yang kurang dari Find X5 Pro tahun lalu sebagian besar juga sudah diperbaiki. Tapi ya itu, sayang tidak resmi.

Untungnya rasa kecewa itu cukup terobati berkat smartphone yang satu ini. Cukup menyenangkan terutama di sisi kameranya.

Tapi sebelum kita lanjut lebih dalam kita mulai bahas dari isi box nya dulu.

Isi Box:

• Unit dengan screen protector sudah terpasang
• Charger SUPERVOOC 100W, masih ada chargernya 3x
• Kabel USB-C
• Case
• Dokumen
• Sim Ejector

Desain

OPPO menggunakan desain layar dan backcover 3D Curved yang artinya melengkung di sisi kiri dan kanannya. Desain ini membuatnya terasa tipis dan nyaman saat digenggam. Dan untuk finishing back covernya sendiri OPPO menyebutnya sebagai OPPO Glow eksklusif yang memberikan tekstur metalik, serta sangat aman dari bekas sidik jari.

Material back cover adalah Corning Gorilla Glass 5, dan untuk frame meski finishingnya seperti metal, tapi materialnya polikarbonat.

• Pilihan Warna: Silvery Grey | Glossy Purple
• Dimensi: 162.9mm x 74.0mm x 8.28mm
• Berat: sekitar 194g (cukup ringan)
• Terkait IP Rating sayangnya belum ada 

Sisi-Sisi

• Sisi Kanan: tombol power, tombol volume
• Sisi Atas: mic, IR Blaster, ya OPPO juga bisa punya IR Blaster. Kemudian disebelahnya ada grill speaker.
• Sisi Kiri: kosong
• Sisi Bawah: SIM Tray Dual SIM dan tidak bisa ditambah MicroSD, lalu ada Mic, Port USB-C, Grill Speaker. Speakernya ini stereo, dan kualitasnya sendiri menurut kami sudah kelas flagship, suaranya lantang, detailnya oke, dan karakter suaranya lebih kearah bright. 

Layar

• Ukuran 6.74″
• Resolusi FHD+
• Panel Flexible AMOLED
• Untuk proteksi layar, uniknya OPPO tidak menggunakan kaca dari Corning, melainkan Dragontail dari Asahi Glass atau Lebih tepatnya AGC DT-Star2. Jadi produsen kaca untuk smartphone tidak hanya Corning dari Amerika ya, dari Jepang juga ada.
• Refresh Rate up to 120Hz dengan kemampuan adaptive dari 45-120Hz tergantung aplikasinya.
• Touch Sampling Rate up to 240Hz
• Brightness diklaim up to 1100nits untuk penggunaan outdoor, dan 500nits typical. Saat kami uji di Indoor, brightnessnya memang di kisaran 500nits, bahkan sedikit lebih baik dari klaimnya yaitu di sekitar  510nits. Dan saat dicoba di outdoor pun memang sudah sangat terang layarnya.
• Terdapat In-display fingerprint sensor disini dengan teknologi Optical, belum Ultrasonic.
• Always on Display juga tersedia, dan ini beneran AOD ya, bukan cuma yang 10 Detik. 

Di setting layar terdapat 4 mode warna layar, ada Vivid, Natural, Cinematic dan Brilliant. 

Default ada di Vivid dimana Gamut Coverage nya sekitar 97% DCI P3, dan Gamut Volumenya di 107% DCI P3, untuk mode Cinematic ternyata hasilnya mirip-mirip saja dengan Vivid. Sedangkan mode Brilliant coveragenya sekitar 98% DCI P3, dan volumenya sekitar 125% DCI P3.

Menurut kami 3 mode ini lebih pas untuk nonton film atau main game. Kalau kalian mau ngedit-ngedit foto, saran kami pasang aja di Natural, ini yang Gamut nya mendekati 100% sRGB. 

Kita lanjut ke bagian atas layarnya terdapat earpiece dan juga ada kamera selfie.

Ini adalah kamera 32 MP, Sony IMX709, f/2.4, Auto Focus, FoV 90°, dengan perekaman video up to 1080p 30 FPS. 

Kita beralih ke Sisi Belakang, ada modul kamera, dan LED flash.

Kamera Belakang

• Kamera Utama, 50 MP SONY IMX 890, f/1.8, Auto Focus, dilengkapi OIS.
  • Untuk perekaman video bisa sampai 4k 60 FPS, kemudian untuk real slowmo bisa dengan mode 1080p 120 FPS atau 720p 240 FPS, untuk versi interpolasi bisa dengan mode 1080p 480 FPS atau 720p 960 FPS.
• Kamera Ultra Wide-angle 8MP SONY IMX 355, 16mm, FoV 112°, f/2.2, Fixed Focus
  • Perekaman video: up to 1080p 30 FPS
• Kamera Telephoto Portrait 3x, sensor Omnivision OV64B, f/2.5, Auto Focus, dan dilengkapi OIS.
  • Perekaman videonya up to 4k 60. Ini sebuah kemampuan yang luar biasa, tapi kami menemukan sedikit masalah disini. Kamera telenya ini belum bisa perekaman video 1080p 60 FPS. Kalau 1080p 30, 4k 30, 4k 60 bisa.

Saat pindah ke mode 1080p 60, yang terjadi adalah kameranya memilih untuk digital zoom dari kamera utamanya. Semoga ini cuma masalah software saja dan bisa segera diupdate oleh OPPO.