Review vivo X Fold3 Pro: Smartphone Foldable Terbaik 2024?
Spesifikasi

- SoC: Snapdragon 8 Gen 3. Sudah tahu lah ya kalau ini SoC kelas premium yang kencang.
Selain Snapdragon 8 Gen 3 ini, vivo juga menggunakan vivo V3 Chip di smartphone ini, sebagai AI Cognitive-ISP untuk mendukung kemampuan sistem kamera dari smartphone ini.
- RAM 16 GB LPDDR5X, dengan Extended RAM 16 GB.
- Storage 512 GB UFS 4.0.
- Baterai: Equivalent 5700 mAh BlueVolt Battery, dengan 2850 mAh dual battery. Baterai ini menggunakan second generation silicon anodes battery. Ini memungkinkan kapasitas besar bisa disematkan ke smartphone foldable dengan bodi tipis seperti ini.
- Charging 100W FlashCharge.
- Charger bawaan paket penjualan smartphone ini memang mendukung 120W FlashCharge, tapi smartphone ini hanya mendukung charging sampai 100 Watt, yang seharusnya sudah terbilang kencang juga.
- Juga mendukung 50W Wireless FlashCharge
- Sensor: Accelerometer, Gyro, Geomagnetic Sensor, Proximity Sensor, Ambient Light Sensor, Air Pressure Sensor, dll. Lengkap!

- Konektivitas:
- 2G, 3G, 4G, 5G
- Sayangnya, belum tersedia dukungan untuk eSIM di smartphone ini. Jadi kita hanya bisa pakai SIM Card standar saja.
- Wi-Fi 7, tapi di Indonesia seharusnya hanya berjalan di Wi-Fi 6 saja karena memang sertifikasi Wi-Fi 7 belum tersedia.
- Bluetooth 5.4, mendukung codec audio SBC, AAC, AptX, AptX HD, AptX Adaptive, dan LDAC.
- NFC Multifunctions, khas vivo. Ini bisa digunakan untuk emulasi access card.
- USB 3.2 Gen 2, jadi ini sudah pakai USB yang kencang. Ini juga tentunya mendukung USB OTG.
- Sayangnya, kabel bawaan di paket penjualan hanya mendukung USB 2.0 saja. Jadi, kalau mau merasakan kecepatan transfer data tinggi kita harus pakai kabel yang mendukung USB 3.2 Gen 2.
- Display Out via USB Type C juga tersedia.
- Keamanan: 3D Ultrasonic Fingerprint Scanner, Face Recognition
- OS: FunTouch OS 14, dengan basis Android 14.
vivo menjanjikan ada update 3x Android update dan 4 tahun security update untuk smartphone ini. Tampilan ala desktop mode untuk penggunaan di main display maupun saat pakai display out belum tersedia di sini.

Tapi, ada beberapa pengaturan khusus untuk Foldable Device yang tersedia di Funtouch OS 14 ini, seperti:
- Pengaturan rasio tampilan aplikasi saat digunakan di main display
- Smart Screen Shift, ini memungkinkan kita menggunakan foldable ini di posisi “tent”. Jadi, tampilan akan otomatis beralih ke cover screen saat smartphone ditaruh di posisi “tent”.
- Flex Mode. Saat ini aktif, saat smartphone hanya separuh dilipat, paruh atas layar akan menampilkan aplikasi yang aktif, sementara paruh bawah layar akan menampilkan panel kontrol. Seperti ini ya.
- Lalu, ada juga pengaturan apakah saat melipat smartphone, kita ingin smartphone otomatis terkunci atau tampilan langsung beralih ke cover screen.

Selain itu, ada juga fitur Desk Calendar AOD. Ini membuat smartphone ini bisa menampilkan tampilan seperti kalender meja, saat kita taruh di meja dengan posisi “tent”. Sementara untuk multitasking, atau beraktivitas dengan beberapa app sekaligus, di smartphone ini tersedia:
- Taskbar, ini membuat kita bisa beralih antar aplikasi yang terbuka dengan cepat.
- Ada gesture khusus untuk secara cepat membuat aplikasi yang terbuka di main display langsung masuk ke mode tampilan split screen. Caranya adalah dengan sedikit melipat smartphone, lalu membukanya lagi, seperti ini.
- Di tampilan split screen, kita bisa menukar posisi aplikasi yang terbuka dengan tombol “titik tiga” di tengah ini.
- Selain itu, kita bisa menyimpan kombinasi aplikasi yang tengah tampil di mode split screen sebagai shortcut. Jadi, saat butuh membuka dua aplikasi tersebut di split screen, bisa kita lakukan dengan cepat.
- Floating window tentunya juga didukung di smartphone ini.
- Drag and drop antar aplikasi juga sudah didukung di sini. Misalnya kalau mau insert gambar ke email, bisa kita drag and drop seperti ini.

Fitur AI juga tersedia di vivo X Fold3 Pro ini, yang disebut sebagai SmartFold AI. Saat pengujian ini, ada 3 fitur AI yang tersedia, yaitu:
- AI Note Assist: ini tersedia di dalam aplikasi Notes bawaan. Fitur ini bisa membantu kita mendapatkan ringkasan dari catatan yang kita buat di Notes, atau juga bisa memperbaiki format penulisan catatan.

Selain itu, ada juga opsi untuk membuat to-do list dari catatan yang kita buat atau juga menerjemahkan catatan ke bahasa lain.
- AI Transcript Assist: kalau yang ini tersedia di Recorder. Jadi, kita bisa langsung mendapatkan transkrip dari rekaman suara yang kita ambil. Menariknya, ini sudah mendukung Bahasa Indonesia.
- AI Global Translation: fitur ini memanfaatkan Google Lens dan bisa kita akses dari Smart Sidebar, seperti ini caranya. Ini bisa kita pakai untuk menerjemahkan teks apapun yang muncul di layar ke bahasa yang kita inginkan.
Fitur ini bisa kita gunakan untuk teks dari website, dari foto, dari video, dan sebagainya, selama muncul di layar kita. Bahasa Indonesia juga sudah didukung fitur ini.
Simak selengkapnya lewat video berikut ini: