Ini adalah sebuah Gimbal Profesional untuk mirrorless dan multifungsi dengan AI Tracking Sensor pertama di Indonesia. Namanya adalah Brica B Steady Multimate.

Biasanya tiap perangkat kamera itu ada gimbalnya tersendiri. Smartphone, ada gimbal sendiri, action cam ada gimbal sendiri, mirrorless atau dslr ada gimbalnya sendiri, kan repot ya. Nah, kalau kalian konten kreator yang mengandalkan banyak tipe kamera, tapi ingin punya gimbal all in one, gimbal yang satu ini akan cocok sekali untuk kalian. Bahkan, sampai saat pembahasan ini dibuat, gimbal ini merupakan satu-satunya gimbal mirrorless di Indonesia yang dilengkapi AI Tracking Sensor. Belum ada merek gimbal lain yang punya fitur ini.

Seperti apa kemampuannya, simak reviewnya kali ini.

Belum lama ini kami sudah pernah review gimbal brica yang sebelumnya yaitu Brica B Steady Pro Ultimate. Dan kami juga sudah menjelaskan fungsi gimbal itu untuk apa. Jadi harusnya kalian sudah paham fungsi gimbal itu sendiri. Nah dibandingkan dengan gimbal brica yang baru ini, gimbal yang kemarin itu adalah spesifik untuk smartphone. Sedangkan yang akan kita bahas kali ini punya fitur yang lebih canggih dan kompatibel untuk lebih banyak perangkat. Bisa untuk smartphone, pocket kamera, action cam, bahkan mirrorless.

Tapi untuk pengujian kami akan lebih fokus untuk mirrorless. Alasannya karena dari semua perangkat yang didukung, mirrorless merupakan yang bobotnya paling berat. Jadi kami juga penasaran, setangguh apa gimbal yang satu ini.

Isi paket penjualan:

• Tas
• unit Gimbal
• Mini Tripod
• Fill light dengan AI vision sensor
• L-Bracket Arca-Swiss
• Quick Release Plate Arca Swiss
• Smartphone holder
• Action Cam adapter 
• 7 buah kabel untuk koneksi ke kamera dengan berbagai tipe
• Paket Dokumen

utk isi paket AI Tracking + LED module, tripod, tas nya merupakan free gift senilai 1.1jt.

Desain & Spesifikasi

Dari desain terasa sekali kalau gimbal ini gimbal kelas premium, bodinya solid, sisi grip merupakan perpaduan karet dan plastik, dan sisi atas gimbalnya terbuat dari metal. Gimbal ini menggunakan 3-Axis Motor dan terdapat juga pengunci di masing-masing engselnya.

Bobotnya 653 gram. Dibandingkan dengan gimbal lain di kelasnya, gimbal brica ini merupakan yang paling ringan. Bobot maksimum kamera yang terpasang adalah 1200 gram. Ini memang cocoknya untuk mirrorless ya, kami sudah coba dengan Canon M6 atau Sony A7C kami tidak ada masalah dari segi stabilisasi.

Apakah bisa untuk DSLR? Sayangnya kami sudah tidak pakai dslr, tapi dslr itu biasanya berkisar dari 500an gram sampai yang 1kg sendiri untuk body only juga ada. Seharusnya bisa saja karena mountingnya sama. Yang penting kalian hitung saja bobot bodi, lensa dan baterai nya juga. 

Untuk pemakaian smartphone, di sini juga disediakan clamp dengan lebar dari 5,8 sampai 9,8 cm. Sudah cukup untuk beragam smartphone, bahkan jika dipadukan dengan case yang wajar masih bisa. Untuk ketebalan smartphone + case kami sudah mencoba yang tebalnya bisa sampai 12mm juga masih bisa.

Handle gimbal ini pakai tekstur yang tidak licin. Nyaman untuk digenggam. Baterainya 2600 mAh, diklaim bisa dipakai sampai 17 jam. Untuk chargingnya dari pengujian kami dia bisa sampai 15W, untuk durasinya kira-kira butuh sekitar 1 setengah jam sampai 2 jam.

Ada fitur 3-way charging. Jadi ada satu port USB-C tambahan yang bisa dipakai untuk mengisi baterai gimbal. Kemudian di tangkainya ada 2 port usb c lagi. Yang satu bisa dipakai juga untuk mengisi baterai smartphone atau si kamera.  Tentunya ini akan menggunakan baterai dari gimbal ya, ibaratnya gimbalnya ini juga bisa bekerja seperti powerbank.

Port yang satu lagi ditujukan untuk koneksi remote, jadi gimbal kita bisa mengendalikan kamera melalui tombol tombol di gimbalnya saja, dan hampir semua tombolnya bisa kita raih dengan satu tangan saja, navigasi jadi lebih mudah. Misalnya untuk tombol record, kita tinggal pencet tombol di gimbalnya yang ini maka kamera akan mulai merekam.

Ini kami coba menggunakan Canon M6 dan bisa berfungsi menggunakan koneksi kabel C to C yang disediakan Brica. Tapi entah kenapa saat kami coba di kamera kami satu lagi yaitu Sony A7C, koneksi kabel ini belum bisa berfungsi. Fungsi remote ini juga bisa menggunakan koneksi bluetooth, tapi sayangnya di kamera Canon M6 kami belum bisa, baru bisa di Sony A7C saja. Saat kami tes ternyata port yang ini juga mengisi baterai kameranya juga. Jadi kedua port yang ini sama-sama bisa untuk charging.

Ada 2 titik screw 1/4” yang bisa digunakan untuk menambahkan beragam aksesoris Kemampuan panning gimbal ini sudah bisa infinity 360 derajat ya. Jadi bisa berputar terus tanpa limit. Untuk tilt dan roll Axis bisa 335 derajat

Di sini ada Layar OLED untuk menampilkan beragam info Layar OLED ini berukuran 0,91 inci. Karena menggunakan panel OLED, tampilannya jadi nyaman dilihat, bahkan di kondisi terang sekalipun.

Tombol-tombol pengaturan

Di kanan ada tombol power, Port USB Type C, dan ada juga dudukan screw 1/4” untuk aksesoris seperti mikrofon dan lainnya.

Kalau melihat dari ilustrasi dari box nya bahkan di dudukan screw yang ini bisa untuk memasang holder smartphone, tapi sayangnya holdernya tidak include di dalam box dan butuh holder khusus untuk bisa di pasang kesini.

Menghadap ke pengguna, ada layar OLED 0,91”. Ada joystick. Di bawah layar ada tombol menu. Di bawahnya ada tombol slider zoom yang di tengahnya ada tombol shutter. Di bagian belakang ada trigger dan pengunci axis.

Di kiri ada 2 tombol trajectory. Dan tentunya ada wheel control besar yang multifungsi. Desain area gagangnya ini terbilang mirip dengan B Steady Pro yang kami review kemarin.

Simak pembahasamn lebih lengkapnya lewat video berikut ini: