Ini adalah Redmi Pad Pro. Bisa kami bilang ini adalah tablet terbaik Redmi yang bisa kalian beli saat ini.

Support Stylus, Support Keyboard Case, layar besar, 12.1” 2.5K dengan refresh rate 120 Hz. SoC Snapdragon 7s Gen 2. Kelengkapannya juga menarik. Ada Quad Speaker dengan Dolby Atmos. Ada baterai 10000 mAh. OS-nya pakai Hyper OS, lengkap dengan fitur Interconnectivity untuk koneksi dengan perangkat Redmi dan Xiaomi lain.

Oke, ini adalah Redmi Pad Pro, kembarannya POCO Pad yang pernah kami buat videonya bulan lalu. Hampir semuanya sama, dari paket penjualan, spesifikasi, bahkan hasil pengujian kami juga mirip. Ada sedikit beda hasil di pengujian baterai, tapi sisanya terbilang sangat mirip.

Satu hal yang menjadi perbedaan signifikan adalah Redmi Pad Pro tersedia OFFLINE.

Meskipun tablet ini menarik di kelas harganya, tapi memang ada baiknya kalau kita bisa cobain dulu gimana rasanya. Bagaimana ukurannya, apakah cocok di tas kita atau tidak. Lalu bagaimana feel ketika nulis atau gambar pakai pennya, feel keyboardnya bagaimana. Adapun perbedaan lain yang perlu kita ketahui adalah pilihan desain warna, di Redmi Pad ini lebih bervariasi.

Nah untuk video ini, daripada kalian menonton video yang sama seperti POCO Pad, kami akan bahas beberapa hal yang beda, dan beberapa hal yang belum terbahas di video kemarin, oke?

Kita mulai dari kenapa tablet ini ada?

Menurut pihak Xiaomi, ini merupakan jawaban atas keluhan pengguna Redmi Pad sebelumnya yang rilis pada tahun 2022. Tablet tersebut luar biasa populer, bahkan merupakan tablet terbaik untuk kelas 3 jutaan pada masanya. Pakai Helio G99, layar 10.6 inci, dan sebagainya.

Keluhan utama yang didengar Xiaomi adalah banyak penggunanya berharap Redmi Pad support Stylus dan juga Keyboard. Maka dari itu hadir lah Redmi Pad Pro ini beserta keyboard dan stylusnya.

Isi Box

Untuk paket penjualan terbilang cukup lengkap, yang penting ada chargernya.

Untuk Redmi Pen dan Keyboard Case dijual terpisah.

Sebelum kalian beli, coba dicek saja barangkali ada promo bundling yang membuat harga aksesorisnya jadi lebih murah.

Desain

Tablet ini disebut menggunakan slim metal unibody, yang membuatnya terasa kokoh.

Tapi, kami perlu mengingatkan kembali, bodi tablet dengan material metal seperti ini berpotensi dent/bengkok, jadi meskipun kokoh, pengguna sebaiknya tetap hati-hati selama penggunaan.

Untuk warna, unit yang kami uji ini warnanya Graphite Gray, atau abu-abu. Ada varian warna lain yaitu Ocean Blue dan Mint Green.

Layar

• Layar 12.1”, IPS, dengan resolusi 2.5K (2560 x 1600 piksel)
• Refresh Rate up to 120 Hz
• Refresh Ratenya adaptive dari 30 sampai 120 Hz tergantung situasi.
• Brightness layar diklaim 500 nits di mode standar, dan 600 nits di mode HBM.

Saat kami uji hasilnya di kisaran 480 nits di mode standar, dan 580 nits saat kami lakukan simulasi outdoor. Jadi kecerahan layarnya sudah mendekati klaimnya Redmi di 600 nits.

• Untuk warna layar, di sini tersedia beberapa mode warna.

Ada Vivid, Saturated, dan Standard. Anehnya apapun setting yang digunakan, gamut coverage dan volumenya mendekati 100% sRGB semua. Memang layarnya ini gak se gonjreng layar-layar yang disetel ke 100% DCI P3. Tapi layarnya ini bisa dibilang sudah mencukupi untuk editing konten.