Spesifikasi

SoC: Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy, SoC yang juga dipakai Galaxy S24 Ultra

Ini adalah salah satu SoC premium terkencang dan terlengkap yang ada saat ini. Samsung menggunakan vapor chamber yang 60% lebih luas dari yang ada di Z Fold5 untuk menjinakkan SoC di Z Fold6 ini. Nanti kita akan coba lihat bagaimana kemampuannya untuk menjaga performa smartphone ini.

RAM: semua varian menggunakan RAM 12 GB LPDDR5x.

Sementara untuk storage, pakai UFS 4.0. Opsinya ada 256 GB, 512 GB, & 1 TB.

Baterai: 4400 mAh, masih tetap seperti Z Fold4 dan Z Fold5 ya.

• Charging 25 Watt.
• Fast Wireless Charging 2.0, dengan daya hingga 15 Watt.
• Mendukung Reverse Wireless Charging 4.5 W

Jadi tidak ada perubahan dari sisi baterai dan charging.

Sensor: pastinya lengkap ya, ini smartphone Samsung Galaxy kelas premium.

Konektivitas: 

• 2G, 3G, 4G, 5G
• Wi-Fi 6E, tapi kemungkinan besar di Indonesia cuma sampai Wi-Fi 6 ya. Sertifikasi untuk Wi-Fi 6E memang belum ada di Indonesia.
• Bluetooth 5.3, mendukung codec SBC, AAC, AptX, LDAC, dan tentu saja SSC.
• NFC, UWB
• USB 3.2 Gen 1. Terlihat, kalau kita transfer file dengan kabel yang juga mendukung USB 3.2 Gen 1, bisa jauh lebih kencang dibanding kalau pakai USB 2.0.
• Mendukung USB OTG.
• Display Out via USB Type C juga tersedia.

Keamanan: Face Recognition, Fingerprint. Iya, fingerprint scanner di Z Fold6 ini juga masih di tombol power.

Ada juga dukungan Samsung Knox dan Knox Vault.

OS: OneUI 6.1.1, dengan basis Android 14. 

Samsung menjanjikan software update hingga 7 generasi dan security patch sampai 7 tahun di Galaxy Z Fold6 ini. Fitur-fitur di OneUI ini tentunya lengkap. Mulai dari fitur standar OneUI seperti Edge Panel, Separate App Sound, Adapt Sound, Modes and Routines, serta Pause USB Power Delivery. Sampai fitur khusus foldable tipe Fold seperti Taskbar, Flex Mode, drag and drop antar aplikasi, dan lain sebagainya.

Lalu bagaimana AOD-nya? Ada, bisa untuk cover screen maupun main screen. Dan ini benar-benar “always on” ya, bukan cuma 10 detik. Menariknya, fitur “Show Lock Screen Wallpaper” juga ada di cover screen. Dengan fitur ini, kita bisa membuat tampilan lockscreen smartphone ini sebagai “AOD”-nya. Tapi dengan brightness rendah sekali.

Terkait Samsung DeX, tentunya tersedia di sini, dan ini bisa Wired DeX serta Wireless DeX.  Jadi dengan fitur ini kita mendapatkan tampilan ala desktop PC saat dihubungkan ke display eksternal.  Kalau ditambah dengan mouse dan keyboard wireless, ini jadi nyaman untuk bekerja multitasking dengan multi window. Aplikasi yang digunakan tentunya aplikasi Android ya. Tapi, ada kok banyak aplikasi yang bisa mendukung pekerjaan kita di Android ini.

Hal lain yang menarik adalah Instagram sudah bisa memanfaatkan kamera smartphone ini dengan lebih baik.  Instagram bisa kini bisa memanfaatkan Nightography di kamera Z Fold6 ini. Super Night Video bisa langsung dirasakan dari kamera Instagram.

Kalau butuh ubah-ubah tampilan OneUI ini atau mendapatkan beberapa fitur unik, ada juga Good Lock yang bisa didapatkan dari Galaxy Store. Ada banyak modul di dalam aplikasi itu yang bisa kita install. Coba dicek saja, banyak sekali isinya ini. Kalau disebutkan satu per satu saja bisa panjang sekali.

Galaxy AI

Nah, untuk fitur AI, Galaxy AI pastinya ada di sini.

Bukan cuma fitur-fitur Galaxy AI yang sebelumnya ada di S24 Series ya. Samsung juga menghadirkan beberapa fitur AI khusus foldable di sini. Seperti yang kami bahas di preview lalu, ada lebih dari 20 fitur AI, yang sebagian besar adalah fitur baru.

Misalnya, Interpreter di sini hadir dengan “Conversation Mode”. Jadi, kita bisa manfaatkan main screen dan cover screen untuk tampilan terjemahan langsung dari percakapan kita. Seperti ini ya. Di Interpreter ada juga Listening Mode, yang membuat kita langsung mendapatkan terjemahan dari suara yang “didengar” oleh smartphone.

Lalu, ada juga Composer yang bisa membantu kita menyusun isi email, komentar di media sosial, atau sejenisnya sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Gaya bahasanya juga bisa kita atur, dengan beberapa opsi gaya bahasa yang tersedia.

Kalau yang terkait dengan foto, ada Portrait Studio yang bisa mengubah foto kita ke beberapa “bentuk” lain, seperti sketsa, lukisan cat air, kartun 3D, atau gambar ala komik. Ada juga Sketch to Image. Ini bisa kita gunakan untuk menambahkan objek ke foto yang sudah kita ambil. Atau, ini juga bisa untuk menghasilkan gambar dari corat-coretan yang kita buat.

Terkait kamera, ada Camera Auto Zoom dan Smart Select untuk barcode atau QR code. Ada juga peningkatan di fitur Instant Slow Mo.

Selain itu, masih ada banyak lagi fitur Galaxy AI di Z Fold6 ini, termasuk untuk menerjemahkan dan merangkum PDF, menyelesaikan soal matematika lewat Circle to Search, voice recorder, dan lain sebagainya.

Jadi, terlihat kalau untuk fitur-fitur AI ini Samsung memang benar-benar serius.  Ada 14 fitur AI baru, dengan 8 di antaranya merupakan fitur offline. Itu belum termasuk 9 fitur AI yang sudah ada sebelumnya, ditingkatkan lagi kemampuannya di sini.

Eh, kan KATANYA fitur AI ini nanti harus bayar! Sejauh ini, belum ada pernyataan langsung dari Samsung terkait harus bayar ini ya. Tapi, kemungkinan besar yang bayar itu fitur-fitur yang online ya. Wajar, kan mereka juga harus keluar biaya untuk server tempat AI diproses. Kalau untuk fitur-fitur AI offline, seharusnya tetap bisa dipakai tanpa harus bayar ya. Kan ada banyak di sini yang offline.

Simak lebih lengkapnya di video berikut ini: