Samsung baru saja meluncurkan Galaxy S24 Series, yang sama seperti generasi S23 Series dibekali SoC flagship Qualcomm versi khusus yakni Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy. Chipset tersebut biasanya mengusung clockspeed yang lebih tinggi ketimbang Snapdragon 8 Gen 3 versi standar. Seberapa tinggi?

Samsung dan Qualcomm memang tidak mengungkapkan secara spesifik perbedaan clockspeed pada Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy ini. Kendati demikian, lewat spesifikasi untuk Galaxy S24 Ultra yang tersedia dalam website resmi Samsung, kita bisa mengetahui hal tersebut.

Core Lain di Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy Justru Turun

Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy memiliki peningkatan clockspeed untuk Prime Core dari 3,3GHz menjadi 3,39GHz, sementara clockspeed GPU Adreno 750 juga diduga lebih tinggi meskipun angka spesifiknya tidak diungkapkan. Namun, anehnya di sini clockspeed untuk core lainnya justru diturunkan.

Ya, meskipun Prime core sedikit lebih cepat 90Hz, semua core lainnya di-downclock masing-masing sebesar 100Mhz. Ini berbeda dari Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy pada S23 Series tahun lalu, yang core lain selain Prime core tetap memiliki clockspeed yang sama dengan versi standarnya.

Untuk lebih jelasnya, kalian bisa melihat perbandingannya pada tabel berikut di bawah ini:

	Snapdragon 8 Gen 3	Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy
Prime core (Cortex-X4)	3.3 GHz	3.39 GHz
Performance cores (A720)	3.2 GHz	3.1 GHz
Performance cores (A720)	3 GHz	2.9 GHz
Efficiency cores (A520)	2.3 GHz	2.2 GHz

 

Tidak dijelaskan secara pasti alasan mengapa Samsung menurunkan semua clockspeed core lainnya. Namun, kemungkinan besar Samsung mengambil langkah tersebut untuk menghasilkan termal dan daya tahan baterai yang lebih baik. Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy sendiri hanya tersedia untuk model S24 Ultra, sementara S24 dan S24 Plus dilengkapi dengan Exynos 2400 untuk sebagian besar wilayah, meskipun ada juga yang pakai Snapdragon untuk beberapa wilayah.

Terlepas itu, spesifikasi chipset memang tidak terlalu ditonjolkan Samsung untuk S24 Series kali ini. Raksasa asal Korea Selatan itu lebih menjadikan Galaxy AI sebagai daya jual utama pada ponsel flagship terbarunya itu. Menurut kalian gimana nih, pengurangan clockspeed yang bisa ditolerir?

Sumber