Intip Health Lab Baru Huawei: Fitur-Fitur Kebugaran Bukan Cuma Gimmick!

Author
Irham
Reading time:
September 14, 2023

Dalam kunjungan kami ke markas Huawei di China, kami mengunjungi Health Lab baru Huawei di Songshan Lake kota Dongguan. Ini merupakan Health Lab kedua Huawei di China, setelah lab yang pertama yaitu di wilayah Xi’an.

Huawei Health Lab
Gedung Huawei Health Lab di Shongshan Lake

Beda dengan Health Lab di Xi’an yang hanya berfokus pada RnD teknologi kesehatan dan fitness, Health Lab di Songshan Lake ini jauh lebih besar dan lebih kompleks. Ini diharapkan dapat menjadi lembaga riset pengembangan teknologi kesehatan dan kebugaran kelas dunia dan didedikasikan untuk riset produk, sertifikasi, dan kegiatan inkubasi industri.

Huawei Health Lab Songhan Lake

Luas Huawei Health Lab di Songshan Lake ini mencapai 4.680 meter persegi, dimana Huawei juga telah menginvestasikan senilai 200 juta yuan atau sekitar lebih dari 400 miliar rupiah, untuk mendukung lebih dari 80 tipe pengujian aktivitas kebugaran dan kesehatan di tempat tersebut.

Huawei Health Lab
Area pengujian berbagai jenis aktivitas olahraga

Saat memasuki gedung laboratorium, pertama kami diajak masuk ke ruang simulasi platea. Dengan total investasi 3 juta yuan, ruang simulasi ini  bisa menirukan lingkungan ketinggian sampai 6.000 meter di atas permukaan laut untuk menguji bagaimana saturasi oksigen mempengaruhi tubuh manusia.

Huawei Health Lab Songhan Lake
Ruang Lab Platea

Lab ini juga memiliki sistem penangkapan gerakan optik profesional, yang mencakup 28 kamera infra merah berkecepatan tinggi mendukung peak sampling rate 10.000 Hz, yang memungkinkan lab untuk mencatat berbagai subjek, termasuk hingga gerakan peluru dengan akurasi hingga millimeter.

Selanjutnya ke area lainnya mulai dari lab pengujian untuk berjalan, berlari dan mendaki, olahraga tenis meja, renang, Golf, hingga area fitness dan Gym. Semua area tersebut dilengkapi dengan sensor-sensor pelacakan yang akurat, sesuai dengan aktivitas yang dilakukan.

Misalnya di tempat penelitian fisik dari laboratorium, juga dilengkapi dengan fungsi cardiopulmonary dan metabolisme meter, belt denyut jantung, dan treadmill dengan performa tinggi agar para peneliti dapat memantau VO2 max, konsumsi kalori, dan detak jantung saat berolahraga.

Ini semua dilakukan untuk memastikan setiap fungsi tracker pada masing-masing aktivtias olahraga di perangkat wearables Huawei, memiliki tingkat akurasi yang sama dengan data pelacakan yang ada di laboratorium.

Baca Juga: Huawei akan Kembali ke Pasar Global? • Jagat Gadget (jagatreview.com)

Untuk area lain seperti lapangan badminton dan basket, Huawei menyematkan sensor pelacakan dengan kamera 3D untuk melacak setiap gerakan pengguna, selain itu juga menyematkan sensor-sensor lainnya di bagian lantai untuk melacak setiap langkah pengguna.

Hingga saat ini, Huawei Health Lab sudah punya ratusan ribu kilometer data berlari, atau sekitar empat setengah putaran khatulistiwa. Ada lebih dari 100 mode workout yang tersedia di produk-produk wearable Huawei, dan ini berkat pengujian di laboratorium.

Di gedung laboratorium ini Huawei juga menguji beberapa fitur lain selain aktivitas olahraga yang ada di lantai atas – seperti misalnya fitur sleep tracker. Namun sayangnya untuk kunjungan kami kali ini dibatasi hanya di lantai 1 saja, karena sisanya tidak dibuka untuk umum.

Huawei Health Lab

Tapi secara garis besar, dari apa yang ditunjukan Huawei lewat kunjungan ke Health Lab mereka ini, kita bisa menyimpulkan bahwa semua fitur pelacakan yang ada di perangkat wearables mereka, benar-benar dihadirkan secara presisi, dan bukan hanya sekedar gimmick fitur belaka.

Oh iya, Huawei saat ini juga tengah membangun Health Lab ketiga mereka yang berlokasi di Findlandia. Laboratorium ini nantinya akan menunjukan bagaimana Huawei akan menghadirkan beragam inovasi teknologi-teknologi kesehatan dan kebugaran yang lebih mutakhir.

Load Comments

Reviews

September 25, 2025 - 0

Review Xiaomi 15T Pro: Sadis Upgradenya!

Xiaomi merilis Xiaomi 15T series secara global pada tanggal 24…
September 24, 2025 - 0

Review itel S26 Ultra: Fitur Lengkap, Prosesor Baru, Harga Tetap Murah

Ini itel S26 Ultra! Ya, penerus dari salah satu smartphone…
September 23, 2025 - 0

Review Redmi 15: Smartphone Rp 2 Jutaan, Baterainya Seawet Ini?!

Redmi 15 merupakan smartphone ini diposisikan Xiaomi sebagai smartphone Entry…
September 18, 2025 - 0

Review Motorola Moto Pad 60 Pro: Tablet Terbaik Motorola Tahun 2025?

Ini adalah Moto Pad 60 Pro, tablet kelas menengah dari…

Accessories

February 21, 2025 - 0

Review Baseus Bowie MC1: OWS Tampilan Unik Dengan Harga Terjangkau!

Ini adalah Baseus Bowie MC1, OWS atau Open Wearable Stereo …
June 18, 2024 - 0

Review Kiip TH90: Wireless Headphone Over-Ear Rp 300 ribuan, Suara Makin Lama Makin Bagus

Mencari headphone berkualitas dengan harga terjangkau sering kali menantang, tapi…
April 23, 2024 - 0

Dua Speaker Bluetooth Tahan Air Xiaomi Terindikasi Akan Masuk Indonesia

Beberapa waktu lalu Xiaomi memperkenalkan dua speaker Bluetooth untuk keperluan…
December 27, 2023 - 0

Review CMF Buds Pro: Rp 700 Ribuan, Suara Jernih dan Punya Tiga Mode ANC

Nothing memasarkan produk baru lewat sub-brand baru mereka yaitu CMF,…

Wearables

September 12, 2025 - 0

Review Haylou Watch 4S: Smartwatch Rp 600 Ribuan Punya Dual Band GPS dan Layar AMOLED!

Ini adalah Haylou Watch 4S. Brand yang satu ini memang…
September 11, 2025 - 0

Review Galaxy Buds Core: TWS Paling Terjangkau Samsung Ini Awet Banget Baterainya!

Galaxy Buds Core, TWS ini sepertinya disiapkan Samsung untuk menggantikan…
August 13, 2025 - 0

Review Soundcore P41i: COMBO TWS Keren, Powerbank dan Stand HP dengan Harga Terjangkau

TWS ini baterai case-nya ekstra besar: 3000 mAh! Total playtime-nya…
August 2, 2025 - 0

Review Samsung Galaxy Watch8 Classic: Versi Klasik yang Ditunggu!

Banyak yang bilang: Smartwatch Aslinya Samsung itu Harusnya yang desainnya…