Xiaomi 14 Series Bisa Jalankan Aplikasi ARM 32-Bit!
Hadirnya SoC premium generasi terbaru yang sudah tidak lagi dilengkapi dengan core prosesor yang mendukung ARM 32-bit membuat aplikasi-aplikasi 32-bit seharusnya tidak lagi bisa digunakan di smartphone yang menggunakan SoC tersebut. Seperti di Snapdragon 8 Gen 3. CPU di SoC tersebut hanya mendukung 64-bit saja. Nah, Xiaomi tampaknya sadar kalau masih banyak pengguna aplikasi 32-bit, sehingga mereka membuka jalan penggunaan aplikasi 32-bit di Xiaomi 14 Series.
Ya, Xiaomi 14 Series akan jadi produk perdana Xiaomi yang menggunakan SoC dengan prosesor full 64-bit. Untuk mengatasi masalah kompatibilitas aplikasi 32-bit, Xiaomi menambahkan translator di smartphone Xiaomi 14 Series. Translator bernama Tango itu berfungsi untuk menjalankan aplikasi 32-bit di platform yang hanya mendukung 64-bit saja.
Kabar ini datang dari seorang developer bernama realMlgmXyysd di platform chat Telegram. Dalam chat tersebut, dia menjelaskan secara detail mengenai translator yang ada pada smartphone Xiaomi ini. Menurutnya, Tango menggunakan trik yang dapat menerjemahkan biner 32-bit ke 64-bit. Dengan begitu, dia memastikan bahwa aplikasi 32-bit dapat diinstall dan mudah dijalankan pada Xiaomi 14 Series.
Xiaomi 14 Series Bisa untuk Aplikasi 32-bit
Berkat adanya translator Tango ini, Xiaomi 14 Series seharusnya jadi smartphone pertama dengan SoC Snapdragon 8 Gen 3 yang mendukung aplikasi 32-bit. Jadi pengguna smartphone tersebut tidak perlu khawatir tidak bisa menjalankan aplikasi 32-bit. Apakah hanya Xiaomi saja yang menyediakan translator seperti ini? Belum bisa dipastikan juga.
Sebagai informasi, dukungan untuk aplikasi 32-bit memang sudah terlihat mulai dikurangi, setidaknya untuk SoC kelas premium. Tak hanya itu saja, Google juga tidak menerima aplikasi 32-bit di Play Store. Jadi, mereka hanya menerima aplikasi yang mendukung 32-bit dan 64-bit.
Terkait mengapa Snapdragon 8 Gen 3 tidak mendukung aplikasi 32-bit, ini karena core Cortex X4, Cortex A720, dan Cortex A520 memang tidak mendukung 32-bit. Kemungkinan besar, SoC premium besutan produsen lain juga akan menggunakan core yang sama, sehingga dukungan aplikasi 32-bit seharusnya juga tidak tersedia. Tapi, melihat langkah yang diambil Xiaomi ini, tidak adanya dukungan 32-bit ini seharusnya tidak akan jadi masalah.