Review “Singkat” Samsung Galaxy Z Fold6: Smartphone Terbaik untuk Produktivitas 2024

Samsung Galaxy Z Fold6, ini bukan cuma sekedar upgrade spesifikasi dari Galaxy Z Fold5.
Smartphone ini ternyata membawa beberapa perubahan menarik untuk lini Galaxy Z Fold. Salah satunya tentu dari desain yang lebih kotak atau lebih flat. Ini membuat tampilannya jadi berbeda. Terlihat lebih modern dan keren! Ada juga jajaran fitur AI baru yang menarik, yang sebagian memang khusus untuk foldable. Selain itu, tentunya ada juga beberapa peningkatan lain.

Nah, bicara peningkatan itu, apa performanya meningkat? Apa daya tahan baterainya meningkat? Apa kemampuan kameranya meningkat? Lalu, apa berbagai peningkatan yang ada bisa membawa Galaxy Z Fold6 ini jadi foldable terbaik tahun ini?
Semua itu akan kita bahas dalam review ini!

Sebelum smartphone ini diumumkan di Galaxy Unpacked, 9 Juli lalu, banyak kabar beredar yang menyebutkan kalau smartphone ini minim peningkatan. Tapi, di video preview yang sudah kami buat, terlihat kan kalau Galaxy Z Fold6 ini punya berbagai peningkatan dari Z Fold sebelumnya.
Nah, hal-hal itu akan kita bahas di video ini, mulai dari paket penjualan!
Paket Penjualan

- unit Galaxy Z Fold6
- kabel USB Type C
- SIM Tray Ejector
- paket Dokumen
Seperti biasa, Samsung tidak menyertakan charger di paket penjualan smartphone kelas premium mereka. Tapi, kalau sudah punya charger Samsung 25 Watt, itu masih pas dipakai untuk smartphone ini. Screen protector untuk main screen? Tentu saja ada. Itu memang harus ada ya untuk layar foldable. Sementara kalau untuk casing dan protector untuk cover screen, itu harus kita beli terpisah. S-Pen, kalau dibutuhkan juga harus dibeli terpisah, atau ya kalau sudah punya S-Pen Fold Edition atau S-Pen Pro untuk Z Fold sebelumnya, itu juga cocok untuk Fold6 ini.
Desain Samsung Galaxy Z Fold6

Beralih ke desain, terlihat Galaxy Z Fold6 ini menggunakan desain sudut-sudut yang lebih tegas. Membuatnya terlihat lebih “kotak”. Hasilnya, tampilannya jadi lebih terkesan modern dan premium.


- Dimensi dalam keadaan layar tidak dilipat ada di 153.5 x 132.6 x 5.6 mm. Sekitar 1.4 mm lebih pendek dari Z Fold5, tapi 2.7 mm lebih lebar.
- Sementara tebalnya berkurang 0.5 mm dari Z Fold5.
- Nah, saat dilipat, dimensinya 153.5 x 68.1 x 12.1 mm.
- Lebih lebar 1 mm dari Z Fold5, dengan tebal berkurang 1.3 mm.

Jadi, kalau Z Fold5 lalu sudah terbilang cukup tipis, ini lebih tipis lagi. Sementara untuk bobot, ini diklaim ada di 239 gram. Saat kami coba timbang unit pengujian kami, bobotnya ada di 242 gram. Ini sekitar 11 gram lebih ringan dari klaim bobot Z Fold5! Kalau dibandingkan dengan Galaxy S24 Ultra, ini hanya lebih berat 10 gram saja! Sementara kalau dibandingkan Z Fold4, ini lebih ringan 21 gram kalau pakai data hasil menimbang unit yang kami pakai untuk pengujian ini.

Nah, untuk bodi smartphone foldable baru ini, Samsung menggunakan Gorilla Glass Victus 2 untuk back cover. Sementara untuk frame, ini menggunakan Armor Aluminium.
Beralih ke engsel, Flex Hinge di smartphone ini menggunakan desain Dual Rail. Ini disebut lebih ringkas dari sebelumnya, tapi dengan durabilitas yang setidaknya sama baiknya. Samsung mengklaim ini sudah diuji buka-tutup sampai 200 ribu kali. Tapi bukan berarti setelah 200 ribu kali akan rusak. Itu Samsung saja yang hanya tes sampai 200 ribu kali. Engsel ini juga membuat smartphone ini bisa menutup lebih rapat lagi saat dilipat. Selain itu, engsel ini juga membuat main screen bisa dibuka di berbagai sudut. Lebih fleksibel dari sebelumnya. Jadi, mirip Z Fold5, sudah tidak ada lagi celah saat layar smartphone ini dilipat. Beda dengan Z Fold4 yang saat dilipat masih ada celah yang jelas terlihat.


Terkait ketahanan terhadap debu dan air, smartphone ini memiliki rating lebih tinggi dari pendahulunya, IP48! Sebelumnya, rating yang diusung hanya IPX8. IP48 ini berarti: Digit pertama, 4, menunjukkan kalau benda padat dengan ukuran di atas 1 mm tidak bisa masuk ke smartphone Sementara digit kedua, 8, berarti tahan masuk ke dalam air dengan kedalaman 1 m sampai 1.5 m. Jadi, untuk ketahanan terhadap air, IP48 ini lebih tinggi dari IP53/IP54 ya. Karena digit kedua 3 atau 4 itu cuma tahan terhadap cipratan air. Tapi, tetap perlu diingat kalau ini bukan berarti kita bisa bawa berenang atau bermain di kolam ya. Ini lebih ke untuk jaga-jaga saja, kalau tidak sengaja kecebur ke air.


Terkait opsi warna, ada warna standar Silver Shadow, Pink, dan Navy. Sementara untuk pemesanan online di situs Samsung, ada warna khusus Crafted Black dan White.
Nah, untuk membahas apa yang ada di sekeliling bodi smartphone ini, kami akan bahas dalam keadaan terbuka.



Sisi Kanan: tombol power sekaligus fingerprint scanner, tombol volume up/down
Sisi Atas: microphone, speaker
Sisi Kiri: SIM Tray (2 Nano SIM)
Sisi Bawah: speaker, microphone, port USB Type-C

Speaker, ini pastinya khas smartphone Samsung Galaxy kelas atas. Ada dual speaker dengan volume yang sangat memadai. Kualitas suara yang dihasilkan juga terbilang rapi, dengan detail yang terbilang baik. Separasi juga terbilang baik. Singkatnya, ya ini kualitas yang bisa diharapkan dari smartphone premium. Dukungan untuk Dolby Atmos juga tersedia di sini.
Sekarang, kita beralih ke bagian smartphone yang ada “cover screen”-nya.

- Layar 6.3” dengan panel Dynamic LTPO AMOLED 2X. Sedikit lebih besar dari cover screen pendahulunya.
Tapi, Samsung tetap mempertahankan desain cover screen yang ramping, karena cover screen ini memang disiapkan untuk penggunaan dengan satu tangan.
- Resolusinya, 2376 x 968 piksel.
- Refresh rate adaptive, 24 Hz sampai 120 Hz.
Kalau tidak ada aktivitas di layar, refresh rate bisa turun sampai 24 Hz. Saat nonton video, refresh rate bisa menyesuaikan dengan framerate video, bisa turun ke 30 Hz untuk video 30 fps, bahkan 24 Hz untuk video 23.97 fps. Sementara untuk 120 Hz, ini bisa dirasakan juga di beberapa aplikasi. Tapi, memang bukan semua aplikasi ya.
- Brightness: bisa mencapai sekitar 460 nit di kondisi standar dan mendekati 700 nit saat Extra Brightness aktif.
Sementara saat disimulasikan penggunaan outdoor, untuk full screen brightness bisa sampai 1400 nit, dan untuk brightness di sebagian kecil layar, ini bisa sampai 2600 nit! Ya, ini sesuai dengan klaim dari Samsung!
- Color Gamut: khas Samsung, ada mode Natural dan Vivid. Untuk mode Vivid, ada slider pengaturan “vividness” juga.
Ini solusi Samsung untuk “masalah” di Galaxy S24 Series lalu yang bilang mode Vivid warnanya “kurang berwarna”. Jadi, kalau merasa Vivid kurang berwarna, geser aja slider ini ke kanan. Kita lihat bagaimana color gamut-nya.
Mode Vivid, di kondisi standar, vividness diatur ke tingkat paling rendah. Gamut coverage-nya di kisaran 88% DCI-P3 dengan gamut volume di 92% DCI-P3. Kalau kita atur vividness ke tingkat paling tinggi, gamut coverage jadi ada di kisaran 98% DCI-P3, dengan gamut volume di 104% DCI-P3. Sementara di mode Natural, gamut coverage dan volume diatur mendekati 100% sRGB.

- Ada dukungan untuk HDR10 di cover screen ini.
- Sebagai pelindung, cover screen ini dilapisi Gorilla Glass Victus 2.
- Untuk bezel di sekitar layar, desain “kotak” dari smartphone ini membuat bezel jadi terlihat lebih rapi. Cukup tipis dan hampir simetris di keempat sisi layar.
- Cover Camera, atau kamera selfie di cover screen ditempatkan di punch hole di area tengah atas layar. Ini biasa disebut sebagai Infinity O.
- Kamera Selfie 10 MP, f/2.2
- Video Recording up to 4K60
- Ada juga earpiece di bezel atas cover screen ini.
Sekarang, kita beralih ke layar utama, atau layar foldable dari Z Fold6.

- Ukurannya masih sama seperti sebelumnya, 7.6”. Tapi, rasio layar ini sedikit berubah, dengan resolusi 2160 x 1856 piksel.
- Ini layar Foldable Dynamic LTPO AMOLED 2X
- Refresh rate pastinya adaptive juga. Bisa dari 24 Hz sampai 120 Hz.
Karakter naik-turunnya refresh rate serupa dengan di cover screen. Jadi, kalau dipakai nonton video dengan framerate 24 fps atau 30 fps, refresh rate juga akan turun mengikuti.
- Brightness: bisa mencapai sekitar 450 nit di kondisi standar dan sekitar 730 nit saat extra brightness aktif.
Sementara saat disimulasikan penggunaan outdoor, brightness untuk tampilan terang di seluruh layar bisa sampai 1400 nit. Kalau cuma untuk sebagian kecil layar saja, ini bisa menyentuh 2600 nit, sesuai dengan klaim dari Samsung.
- Color Gamut: mode tampilan yang tersedia sama dengan di cover screen, dengan karakter tampilan yang juga terbilang mirip.
Mau warna saturasi tinggi, bisa. Sama seperti tadi, tinggal geser saja slider vividness. Bisa dicek color gamutnya ya di tablet ini. Jadi, kalau butuh edit warna di foto atau video, kami menyarankan untuk pakai mode Natural.
- Layar ini tentunya juga mendukung HDR10.
- S Pen bisa digunakan di main screen ini. Tapi, tidak bisa ya untuk cover screen.
Penggunaan S-Pen tentunya nyaman sekali di sini. Akurasinya sangat baik dan tidak ada delay saat stylus ini digunakan.

- Terkait bekas lipatan layar atau crease, di Z Fold6 ini sudah terlihat lebih minim lagi. Memang belum bisa dikatakan sampai tidak terlihat, tapi ini sudah sulit sekali terlihat.
- Under Display Camera (UDC) kembali dihadirkan Samsung, dan ini masih UDC yang sama dengan yang digunakan di Z Fold4 dan Z Fold5.
- Under Display Camera: 4 MP, f/1.8
- Video recording sampai 1080p60
- Earpiece tentu saja tidak tersedia di main screen ini. Jadi kalau mau telepon dengan earpiece, kita harus lipat dulu dan pakai yang ada di cover screen.
Sekarang, kita beralih ke sisi tempat kamera utama berada. Terlihat masih mirip dengan pendahulunya. Tapi, ada sedikit perbedaan di desain ring di sekitar kamera-kamera yang ada. Ini pakai desain baru seperti ini ya.

Konfigurasi kamera utamanya triple camera, dengan spesifikasi yang mirip dengan Z Fold5 dan Z Fold4.
- 50 MP Wide Angle Camera, f/1.8, FoV 83°, PDAF, OIS
Perekaman video bisa sampai 8K30 atau 4K60, dengan slow motion sampai 4K120
- 10 MP Telephoto Camera, f/2.4, Optical Zoom 3x, PDAF, OIS
Perekaman video sampai 4K60
- 12 MP Ultra Wide Camera, f/2.2, FoV 123°
Perekaman video sampai 4K60. Ini meningkat dari Z Fold5 yang cuma bisa sampai 4K30 atau 1080p60.
- LED Flash
- Ada juga lubang microphone di tepi area kamera utama ini.
- Kalau butuh akses ke berbagai setting ekstra untuk kamera di smartphone ini, seperti biasa, kita bisa install Camera Assistant yang tersedia di Galaxy Store.
- Fitur: Slow Motion, Pro, Pro Video, Dual Rec, Single Take, Portrait Video, HDR10+ Video, Zoom In Mic, 360° Audio Recording, Expert RAW, Scene Optimizer, Shot Suggestion, Tracking Auto Focus, dll.