Meskipun sama-sama aplikasi komunikasi pesan dan panggilan suara/video, Telegram rupanya membawa pengembangan teknologinya ke arah berbeda dibandingkan dengan WhatsApp.  Jika WhatsApp lebih mengutamakan fitur-fitur yang memudahkan penggunanya bersosialisasi, Telegram bisa dibilang lebih banyak membawa fitur-fitur baru yang lebih menonjol pada produktivitas pengguna.

Seperti yang baru-baru ini diumumkan oleh Telegram, fitur Voice Transcription atau transkripsi suara, kini tersedia ke semua pengguna baik premium maupun versi non-premium alias gratis. Sebelumnya fitur ini hanya tersedia bagi pengguna versi premium.

Dengan fitur ini, pengguna bisa bisa mengirim pesan suara atau video, yang nantinya bisa diubah menjadi transkrip berbentuk teks. Ini tentunya bakal sangat memudahkan bagi pengguna yang ingin melakukan transkrip percakapan dari audio menjadi tulisan.

Jumlah Transkripsi Suara Tetap Dibatasi

Meskipun fitur ini sudah tersedia untuk pengguna Telegram non-premium, tapi jumlah pesan audio/video yang bisa ditranskrip oleh pengguna masih tetap dibatasi. Tidak seperti versi premium yang bisa mentranskrip dalam jumlah tak terbatas, pengguna non-premium hanya dibatasi dua pesan suara yang bisa mereka transkrip, dalam dua minggu.

Baca Juga: Lock Chat WhatsApp Kini Bisa Pakai Secret Code Untuk Tiap Kontak • Jagat Gadget (jagatreview.com)

Sayangnya juga tidak dirinci, berapa durasi pesan audio/video yang bisa ditranskrip di mode non-premium ini. Padahal fitur ini bakal berguna banyak untuk pengguna yang mungkin bekerja di dunia komunikasi atau juranlistik. Mentranskrip pesan suara dari narasumber bakal jadi lebih mudah.

Fitur ini mulai dibagikan ke semua pengguna secara bertahap untuk semua pengguna di seluruh dunia. Selain update fitur tadi, beberapa tambahan fitur lainnya juga dihadirkan seperti repost story, Video message di Story, dan lain-lain.

Sumber