Realme baru saja meluncurkan Realme 13 di Indonesia. Namun, sepertinya smartphone kelas menengah tersebut bakal disusul oleh model Realme 13+ yang lebih tinggi. Perangkat tersebut terpantau sudah muncul di database SDPPI Kominfo mengusung nomor model RMX5000.

Kemunculannya di SDPPI Kominfo menandakan bahwa Realme 13+ kini perlu selangkah lagi untuk siap rilis di Indonesia yakni mengantongi sertifikasi TKDN. Saat artikel ini ditulis, kami belum melihat perangkat tersebut muncul dalam database TKDN di situs Kemenperin.

Realme 13+ sendiri masih belum diperkenalkan secara global maupun di Tiongkok. Kendati demikian, perangkat tersebut terlihat sudah cukup berseliweran dengan berbagai bocorannya termasuk baru-baru ini lewat hasil benchmark Geekbench, sementara 13+ juga terpantau muncul di sertifikasi TENAA.

Smartphone tersebut disinyalir bakal menggunakan layar 6.67 inci dengan panel AMOLED dan memiliki resolusi Full HD+. Disinyalir Realme 13+ dibekali chipset Dimensity 7300 dari MediaTek, sementara dari informasi yang sudah diketahui kapasitas baterainya di angka 5.000mAh dengan fast charging 80W.

Sebagai informasi, generasi sebelumnya Realme 12+ mengandalkan chipset MediaTek Dimensity 7050, dengan layar AMOLED 6,67 inci Full HD+ 120Hz, kamera utama 50MP OIS, hingga baterai 5.000mAh dengan fast charging 67W. Saat pertama kali rilis di Indonesia, Realme 12+ dijual seharga Rp3,7 juta.