Review POCO X6 Pro 5G Resmi: HP 4 Jutaan TERKENCANG Terbaik 2024?
Spesifikasi Internal

SoC: Mediatek Dimensity 8300-Ultra, adanya nama ultra ini merupakan hasil kerja sama khusus antara Mediatek dengan Xiaomi atau Poco.

RAM: 12 GB LPDDR5X
Storage: 512 GB UFS 4.0, udah kayak flagship aja nih tipe RAM dan Storagenya.

Baterai 5000 mAh
- Charging 67W Turbo Charging
- Bypass Charging bagaimana? Sayangnya, POCO belum memasukkan teknologi ini ke smartphone mereka.
OS: Xiaomi HyperOS versi 1, berbasis Android 14
Terkait Android Update, POCO menjanjikan 3 kali Android Update dan 4 Tahun Security Update. Kalian pun juga pasti penasaran kan, apa bedanya Hyper OS dengan MIUI? Ini kami coba bandingkan dengan MIUI 14 di POCO F5 yang biasa. Secara singkat, mayoritas perubahannya lebih ke tampilan menunya dan animasi-animasi saat navigasi menu. Ada yang mungkin menganggapnya lebih rapi, tapi ada juga yang kurang oke menurut penilaian subjektif kami.

Ada juga beberapa fitur yang baru ada di HyperOS, tapi kita coba bahas dari perubahan tampilan dulu. Hal yang pertama kami rasakan perubahannya ada di panel control panel-nya. Layoutnya berubah cukup banyak, tapi yang membuat kami bingung ada di tombol settingnya. Di HyperOS posisi tombol settings berubah dari yang tadinya ada di pojok kanan atas di MIUI, sekarang jadi tergabung di icon-icon di bawah sini. Memang bikin bingung di awal, tapi lama kelamaan ini masalah kebiasaan baru saja.
Di HyperOS ada animasi di status bar saat kita merubah mode suara seperti ini. Animasi di status bar ini juga akan muncul ketika kita charging, ini agak beda ketimbang di miui sebelumnya yang animasi chargingnya itu full screen satu layar.
Saat membuka panel notifikasi, di HyperOS informasi soal baterai, signal, dan lainnya layaknya info dari status bar, itu malah dihilangkan. Sedangkan kalau di MIUI, baik saat di panel notifikasi, ataupun quick settings, informasi itu tetap ada. Menurut kami ini malah mengurangi fungsi, jadi saat cek notifikasi kita tidak bisa sekalian info penting lainnya di atas, jadi harus ada langkah ekstra lagi.
Masih soal gallery, sekarang fitur clipping juga sudah tersedia ya. Misalnya ada foto orang seperti ini, kita tinggal hold di bagian objeknya, nanti bagian tersebut akan di crop secara otomatis, dan kita bisa kirim ke app lain sebagai file png yang backgroundnya transparan. Atau sekedar pengen gonta ganti backgroundnya juga bisa.
Floating window yang lebih mudah digunakan. Sekarang di tengah atas ini saat kita klik, akan muncul berbagai opsi floating window nya mau dibentuk seperti apa. Di MIUI sebelumnya belum bisa seperti ini, jadi lebih mudah aja rasanya di HyperOS. Selain itu saat kita buka sidebar seperti ini, sekarang kita jadi bisa hold icon appnya untuk memunculkan opsi, mau dibuka full screen atau split screen.
Intinya pengguna MIUI sebelumnya tidak perlu pusing karena sebagian besar masih mirip-mirip saja, tidak perlu proses panjang untuk beradaptasi.

Urusan iklan? Tentunya masih ada, iklan full screen saat buka app bawaan, ada. Yang unik kami temukan adalah ketika buka file manager bawaan. Coba kalian lihat tampilannya berikut ini. Di menu file explorer ini ada iklannya, tapi apa kalian langsung bisa lihat yang mana iklan nya? Ya, iklannya tuh yang ini. Makin cerdik aja nyelipin iklannya, agak hati-hati saja ketika dipakai.

Sensor: lengkap dong ya, sensor yang esensial ada semua, gyroscope hardware jelas ada.

Fitur Keamanan: In-Display Fingerprint Scanner, Face Unlock
Konektivitas:
- 5G, Wi-Fi 6, Wifi Sharing tersedia, Bluetooth 5.4
- Bluetooth Codec: SBC, AAC, Qualcomm aptX, LDAC, dan LHDC.
- USB OTG jelas bisa
- NFC juga ada
- Untuk display out belum bisa ya, fitur itu biasanya baru kita temukan di smartphone kelas flagship aja biasanya.
Simak pembahasan lengkapnya di video berikut ini:














