Foldable premium yang tipis dan ringan ini hadir resmi ke Indonesia! Ini adalah vivo X Fold3 Pro!

Walaupun tipis dan ringan, foldable layar besar ini dibekali dapur pacu yang kencang, Snapdragon 8 Gen 3 serta vivo V3 Chip. Baterainya juga besar, Ekuivalent 5700 mAh BlueVolt Battery! Charging-nya, mendukung 100W FlashCharge yang seharusnya kenceng banget! Main Display, atau layar lipatnya berukuran besar, 8.03”. Tapi, semua itu bisa dikemas vivo di foldable dengan tebal hanya 11.2 mm saat dilipat, dengan bobot hanya 236 gram saja! Menariknya, vivo juga menghadirkan kamera yang mumpuni di sini, vivo ZEISS Co-engineered Imaging System. Selain itu, smartphone ini juga dilengkapi dengan Smart Fold AI!

Masalahnya, apakah semua itu cukup untuk membuatnya bersaing dengan foldable phone lainnya?

Buat yang menunggu smartphone kelas premium dari vivo, tahun ini sepertinya menyenangkan ya. vivo membawa smartphone premium mereka secara resmi ke Indonesia! Sebelumnya, kita sudah sempat bahas vivo X100 Pro. Sudah nonton videonya kan? Nah, bersama dengan vivo X100 Pro itu, mereka ternyata juga menghadirkan smartphone foldable premium, vivo X Fold3 Pro ini!

Kita mulai pembahasan smartphone ini dari paket penjualannya.

Paket Penjualan:

• unit vivo X Fold3 Pro
• Kabel USB C to C
• Charger 120W vivo FlashCharge
• Case
• SIM Tray Ejector
• Paket Dokumen, termasuk ada X Fold3 Pro XClub Privileges Card

Jadi, masih terbilang lengkap ya paket penjualan smartphone ini.

Desain vivo X Fold3 Pro

vivo X Fold3 Pro ini hadir dengan gaya khas vivo, dengan desain premium yang elegan.  Saat pertama kali memegang smartphone ini, kami langsung merasa kalau ini adalah foldable yang terbilang relatif tipis dan ringan.

Dimensinya, saat dilipat 160 x 72.6 x 11.2 mm. Jadi, ini terbilang tipis ya untuk foldable. Sementara saat dibuka, dimensinya 160 x 142.4 x 5.2 mm. Memang tipis ya! Untuk bobot, ada di kisaran 236 gram. Ini terbilang ringan untuk foldable layar besar atau “tipe fold” seperti ini.

Opsi warna yang tersedia adalah Solar White seperti yang kami pakai untuk pengujian ini. Atau, ada juga opsi Eclipse Black. Oh ya, sedikit catatan. Kami menemukan bahwa bobotnya yang 236 gram itu berlaku untuk yang Eclipse Black. Sementara yang Solar White memiliki bobot sekitar 245 gram. Keduanya tetap terhitung ringan sih.

Bodi belakang smartphone ini menggunakan Armor Back Cover, yang dibangun dari ultra-fine glass fiber dan UPE fiber. Ini disebut kuat dan tidak mudah kotor serta tahan goresan. Efeknya, smartphone ini disebut akan tetap terlihat premium sekalipun kita pakai dalam jangka waktu panjang.

Untuk frame, smartphone ini menggunakan aluminum alloy. Sementara untuk hinge atau engsel, smartphone ini menggunakan Carbon Fiber Ultra Durable Hinge.  Nah, engsel ini disebut ringan, tapi kuat, dengan bobot hanya 14.98 gram. Engsel ini menawarkan multi-angle stable free-hovering, kurang lebih fungsinya seperti ini ya. Layar bisa dibuka di kemiringan tertentu seperti ini, tidak hanya bisa full buka atau full tutup saja. Terkait durabilitasnya, ini disebut sudah mendapatkan sertifikasi TÜV Rheinland Certified 500,000 Reliable Foldings.

Nah, smartphone ini juga dilengkapi dengan sertifikasi IPX8.  Ini berarti aman kalau tidak sengaja kecemplung ke air ya. Tapi, bukan berarti ini cocok diajak berenang ya. Untuk membahas apa yang ada di sekeliling bodi smartphone ini, kami akan bahas dalam keadaan layar terbuka seperti ini.

Sisi-Sisi Smartphone

Sisi Kanan: tombol power, tombol volume up/down

Sisi Atas: microphone, infrared blaster, dan speaker

Sisi Kiri: switch untuk mute on/off

Sisi Bawah: SIM Tray (Dual Nano SIM(, speaker, microphone, USB Type C, dan satu lubang lagi yang kemungkinan untuk barometer di smartphone ini.

Nah, terlihat di sini kalau smartphone ini punya dual speaker! Kualitas suaranya sudah terbilang memadai, walaupun detail suaranya memang belum terasa kelas premium. Terkait dual speaker ini, sayangnya masih belum terbilang seimbang, dengan speaker di bawah terasa lebih dominan. Tapi, yang penting, volume suara yang dihasilkan sudah terbilang relatif lantang.

Beralih ke sisi “depan” smartphone ini, atau sisi yang ada cover screen-nya.

• Layar 6.53” dengan panel AMOLED. Layar ini punya sedikit curve atau lengkungan di sisi kanan.
• Resolusinya, 2748 x 1172 piksel.
• Refresh rate adaptive, sampai 120 Hz. Saat tidak ada aktivitas di layar, refresh rate ini bisa turun sampai sangat rendah sekali, 1 Hz!

Sementara saat kita menonton video di bawah 60 fps, refresh rate layar juga bisa menyesuaikan, misalnya ke 30 Hz saat menonton video 30 fps seperti video-video di channel kami.

• Brightness: bisa mencapai sekitar 500 nit di kondisi standar dan 1600 nit untuk simulasi outdoor.
• Color Gamut: bisa dilihat di tabel berikut ini. Terlihat kalau mode Standar menawarkan coverage dan volume mendekati 100% DCI-P3. Sementara Standard diatur agar mendekati 100% sRGB.

Untuk mode Bright, color gamut terlihat agak “dilepas” sehingga bisa menghasilkan saturasi warna yang tinggi.

• Cover screen ini mendukung HDR10+.
• Untuk pelindung, ini disebut menggunakan Armor Glass untuk durabilitas tinggi dan ketahanan terhadap benturan.
• Ada front camera di cover screen ini, ditempatkan di punch hole di area tengah atas layar.

• 32 MP, f/2.4, Fixed Focus
• Video Recording sayangnya hanya sampai 1080p30 saja.

Ada juga earpiece di bezel atas cover screen ini. Selain itu, ada 3D Ultrasonic Fingerprint Scanner di cover screen ini.

Beralih ke main display, atau layar foldable.

Layar 8.03” dengan panel AMOLED

• Resolusi 2480 x 2200 piksel.
• Refresh rate tentunya juga adaptive, sampai 120 Hz. Sama seperti cover screen, ini juga bisa turun sampai 1 Hz saat tidak ada aktivitas di layar.
• Brightness: bisa mencapai sekitar 500 nit di kondisi standar dan sekitar 1800 nit untuk simulasi outdoor.

Sementara untuk local peak brightness, ini disebut vivo bisa sampai 4500 nit. Terbilang tinggi sekali ya.

• Color Gamut: mode yang tersedia sama dengan cover screen, dan karakter mode-mode tersebut juga terbilang mirip dengan cover screen. Bisa dilihat dari tabel ini ya.

• Tentunya layar ini juga mendukung HDR10.
• Terkait crease, vivo menyebutkan kalau kedalamannya hanya 0.055 mm saja. Jadi ini tipis sekali.

Crease ini bisa dikatakan hampir tidak terlihat. Bahkan setelah kami pakai vivo X Fold3 Pro ini sampai hampir satu bulan, crease ini tetap tidak terlihat. Padahal kami cukup rutin buka-tutup layar lipat ini.

• Main display ini juga dilengkapi dengan front camera, ditempatkan di punch hole di area kanan atas layar.
• 32 MP, f/2.4, Fixed Focus
• Video recording juga hanya sampai 1080p30 saja.

Bagaimana dengan earpiece? Tentu saja tidak ada earpiece di area main display ini. Kalau mau terima telpon dengan pakai earpiece, ya kita bisa lipat dulu dan pakai yang ada di atas cover screen. Nah, di main display ini juga ada 3D Ultrasonic Fingerprint Scanner, jadi secara keseluruhan, smartphone ini disebut vivo menawarkan 3D Ultrasonic Dual-Screen Fingerprint Scanner!

Sekarang, kita beralih ke sisi tempat sistem kamera utama smartphone ini, atau sisi “belakang”. Ada sistem kamera utama dengan Integrated Large Camera Module dengan desain ala high-end luxury timepiece.

Sistem kamera ini adalah vivo|ZEISS Co-engineered Imaging System dengan triple camera.

• 50 MP VCS True Color Main Camera, f/1.68, Auto Focus, OIS
• 64 MP ZEISS Telephoto Camera, f/2.57, Auto Focus, OIS, 3x Optical Zoom & 10x High-Definition Zoom
• 50 MP Ultra Wide-Angle Camera, f/2.0, Auto Focus
• Dual LED Flash
• Ada lubang microphone di area kamera utama ini.
• Video recording:
  • up to 8K30 dan 4K60 untuk VCS True Color Main Camera
  • up to 4K60 untuk ZEISS Telephoto Camera dan Ultra Wide-Angle Camera
• Fitur: ada sangat banyak sekali fitur di kamera ini (Snapshot, Night, Portrait, Photo, Video, High Resolution, Pano, Ultra HD Document, Slo-mo, Long Exposure, Time-Lapse, Supermoon, Astro, Landsc. & Archit., Pro, Food, Live Photo, Cinematic Portrait)

Nah, vivo X Fold3 Pro ini menggunakan ZEISS Optics dengan ZEISS T* Coating. Ini akan membantu sistem kamera menghasilkan gambar yang jernih, bebas ghost image dan lens flare.